18 🔪Happy Birthday!!🔪

1.7K 114 1
                                    


.

Mila mengerjapkan mata nya berulang kali dan setelahnya melihat ke kiri dan kekanan. Satu kata. Gelap!. Mila pun menghela nafas pasrah dan terdiam karna mulutnya yg terbungkam dengan lakban hitam.

'Gini amat nasib gue' batin nya lesu.

Tekk..

Lampu hidup dan menampilkan rumah yg kumuh dan tak terawat. Mila mengerut rapi.

'Ini di mana?' batin nya bertanya tanya. Mila pun melihat lagi ke sekeliling. Pikiran nya berkelana.

'Apa gea udah lama pingsan? Kok gak ada yang nyariin gue? Apa segitu gak penting nya gue?' batin nya berkaca kaca.

Cklek..

Pintu terbuka dan muncullah seorang memakai serba hitam membuatnya seketika panik setelah tadi biasa saja.

Seorang yg di yakini cowok itupun mendekati Mila dan berjongkok di depan Mila.

"Nghhhh" Mila berusaha berbicara yg aslinya hanya sia sia.

"Gue mau lo'' suara dingin dan datar itu membuat Mila terdiam dan mencerna kata kata itu. Mau lo? Mksdnya gue?! Wht the fuck!

Mata nya pun di tutup membuat Mila kelimpungan sendiri. Setelah matanya tertutup kain dan lakban yg menutup mulut nya pun di lepas .

"Lo siapa!!!" Teriak Mila tanpa tahu apa yg terjadi.

"Gue mau lo" Jawab lelaki itu membuat emosi Mila meningkat.

"Lo siapa!! Siapa lo yg sok bilang mau gue! Gue gak kenal lo!! Gue mau pulang!!! Lepasin gue anjir!!!lepasin!!!!!" Teriak Mila memberontak.

"Oh no baby lo gk bisa pergi setelah loe lihat kejutan tak terduga dari gue" Ujarnya membuat Mila terdiam. Gue kek kenal? Batin nya.

"Lo siapa??" Tanya Mila datar.

"Lo bakalan tau nanti" Acuhnya dan berdiri di belakang Mila.

Cowok itupun membimbing Mila berdiri dan sialnya tubuh Mila tak menolak dan malah mengikuti kemana dia akan di bawa.

"Ini kemana?" Tanya nya heran. Tak ada balasan membuat Mila kesal sendiri.

"Lo mau bebas kan?" Tanya nya membuat Mila mengangguk.

"Sekarang lo pake baju di depan lo itu beserta yg lain nya".

"Kalo lo gk nurut.. Gue pastiin lo gak akan keluar dari sini" Bisiknya tepat di samping telinga Mila membuat bulu kuduk nya meremang seketika.

"Ngerti baby?"

"O_okey" Jawab Mila singkat dan gugup, dari pada di kurung mending nurut. Pikirnya.

"Tunggu" Panggil Mila sebelum cowok itu jauh melangkah.

"Ini gimana bukanya?" Tanya Mila saat tangan dan Mata nya terkunci oleh kain. Cowok itupun melepaskan kain yg mengikat tangan Mila.

"Lo bisa lepas penutup mata itu sendiri" Ujarnya dingin dan melangkah pergi.

Mila pun melepas kain yg menutup wajahnya dan melihat dirinya sedang berada di kamar.. Di depan nya ada dress berwarna putih serta aksesori seperti gelang dan kalung berwarna hitam, serta sepatu hels berwarna hitam. Tatapan nya beralih ke arah alat make up.

"Yakali make ini, biasanya juga gue make bedak baby doang'' dengusnya kesal.

" Eh iya kok gue nurut nurut aja sih anjir!!!" Kesalnya memukul kepalanya pelan.

"Ini apa gue mau di jual ya mesti make kek gini segala? Mana belum mandi lagi gue, tapi kok gue ngerasa gak takut sih?, ck! Sumpah pala gue mau pecah rasanya!!"

My Sweet Boyfriend (END) Where stories live. Discover now