Bara menghentikan mobilnya tepat di depan rumah megah milik keluarganya. Bara turun dari mobilnya dan melangkah masuk.
Saat pintu terbuka Bara melihat kedua orang tuanya serta seorang perempuan.
"Gimana? Udah kamu pikirin?" Tanya perempuan itu.
"Ini udah dua hari. Kamu gak lupa kan bakalan ngasih jawaban setelah dua hari?"
Bara menghela nafas berat.
"Iya" jawabnya pasrah.
"Kita berngakat 3 jam lagi" ujar Mamanya.
perempuannya itu berdiri. "Aku janji hanya 4 hari. Setelah itu kamu akan balik kesini lagi"
Bara mengangguk pelan. "Oke"
Bara melangkah menaiki tangga menuju kamarnya. Membuka pintu dan berjalan menuju kasur lalu merebahkan tubuhnya.
Bara meremas rambutnya. Pikirannya melayang kesegala hal. Tentang Kenath yang akan menemukan Maya bersama masa lalunya. Serta kekasihnya yang akan kembalu tanpa bertemu dirinya. Bara duduk di atas kasurnya. Membuka laci dan menemukan satu foto dimana ada empat orang mengenangkan baju SMP.
Di foto itu ada dirinya Kenath Deandra dan Tiwi.
Flashback on.
Empat sekawan yang sedang menikmati waktu bersamanya. Ada Kenath dan Tiwi yang selalu menempel kepada Kenath.
"Gue tuh berharap kita bakalan gini terus tau" Tiwi memeluk lengan Kenath dan Deandra.
"Ya semoga aja" balas Dean mengusap rambut Tiwi.
**
"Lo suka sama Tiwi?" Tanya Bara kepada Kenath. Kenath tersenyum manis. Sedangkan Dean memaksakan senyumnya.
"Yaudah pacarin dong" suruh Dean. Bara melirik Dean dan membaca pikiran kedua orang itu.
"Dean suka Tiwi? Gitupun Kenath?" Batin Bara.
**
Kenath menarik nafas panjang. Hari ini Kenath akan menyatakan perasaannya kepada Tiwi.
Kenath melangkah dengan segenggam bunga. Sepuluh langkah setelah pembelokan Dean menyatakan cintanya kepada Tiwi tepat saat Kenatb sampai di belakang kedua orang itu.
"Dean?" Panggil Kenath tak percaya.
Dean berbalik dan mendapati Kenath yang telah meremas bunga.
"Sorry. Gue duluan nyatain, gue lebih dulu suka sama Tiwi. Dan gue mau akhiri persahabatan kita. Sekarang Tiwi milik gue" Dean tersenyum sinis dan berlalu menarik tangan Tiwi yang pasrah dan terkejut saat mengetahui bahwa Kentah mencintainya. Bara melihat semuanya dari kejauhan dna berjalan menghampiri Kenath.
Kenath menatal Bara bertanya dan Bara menepuk pundak kenath untuk menyemangatinya.
"Akan ada orang yang lebih baik dari dia. Iklasin Ken"
Flashback Off.
Bara menarik nafas dalam. Bagaimana lagi sekarang?.
Bara menyimpan foto itu dan mengambil satu foto dirinya bersama Mila mengusap wajah indah kekasihnya itu. Bara menghela nafas berat.
ESTÁS LEYENDO
My Sweet Boyfriend (END)
Novela Juvenil*PART MASIH LENGKAP* *SUDAH REVISI* Entah kesialan apa yang menimpa kedua sepupu berbeda agama ini dipertemukan dengan pria dingin yang tanpa mereka tau seorang psikopat. Posesif dan romantis, begitulah cara mereka memperlakukan kedua gadis itu. Me...
