Part 54 - Terbongkar

En başından başla
                                    

Queena mengangguk dengan senang hati. Queena mulai menceritakan sejak awal ia bertemu dengan Kaylee, permasalahan ayahnya dengan Brian dan juga Victor, hingga pada akhirnya ia bisa bekerja dengan Brian.

Kaylee jadi tahu semuanya, ia berterimakasih pada Queena karena gadis itu ada dan menyelamatkan dirinya. Tetapi, hal yang selalu membuat Kaylee bertanya-tanya, mengapa Brian bisa semudah itu menerima Queena. Brian adalah pria yang sulit menerima seseorang yang baru dalam kehidupannya, terlebih wanita. Bukan tidak normal, hanya saja Brian belum tertarik dengan wanita. Ia terlalu muak karena begitu banyak wanita yang mengejarnya hanya karena paras dan hartanya saja.

"Kaylee, aku ingin bertanya sesuatu. Tetapi aku takut jika kau marah." Mengerucutkan bibirnya.

Kaylee menautkan alis nya. "No problem, aku tidak akan marah, Queena."

"Uhmm... apa kau benar-benar tidak ingat dengan, Jose?" Queena bertanya dengan suara yang begitu kecil.

Raut muka Kaylee berubah seketika. "Aku tidak ingat apapun yang berhubungan dengan dia, Queena. Mengapa kalian tidak percaya dengan ku, huh?"

Queena langsung menggeleng cepat. "Tidak-tidak! Bukan begitu maksud ku, Kaylee. Pftt... aku hanya kasihan dengan dia, setiap kali dia melihatmu dia selalu memiliki harapan besar agar kau kembali ingat dengannya."

"It's okay. Aku tahu, tetapi biarlah semuanya berjalan dengan perlahan saja. Kepalaku masih terasa sakit jika aku memaksakan harus mengingat semuanya begitu cepat."

"Tetapi, kau memberikan dia kesempatan untuk membantumu, 'kan?"

Kaylee tersenyum masam. "Mungkin, tetapi aku tidak berjanji."

"Kenapa begitu?"

"Tidak apa. Sekarang, aku yang ingin bertanya denganmu."

"Tentu, kau boleh menanyakan apapun yang kau suka."

Kaylee menggelengkan kepalanya. Gadis di depannya ini terlalu bersikap ceria jika di depan siapapun, senyumannya tidak pernah lupa, dan selalu bertingkah seolah ia gadis yang paling bersemangat menghadapi hari-harinya meskipun dia memiliki masalah dengan keluarganya.

"Kau... kau menyukai Brian ya?" Kaylee memandang Queena dengan tatapan menggoda, sedangkan Queena---gadis itu menjadi diam seribu bahasa, jemarinya saling bertautan, dan raut wajahnya terlihat gelisah.

"Gotcha! Kau tidak bisa berbohong lagi, Queena!

Kedua pipi Queena langsung merah padam. "A--aku tidak menyukai dia. Kau salah, Kaylee!"

"Oh ya? tetapi, bagaimana jika kau yang salah?" Kedua alis Kaylee digerakkan ke atas, gigi-giginya sudah melengkung sempurna.

Queena menghela napasnya pasrah, wajah nya menunduk menatap rerumputan. "Kau menyebalkan, kau membuatku tidak bisa mengelak, Kaylee! Aku malu!" Queena menutup pipi nya dengan telapak tangannya, hal itu membuat Kaylee tertawa begitu keras di tempatnya.

"Oh God! Jadi pria kulkas itu sekarang ada yang menyukai?"

"Kau salah, justru dia banyak yang menyukai. Tetapi, dia tidak pernah peduli siapa wanita-wanita itu." Ucap Queena membenarkan.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin