KUTEMUI KAMU (TAMAT)

Dua puluh sembilan

Aya mengucapkan salam dan terima kasih kepada semua penonton yang telah menyempatkan diri untuk menghadiri acara beauty talk yang diadakan oleh perusahaan kosmetik yang bekerja sama dengan Aya sebagai brand ambasadornya.

Pertama kalinya Aya menjadi pembicara di hadapan semua orang. Ada rasa deg-deg an yang Aya rasakan ketika ia berdiri di hadapan semua orang, ia tidak terbiasa melakukan acara seperti ini namun semuanya berjalan dengan lancar saat mc yang memandu acara tersebut mampu membawa Aya dalam suasana yang nyaman dan santai sehingga obrolan dengan mc maupun pertanyaan dari penonton Aya dapat jawab semua dengan santai.

Ada satu pertanyaan yang tidak bisa Aya lupakan. Pertanyaan yang jauh dari tema dan konyol. Ada seorang penonton yang bertanya kepada Aya bagaimana tips and trik mendapatkan suami ganteng. Aya tidak bisa menyembunyikan tawanya saat mendengar pertanyaan itu bahkan mc dan sebagian penonton lain pun tertawa saat mendengarnya tapi akhirnya Aya jawab juga pertanyaan tersebut. Aya menjawab tidak ada tips and trik dalam mendapatkan Aldrian, Aya pun dulu hanya berdo'a untuk mendapatkan sosok laki-laki yang baik untuknya, baik untuk agamanya dan juga baik untuk dunianya dan Alhamdulillah do'anya terkabul.

Penonton kembali bertepuk tangan saat mendengar jawaban Aya yang luar biasa. Aya pun melontarkan senyumnya saat jawaban yang ia jawab dengan seadanya dapat tanggapan positif dari orang-orang yang menghadiri acaranya.

"Kita foto dulu ya Ay" ucap sang mc kepada Aya.

Aya mengangguk lantas ia mendekatkan tubuhnya kepada sang mc. Untung mc yang memandu acara Aya seorang perempuan jadi Aya bisa tenang saat tubuhnya berdekatan dengan mc tersebut.

"Terima kasih, Aya." Katanya setelah Aya dan dia selesai berfoto-foto.

Aya menganggukan kepalanya lantas ia pun pamit dari sang mc untuk kembali ke ruang tunggu.

Setelah selesai menghadiri acara beauty talk yang diadakan oleh perusahaan brand kosmetik yang di bintanginya, Aya langsung pamit undur diri, ia ingin langsung pulang ke rumah karena di rumah masih ada pekerjaan yang sempat Aya tunda demi acara tersebut.

Aya langsung melangkahkan kakinya menuju basement tempat mobilnya terparkir. Aya masuk ke dalam mobilnya lalu ia keluar dari parkiran mall menuju rumahnya.

Drrtt.... drrttt...

Aya menepi ke pinggiran jalan saat ponselnya bergetar secara terus-menerus. Aya melihat layar ponselnya terlebih dahulu untuk mengetahui siapa yang memanggilnya.

"Assalamualaikum, A" ucap Aya saat mengangkat panggilan dari Adam.

"Waalaikum salam, Ay kamu sibuk gak?" Tanyanya.

Aya menggelengkan kepalanya "gak sih, A. Cuma ada beberapa tugas aja yang perlu Aya kerjain, emang ada apa?" Tanya Aya.

Terdengar hening beberapa saat dari sana dan Aya setia menunggu suara Adam.

"Kalau kamu gak sibuk, ke purwakarta ya" katanya.

"Insya allah, emang bakalan ada acara ya A?" Tanya Aya karena jika ia sudah diingatkan untuk pulang berarti akan ada acara yang akan di laksanakan oleh keluarga besarnya.

"Abah masuk Rumah sakit Ay pas kemarin malam"

"Astagfirullah, Aa kok gak beritahu Aya" Aya tidak terima.

"Aa takut ganggu kamu karena Aa tahu kamu baru pulang dari luar, jadi Aa sengaja gak beritahu kamu dulu, tapi sekarang Aa harus beritahu kamu karena kamu harus tahu" jelasnya.

Aya mengangguk, ia akan pergi ke purwakarta secepatnya ketika ia sudah mendapatkan izin untuk pergi dari suaminya. Tapi yang Aya pikirkan adalah bagaimana cara memberitahu Aldrian, sedari pagi Aldrian belum menghubungi Aya bahkan Aya kirim pesan pun belum di balas olehnya.