Empat puluh enam

11.9K 438 1
                                    

Kayaknya lagu diatas pas deh buat positif vibes 😊 easy listening aja dengernya, semoga suka ya rekomendasi lagunya 😉

_________

Pukul lima pagi waktu indonesia tengah, Aldrian dan Aya kembali keluar dari kamar hotel mereka menuju pantai lagi namun kali ini mengunjungi pantai sanur buat nikmati sunrise dipagi hari karena memang kebanyakan wisatawan yang datang ke pantai pasti kalau datang kesana buat nikmati sunrise atau enggak pasti sunset di sore hari, sama juga dengan Aldrian dan Aya tapi selain nikmati itu, kadang-kadang kalau ada waktu, Aldrian juga suka snorkling, Aldrian hobi sekali snorkling karena menurutnya dengan snorkling ia bisa bebaskan segala bebannya dengan melihat keindahan bawah laut yang sungguh menakjubkan juga bisa melihat ikan-ikan dan terumbu karang yang terlihat yang mengagumkan.

"Cape gak?" Tanya Aldrian kepada Aya, hampir tiga puluh menit Aldrian dan Aya berjalan-jalan santai dipinggiran pantai sambil menikmati sunset yang belum muncul sepenuhnya, mungkin masih malu-malu buat muncul sepenuhnya dipermukaan.

Aya menggelengkan kepala "gak, mas. Aya senang malah bisa jalan-jalan gini, kan ibu hamil harus sering jalan-jalan, apalagi kalau udah mendekati waktu kelahiran" tutur Aya diangguki Aldrian.

"Iya, ya. Oke deh, entar kalau udah pulang ke jakarta, sebisa mungkin mas mau nyempetin temani kamu jalan-jalan pagi atau sore kalau mas lagi di rumah nanti" ujar Aldrian diangguki Aya.

"Iya" jawab Aya singkat sekaligus mengakhiri obrolan mereka karena setelahnya mereka berjalan dalam keadaan hening tanpa suara selain suara deburan ombak yang mendominasi mereka saat ini.

Jalan-jalan terus dengan keadaan perut buncit ternyata ada rasa lelahnya juga, maka dari itu Aya memutuskan buat menghentikan langkahnya dan mengajak Aldrian buat duduk diatas pasir putih pinggir pantai "Duduk dulu, mas. Aya cape kalau jalan terus" katanya sambil mendudukan diri diatas pasir putih.

"Yaudah kamu duduk dulu, mas mau carikan minum untuk kita" jawab Aldrian diangguki Aya.

Sambil menunggu Aldrian beli minuman dan sarapan, Aya mengalihkan perhatiannya dengan menatap lurus pantai yang tak berujung, dengan melihat pantai seperti ini selalu membuat Aya merasa tenang dan damai dan karena pantai juga, dulu Aya dan Aldrian dipertemukan namun bukan di pantai yang saat ini Aya dan Aldrian datangi melainkan disebuah pantai yang ada di bangka belitung, Aya masih ingat, dipantai itu Aldrian menatap Aya dari kejauhan yang terlihat menggemaskan karena pada saat itu Aya menangkap basah Aldrian yang tengah menatapnya dari kejauhan dan ketika Aya balas menatapnya, Aldrian malah langsung mengalihkan perhatiannya ke arah lain, seolah-olah pura-pura tidak melihat Aya padahal Aya lihat sendiri kalau sebelumnya Aldrian sedang melihatnya. Ternyata dari awal perjumpaan dan perkenalan dipantai itu, Aldrian dan Aya sering dipertemukan dan kebanyakan pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja, cerita demi cerita hadir lalu pada akhirnya sampailah pada detik ini, detik dimana Aya dan Aldrian telah bersama dan bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan yang  menghasilkan calon dua malaikat kecil yang sebentar lagi akan Aya lahirkan dari rahimnya untuk menikmati indahnya dunia.

"Sehat-sehat ya anak-anaknya bunda, bunda gak sabar buat ketemu kalian" bisik Aya sambil mengelus perut besarnya. Tidak terasa, Aya sudah mengandung selama tiga puluh minggu dan Aya selalu membawa dua anaknya kemana-mana yang selalu nemaninya berbagai aktivitas selama masa kehamilannya ini.

KUTEMUI KAMU (TAMAT)Där berättelser lever. Upptäck nu