Dua puluh

11.1K 466 3
                                    

Menjelang pembuatan konten terakhir, Aya dan kedua temannya berusaha ingin memberikan konten yang lebih baik lagi supaya para subcribe mereka merasa puas dan tidak menyesal telah mengikuti kegiatan mereka selama hampir dua tahun ini.

Akhir dari travelling mereka yaitu berakhir dengan mengunjungi Riau dan berakhir mengunjungi Sumatra Utara.

"Ay, yuk ambil closingnya" ingat Isti kepada Aya.

Aya mengangguk saat Isti mengingatkan Aya untuk melakukan closing di akhir rekaman video kegiatan mereka.

"Oke, sahabat travelling AIR, sekian perjalanan dan vlog akhir kami untuk menjelajah negeri tercinta ini, masih banyak yang belum kami eksplor dan temui keindahan alam Indonesua ini tapi kami harus pamit dulu, huhu... sebenarnya kami sedih harus pamit, tapi kami harus rehat dulu sejenak karena kami punya kehidupan masing-masing yang perlu kami jalani selain menjalani hobi kami ini"

"Terima kasih atas kesetian sahabat travelling Air yang selalu support kami, penguat kami dan selalu menjadi alasan kami untuk terus berinovasi dan lebih semangat untuk mencari dan menjelajahi pesona yang ada di negeri kita tercinta ini"

"Oh iya, untuk sahabat travelling AIR, Insya Allah untuk penutup vlog, kami akan buat QnA, buat para sahabat yang ingin bertanya seputar kegiatan kami selama dua tahun ini bisa kalian  tanyakan di kolom komentar, sekian perjalan dari kami, jangan lupa like, subcribe dan comment channel kami, byee, assalamualaikum" Aya melambai-lambaikan tangannya ke arah kamera diikuti Isti dan Rio yang ikut melaimbaikan tangannya ke arah kamera yang di rekam Aya.

"Ahamdulillah, selesai juga" ucap Isti penuh syukur, akhirnya kegiatan yang digeluti selama dua tahun tidak terasa akan berakhir padahal Isti merasa baru kemarin ia, Aya dan Rio mempunyai ide untuk membuat travell vlogger.

"Pasti nanti bakal kangen ngomong didepan kamera" keluh Aya sambil jongkok di rerumputan yang menghadap langsung ke arah danau toba.

"Nanti kita diskusiin gimana baiknya kegiatan kita ke depan, apakah kita lanjutkan acara travelling kita atau bagaimana, sekarang kita fokus sama kehidupan sesungguhnya, karena mau tidak mau kita sudah berumah tangga dan mempunyai kehidupan lain, kan?" Tanya Rio.

Isti dan Aya mengangguk.

"Iya, ko. Bener juga kata kamu" kata Isti.

Rio mengangguk, ia membereskan barang-barang bekas syuting mereka dibantu Isti dan Aya.

"Ini ko" Aya memberikan kamera yang ia pegang kepada Rio.

Rio mengambil kamera dari Aya sambil mengucapkan terima kasih.

Aya mengangguk lalu ia membalikan badan untuk menghampiri Isti yang masih asik mereview kembali video yang telah direkamnya barusan. Aya melangkahkan kaki mendekati Isti namun langkahnya terhenti saat kepalanya terasa berat.

"Ay, kamu gak papa?" Tanya Rio yang melihat Aya tengah memegang kening dan memijitnya.

Aya mengangguk pelan "gak papa ko, sedikit agak pusing aja tapi gak papa, masih aman kok"

Isti mematikan kameranya lantas ia mendekati Aya dan memastikan Aya bahwa sahabatnya itu bahwa ia baik-baik saja.

"Yakin kamu? Soalnya muka kamu agak pucat Ay, gak lagi sakit kan?" Tanya Isti khawatir, Isti sudah mewanti-wanti kepada Rio dan Aya untuk tetap fit dengan mengingatkan mereka minum vitamin dan makanan sehat agar kondisi mereka tetap terjaga, tapi tetap saja disamping kondisi yang dijaga habis-habisan, ada kalanya tubuh ada capenya apalagi kegiatan mereka dilakukan secara sepuluh hari berturut-turut.

"Kapan kita pulang ke jakarta?" Bukannya memperhatikan kepalanya yang pusing, Aya malah bertanya kapan mereka pulang.

"Kenapa emang, udah kangen suami karena udah LDR an selama sepuluh hari?" Goda Isti.

KUTEMUI KAMU (TAMAT)Where stories live. Discover now