Bukan Ambigu

Bukan Ambigu 2

Akhirnya Siena duduk di hadapan cowok bernama Raga, sedikit hawatir dengan ekspresi Siva namun Siena tetap mencoba percaya kalau Siva sudah berhasil.

"Liat tuh yang duduk di hadapan lo!" bisik Sandi pada Raga yang bermain ponsel, Raga langsung mendongak melihat siapa yang Sandi maksud, dan matanya memandang gadis di hadapanya intens, tersenyum miring karena bagi Raga gadis yang di hadapanya itu cukup unik, wajah Siena yang terlihat cuek membuat Raga penasaran, karena jika gadis di hadapanya itu tertarik padanya pasti sudah senyum-senyum melihatnya, sedangkan Siena malah dengan wajah datar melihat ke arah lain.

"Siapa nama kamu?" tanya Raga.

"Langsung aja ya please!" ucap Siena tak tahan berlama-lama di tempat itu, karena tujuannya hanya untuk membantu Siva masuk jadi peserta.

"Langsung kencan?" goda Raga membuat Siena mengerutkan dahinya.

Ada ya cowok model begini?. batin Siena.

"Waduh! terlalu excited nih wuahahaha!" tawa Sandi membuat ruang menjadi ramai.

"Maksud aku itu..."

"Langsung nikah? sekolah dulu lah, adek belom siap," ucap Raga memotong ucapan Siena.

"Adek yang mana? ambigu mas!" ledek Sandi.

Astagfirulah, Siena tahan nafas, nanti asma mu kambuh. batin Siena.

"Huh! sebenernya tuh aku kesini bukan karena pengin kencan sama kamu jadi gak usah geer, udah buruan deh tantanganya apa, atau aku keluar!" jengah Siena membuat Raga terkekeh jahil melihat sikap galak Siena.

"Terus alesan kamu ikut apa? modus? sok gak suka, biar di kejar?" tanya Raga menebak.

"Bantuin temen aku. puas? udah deh." jengkel Siena.

"Ok ok. karena kamu udah gak sabar buat kencan, jadi aku pasrah aja." kekeh Raga jahil.

"Tantangannya adalah, sebutkan semua nama karakter yang kamu tau di Naruto!" lanjut Raga.

"Hah? tantangan macem apa itu? semua orang juga tau!" ucap Siena terkekeh heran.

"Kalo gitu sebutin!" tantang Raga dan berharap gadis cantik di hadapanya bisa menyebutkan semua nama, karena kesombongan Siena membuat Raga penasaran dengan gadis berambut sedikit gelombang itu.

"Naruto Uzumaki, Sai, Sakura Haruno, Yamato, Shikamaru Nara, Chouji Akimichi, Ino Yamanaka, Asuma Sarutobi, Hinata Hyuga, Kiba Inuzuka, Akamaru, Shino Aburame, Kurenai Yuhi, Neji Hyuga, Rock Lee, Tenten, Gai Maito, Kakashi Hatake, Obito Uchiha, Rin Nohara, Minato Namikaze, Jiraiya, Orochimaru, Tsunade, Hiruzen Sarutobi. aku cuma inget itu!" ucap Siena mengakhiri saat merasa sudah menyebut semua nama karakter di Naruto dengan lancar.

Buset, itu tantangannya kan? ngapa gue excited banget nyebutin ntu?. batin Siena terkejut sendiri.

"Wah keren!" ucap Sandi terkesima.

"Aku rasa cukup, dan kamu akan kencan sama aku." ucap Raga.

"APA?" pekik Siena sampai berdiri.

"Iya, karena Siva cuma nyebut dua nama, sedangkan kamu lebih dari itu, bahkan di luar dugaan." ucap Raga tersenyum puas.

Bukan karena senang bisa berkencan dengan Siena, tapi baru kali ini Raga bertemu gadis galak dan polos seperti Siena, bahkan Siena tidak tertarik pada Raga sama sekali, tapi malah membuat Raga merasa tertantang untuk bisa mendekati Siena.

"Gak mungkin!" ucap Siena begitu syok, Siena lupa bahwa dirinya sedang mengikuti turnamen kencan, engah karena tidak betah berada di aula atau saking sukanya nonton Naruto membuatnya lupa dengan tujuannya, bahkan Siena begitu antusias saat mengingat semua nama pemain di Naruto.