Bukan Ambigu 1

4.7K 195 18
                                    

Turnamen konyol

TENG , bunyi bel istirahat berbunyi membuat gadis bernama Siva langsung menarik tangan sahabatnya, membawanya berlari menuju mading, tempat yang membuat Siva frustasi sejak pagi, semua murid mulai berhamburan keluar , ada yang menuju ke kantin, atau hanya duduk didepan kelas untuk menghirup udara segar, namun sebagian siswi sudah berkumpul di tempat mading dengan heboh.

"Permisi! permisi!" seru Siva menerobos kerumunan siswi yang mulai ber-oh-ria itu, ada yang hendak menangis, ada juga yang begitu bahagia dan antusias, berbeda dengan gadis yang Siva gandeng sedari tadi, gadis itu tampak malas menanggapi kehebohan yang terjadi hanya karena pajangan mading yang menurut gadis itu sangat konyol.

"Aaaaaa! ya ampun ya ampun, gebetan gue gila! gila!" heboh Siva membuat sahabatnya memutar dua bola matanya malas.

"Liat dong turnamen ini Sie, please, ini menggugah sekali!" heboh Siva begitu senang.

"Ish lo kok malah kaya orang puasa gitu si!" kesal Siva karena sahabatnya tampak lesu.

"Gue gak tertarik." jawab gadis bernama Siena Zaara itu acuh.

"Ok ok, tapi lo harus bantuin gue!" ucap Siva membuat Siena mengerutkan dahi.

"Nih lo baca turnamen super fantastic ini!"

TURNAMEN COGAN
yang ingin berkencan dengan Raga Aditama,  tantangan masih RAHASIA, dan harus ada lawan, jika tidak ada lawan, turnamen resmi batal.

Yang ingin berkencan dengan Kevin Leonard, tantangannya adalah harus bisa memanah dengan tepat.
Di tunggu di aula pada jam 15:00 untuk turnamen Raga, Di tunggu di tempat olahraga pada jam 15:00 untuk turnamen Kevin.

"Hee lo mau ikut turnamen konyol gini?" tunjuk Siena pada kertas yang tertempel di mading dengan ngeri.

"Iya." jawab tegas Siva yakin.

"Dan lo mau kencan sama cowok badboy sekolah?" tanya Siena memastikan.

"Iya. inget ya, badboy berkelas!" tegas Siva tidak mau gebetan yang selama satu tahun ini dia kejar diejek oleh sahabatnya itu.

"Badboy ya tetep badboy, gak ada kelasnya." tolak Siena.

"Terserah! yang jelas lo harus bantuin gue buat kencan sama Raga."

"Kok gitu, lo yang kencan gue yang ribet." malas Siena.

"Nih lo liat, daftar nama yang ikut turnamen, semua siswi itu daftar biar kencan sama Kevin, gak ada yang daftar buat kencan sama Raga, otomatis gue butuh lawan, dan lo harus jadi lawan gue, biar gue bisa kencan sama Raga." jelas Siva dengan senyum cerah.

"Ih ogah! ngapain gue ikut turnamen konyol!" tolak Siena berjalan pergi, namun Siva tidak menyerah.

"Please! lo tau kan gue naksir Raga udah lama, masa lo tega si, sahabat lo dapet kesempatan emas gini lo gak bantuin gue, gak ada yang daftar turnamennya Raga, Sie, please jadi lawan gue!" mohon Siva.

"Lagian siapa juga yang mau kencan sama tukang pembuat onar itu, panteslah semuanya daftar ke Kevin, lo nya aja sarafnya eror mau kencan sama Raga." heran Siena pada sahabatnya yang tergila-gila pada Raga itu.

Bukan AmbiguHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin