96

360 32 3
                                    

"alright, Liam. Sebelumnya aku ingin bertanya sesuatu padamu. Apa aku memiliki salah padamu?" tanya Harry kepada Liam.

"salah? Salah seperti apa yang kau maksud? What do you mean?" tanya Liam kepada Harry.

"I don't know. Mungkin dari ucapanku yang pernah menyinggung perasaanmu, atau mungkin tingkah lakuku yang tidak kau sukai, atau kesalahan lainnya dari diriku."

Liam hanya diam tanpa mengeluarkan satu kata pun.

"jika kau tidak suka dengan tingkahku beberapa waktu yang lalu, saat aku dan Louis bertengkar di rumahmu, aku minta maaf. Jujur sebenarnya aku tidak tahu jika Alicia adalah adik kandung Louis. Aku juga tidak tahu jika kau, orang yang memisahkan aku dengan Louis waktu itu adalah kakak kandung dari Alice juga. Waktu itu aku ..." Harry menceritakan kronologi kejadian waktu itu kepada Liam. Ia menceritakannya tanpa ada yang ia kurang-kurangi atau ia lebihkan. Ia juga tidak memanipulasi cerita tersebut.

"it's ok. Untuk soal itu, aku sudah memaafkanmu." jawab Liam kepada Harry.

"thank you, Liam. Ada satu lagi pertanyaanku padamu. Mengapa kau melarangku berteman dengan Alice? Apa aku terlalu buruk di matamu, sehingga kau tidak mengizinkannya berteman denganku? Atau aku tidak pantas untuk berteman dengannya di matamu? Tell me Liam."

"aku tidak suka saja jika adikku berteman dengan anggota klub motor. Anggota klub motor memiliki kehidupan yang liar, mereka perokok, sering mabuk, bermain dengan wanita jalang, bahkan sampai memakai narkoba. Aku tidak mau jika adikku terjerumus ke dalam hal-hal seperti itu."

"Liam, jangan kau pikir semua anggota klub motor sama. Aku berani menjamin padamu jika aku benar-benar berbeda dari anggota klub motor kebanyakan. Mungkin kebanyakan dari kami memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk seperti yang kau katakan tadi, tapi tidak denganku. Aku tidak suka melakukan hal-hal itu. Memang aku anggota klub motor, tapi jika teman-temanku melakukan hal itu, aku tidak melakukannya. Aku hanya senang mengendarai motor dan mengikuti balapan motor di sirkuit. Jadi, tolong jangan kau samakan aku dengan anggota klub motor lainnya. Aku berbeda dengan mereka."

"aku tahu jika sebagai seorang kakak, kau pasti ingin yang terbaik untuk adikmu, keluargamu. Kau tidak ingin mereka terjerumus ke dalam hal-hal negatif. Jadi, wajar saja jika kau melarang adikmu berteman denganku. Tapi, kumohon Liam. Parcayalah padaku, aku berbeda dengan anggota klub motor lainnya, terutama dengan Aaron. Mengapa aku katakan Aaron? Karena aku tahu, pasti kau takut jika nantinya kejadian yang menimpa adikmu itu terulang lagi. Berikan aku kesempatan untuk berteman dengan adikmu. Kau boleh mengujiku selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan untuk memastikan bahwa aku benar-benar berbeda dengan anggota klub motor yang lain. Jika dalam masa pengujian itu menurutmu aku gagal, kau boleh melarangku untuk berteman dengan adikmu. Aku akan benar-benar menjauhi adikmu." ujar Harry kepada Liam.

Liam menarik napas panjang. Ia kembali melihatku dengan matanya yang coklat.

"kumohon, Li. Berikan Harry kesempatan." pintaku kepada Liam.

"baiklah, aku akan memberikanmu kesempatan. Kau tidak akan aku beri tahu sampai kapan aku mengujimu. Hanya aku yang tahu. Jika kau tidak bisa pegang kata-katamu tadi, kau harus menjauhi adikku selamanya." jelas Liam.

"thank you, Li. I appreciate it." ujar Harry kepada Liam.

"well, Alice. Kurasa sudah cukup kita di sini. Kita pulang sekarang. Come on." ujar Liam sambil mengeluarkan beberapa uang dari dalam dompetnya untuk membayar makanan pesanan kami di cafe ini, lalu mengajakku untuk pergi dari cafe ini.

Aku pun mengikuti ajakan Liam untuk pergi dari cafe ini. Tak lupa aku mengucapkan selamat tinggal kepada Harry dan juga melihat ke arah teman-temanku yang masih setia mengawasiku di meja lain yang ada di cafe ini.

Aku senang, Liam mau memberikan kesempatan Harry untuk berteman denganku. Setidaknya satu bebanku sudah berkurang. Sekarang tugasku tidak terlalu berat lagi. Aku hanya tinggal meyakinkan Louis. Meyakinkan kepadanya bahwa Harry adalah orang baik.

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Comment if you want to comment ☺(free story suggestion 😉)
Thanks xx 💕

My Protective Brothers 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang