Sebenarnya aku tidak mau untuk berada dalam vlog milik temanku yang bertemu dengan aku dan Harry saat di cafe tadi siang. Kurasa Harry juga sama sepertiku, ia tidak ingin berada dalam vlog milik Hailey. Tapi aku tidak bisa menolak Hailey. Ia begitu antusias dalam membuat vlog-vlog miliknya.
Aku dan Hailey adalah teman lama. Kami sudah berteman sejak sekolah di Senior High School, sama seperti aku dan Barbara. Barbara juga mengenal Hailey, sama sepertiku. Namun, aku tidak begitu dekat dengan Hailey seperti aku dekat dengan Barbara.
Hailey memang seperti itu. Ia adalah gadis yang selalu aktif dalam sosial media. Aku dan Barbara menjulukinya sebagai queen on social media. Ia begitu aktif di berbagai sosial media, seperti instagram, path, snapchat, twitter, facebook, dan sebagainya. Menurutku Hailey juga memiliki wajah yang cantik. Tak heran jika sejak kami di Senior High School ia menjadi gadis yang famous di kalangan siswa-siswa sekolah dan juga ia memiliki banyak pengikut di berbagai akun sosial media miliknya sampai saat ini. Ia juga sempat menjadi ketua cheerleader waktu kami di sekolah dulu. Bisa dibilang ia adalah primadona angkatanku sewaktu kami berada di Senior High School dulu.
Kedekatan Hailey dengan Barbara jauh lebih akrab dibandingkan dengan kedekatanku dengan Hailey. Namun, kedekatanku dan Barbara jauh lebih akrab jika dibandingkan kedekatan Barbara dengan Hailey. Barbara dekat dengan Hailey dalam urusan gosip-menggosip. Keduanya kerap kali terlihat sedang bersama jika sedang membicarakan suatu gosip.
...
"begini, aku ingin meminta maaf atas kejadian tadi." ujarku kepada Harry dinujung telepon.
"kau ini, selalu saja meminta maaf kepadaku atas kesalahan yang bukan kesalahanmu." ujar Harry kepadaku.
"aku merasa tidak enak padamu. Kau pasti tidak senang kan, saat temanku Hailey merekam video untuk vlognya?"
"well, it's ok, Alice. Semuanya sudah terjadi."
"tapi aku tetap merasa tidak enak padamu, Harry."
"Alice, listen! Sekali lagi kau bicara seperti itu padaku, aku akan mematikan telepon ini dan aku akan marah padamu."
"ya baiklah kalau begitu. Aku hanya ingin menyampaikan itu saja padamu. Bye."
"Alice!"
"ya?"
"kau tidak marah atas ucapanku tadi, kan? Kau jangan berpikiran bahwa aku mengatakan itu padamu karena aku sangat marah padamu. Tidak Alice. Aku melakukan itu karena aku tidak ingin kau menyalahkan dirimu terus menerus."
"of course no, Harry. Kau tenang saja. Aku tidak marah padamu. Aku memang hanya ingin menyampaikan itu padamu."
"baiklah kalau begitu. Sekarang sudah malam. Kau jangan pikirkan hal ini lagi, ya. Good night." ujar Harry seraya memutuskan sambungan telepon denganku.
...
*Taylor's POV*
*in the group chat*
Barbara:
Guys!
P
P
P
P
P
Taylor:
What's up Barbs?
Gigi:
What's up Barbie?
Niall:
What's up babe?
Barbara:
Lihatlah vlog milik temanku yang bernama Hailey Baldwin ini!
(Barbara sent a link)
Di vlog itu terlihat Harry dan Alice sedang hangout berdua. It's so clear!
Aku mengatakan itu karena baik Harry dan Alice keduanya sadar akan kamera, dan keduanya pun tersenyum ke arah kamera!
Zayn:
Wait for a minute. Aku akan melihat vlog itu terlebih dahulu.
Barbara:
Ok, Zayn!
Oh iya, for you all. Don't forget to subscribe and like the vlog!☺😊
Ingat, jika tidak ada vlog itu, kita tidak akan mendapatkan bukti-bukti ini.
Brad:
Hey, aku juga menemukan bukti lainnya.
Taylor:
Bukti apa babe?
Brad:
Aku melihat Harry dan Alice berada pada story instagram milik Justin. Mereka terlihat seperti sedang melakukan double date! Look!
(Sent a video)
Gigi:
So cute! 😍😍😍
Taylor:
Cute!!💕😘😻
Niall:
Mereka melakukan double date dimana? Apa ada yang tahu nama tempat dimana mereka melakukan double date? Sepertinya tempatnya bagus dan makanannya juga enak.
Kurasa kita harus ke tempat itu kapan-kapan, ya Barbs! 💕😙
Brad:
Shout up Neil! Jangan pikirkan soal makanan dalam saat-saat seperti ini.
Zayn:
Yeah, kurasa itu memang mereka. Tidak salah lagi. Itu adalah Alice dan Harry.
Taylor:
Lalu, apa rencana kita selanjutnya?
Gigi:
Menjodohkan mereka seperti Alice menjodohkan aku dan Zayn (?) 😮😂
Barbara:
Besok aku akan mencoba menghubunginya. Aku akan berpura-pura bahwa aku rindu padanya. Padahal aku memang rindu padanya 😔
Aku akan mengajaknya berbicara lalu menggiringnya membicarakan hal ini👌👍
Brad:
Kalau begitu biar aku yang menghubungi Harry 👍👌
Niall:
The good team work 😉👌👍👏
Happy reading everyone 😊
Don'y forget to vote for the next chapter ☺
Thanks xx 💕
