Satu jam lagi acara makan malam keluarga akan segera di mulai. Mom sudah memastikan kepadaku bahwa Louis dan daddy akan menghadiri acara makan malam keluarga ini. Aku bersiap-siap di dalam kamar di depan cermin sambil menyisir rambutku.
...
"hi dear. You look good tonight." sapa mom kepadaku ketika aku sudah turun menemuinya di ruang makan.
"hi, mom. Thank you. You too." balasku kepada mom sambil memegang pinggangnya.
Aku dan mom menunggu kedatangan Louis, dad, Liam, Sophia dan Eleanor di ruang keluarga.
...
Beberapa lama kemudian, satu perasatu dari mereka datang. Raut wajah mom terlihat sangat senang karena semua orang yang ia undang dalam acara makan malam ini hadir semua. Begitu pun denganku yang juga merasa senang karena kehadiran dad, Louis, Liam, Ele dan Sophia.
Setelah semuanya sudah berkumpul, mom mengajak aku dan yang lainnya ke ruang makan. Kami menempati posisi duduk masing-masing dan bersiap untuk menyantap hidangan makan malam yang telah tersedia dan tertata rapi di meja makan.
...
Aku sangat senang dengan acara makan malam kali ini, karena aku sudah lama menantikan saat-saat seperti ini. Berkumpul bersama keluargaku. Dengan adanya hal seperti ini, seolah aku lupa pada kenyataan bahwa sebenarnya keluargaku sudah tidak utuh lagi. Aku seolah lupa jika mom and dad sudah bercerai, dan aku beserta kedua kakakku memutuskan untuk tinggal bertiga dalam suatu rumah.
Selama makan malam berlangsung, mom banyak bertanya kepada kedua kakakku, terutama Liam. Mom and dad memberikan wejangan-wejangan kepada Liam selama berada di Amerika nanti. Mom and dad juga mengatakan bahwa mereka akan mengantar Liam ke bandara ketika ia ingin berangkat ke Amerika nanti.
Louis juga banyak diberikan pertanyaan oleh mom and dad, namun tidak sebanyak Liam. Louis juga menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan singkat. Sepertinya ia juga sangat malas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
...
"oh iya, aku dengar kau akan melaksanakan touring dengan club motormu. Benarkah itu?" tanya mom kepada Louis.
"ya, itu benar. Kami akan touring untuk mengisi waktu liburan kami kali ini." jawab Louis kepada mom.
"apakah kau juga ikut, Eleanor?" tanya mom kepada Ele.
"tidak. Aku tidak ikut." jawab Ele kepada mom.
Sebenarnya aku tahu perasaan mom ketika ia mengetahu Louis akan mengikuti touring dengan club motornya. Dalam hatinya, mom pasti ingin sekali melarang Louis untuk melakukan touring itu. Tapi, apa boleh buat. Louis pasti akan marah jika mom melarangnya mengikuti touring itu. Suasana makan malam pun nantinya akan menjadi dingin dan kacau.
Selama Louis menjawab pertanyaan-pertanyaan itu aku khawatir jika Louis akan hilang kendali dan ia akan meluapkan amarahnya disaat-saat seperti ini. Mengingat Louis datang ke acara makan malam ini dengan sangat terpaksa.
...
"baiklah Adriana. Sekarang sudah malam, sudah waktunya kami untuk pulang." ujar Louis kepada mom sambil melihat ke arah jam tangan yang ia kenakan.
"kurasa aku dan Sophia juga akan pulang sekarang." ujar Liam kepada mom.
"kalau begitu aku juga akan pulang sekarang." ujar dad kepada mom.
"ya, baiklah. Aku selaku tuan rumah yang telah mengundang kalian dalam acara makan malam kali ini mengucapkan terima kasih banyak karena kalian semua telah bersedia datang untuk acara makan malam di rumahku. Kuharap kita dapat melakukan makan malam seperti ini lagi di lain waktu. Untuk Liam dan Louis, aku hanya berpesan agar kalian hati-hati, jaga diri kalian baik-baik." ujar mom kepada dad, Liam dan Louis sambil memeluk Liam dan Louis.
Tak lupa mom juga memberikan sebuah pelukan hangat kepada Louis, Ele, dad, Liam dan Sophia sebelum mereka semua pergi meninggalkan rumah mom.
Setelah itu Louis, Ele, Liam, Sophia dan dad pergi meninggalkan rumah mom dengan kendaraan mereka masing-masing.
...
Setelah semuanya pergi, aku dan mom masuk ke dalam rumah dan memasuki kamar kami masing-masing.
Aku segera berganti pakaian dan bersiap untuk tidur.
Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Thanks xx 💕
