18

556 35 1
                                    

"kalian semua akan datang ke ulang tahun Taylor malam ini, kan?" tanya Brad kepada aku, Zayn dan Barbara.

"yes. Of course. Malam ini aku akan datang bersama sepupu tampanmu itu, my the one and only Niall Horan." jawab Barbara.

"ya, aku juga akan datang dengan Gigi ke acara ulang tahun itu." jawab Zayn.

"how about you, Alice in wonderland?" tanya Brad kepadaku.

"ya, aku sudah pasti akan datang. Aku di antar oleh Liam nanti malam." jawabku kepada Brad.

"Liam? Kupikir kau akan datang bersama Harry nanti malam." ujar Barbara kepadaku.

"Barbs..." ujarku sambil memberikan atapan tajam kepadanya.

"calm down, Alicia. Oh iya, Brad. Harry juga di undang ke acara ulang tahun Taylor, kan?" tanya Barbara kepada Brad.

"entahlah, Barbs. Aku tidak menanyakan hal itu padanya. Kurasa ia lebih banyak mengundang teman-teman kuliahnya." ujar Brad kepada Barbara.

...

Tepat pukul 18.00 aku sedang bersiap-siap di kamarku untuk pergi ke acara ulang tahun Taylor.

Tepat pukul 18.30 aku keluar dari kamarku dan mencari Liam di kamarnya. Memastika bahwa ia jadi untuk mengantarku ke acara ulang tahun Taylor malam ini.

...

"here you go, Alice." ujar Liam kepadaku begitu kami sampai di tempat acara.

"baiklah, Li. Sampai jumpa. Terima kasih telah mengantarkan aku ke sini." ujarku kepada Liam sambil membuka pintu mobil.

"wait, Alice. Apa kau yakin, Harry tidak ada di dalam?"

"hmm... ya, aku yakin. Tidak ada Harry di dalam. Kurasa Taylor tidak kenal dengan Harry, dan ia pasti akan lebih banyak mengundang teman-teman kuliahnya. Kau tenang saja, Harry tidak satu kampus dengan Taylor. Kenapa? Kau tidak percaya denganku? Kau boleh ikut denganku ke dalam jika kau masih tidak percaya."

"no, dear. Baiklah, have fun. Aku akan jemput kau kembali pukul 21.30 . See ya." ujar Liam seraya pergi dari hadapanku.

Tak lama kemudian, aku melihat sebuah mobil yang rasanya tak asing bagiku. Mobil yang pernah aku naiki. Mobil itu baru saja datang dan langsung mencari tempat parkir.
Ya, itu adalah mobil Harry.
Aku tidak merasa bahwa aku membohongi Liam soal ini. Karena pada kenyataannya Harry memang tidak ada di dalam, ia baru saja datang ke tempat ini.

Aku tidak berbohong padamu, Liam. Harry memang tidak ada di dalam, karena ia baru saja tiba ke tempat ini.

...

"hi, my pretty birthday girl. Happy birthday. You look gorgeous tonight." ujarku seraya berpelukan dengan Taylor Hill.

"thank you so much my lovely, Alice. You too." balasnya seraya meletakkan tangannya di pinggangku.

"this is for you, Tay." ujarku seraya menyerahkan kado yang aku bawa untuknya.

"oh, thank you so much, Alice."

"apa Barbara dan Gigi sudah datang?"

"ya, mereka ada di sana." ujar Taylor sambil menunjukkan arah dimana Barbara dan Gigi berada.

"hi Tay." ujar seseorang kepada Taylor yang berada di sampingku. Harry.

"oh, hi. Kau Harry yang tadi sore bertemu denganku dan Brad, kan?" tanya Taylor kepada Harry.

"hmm... Tay, aku pergi menghampiri Barbara dan Gigi terlebih dahulu, ya."  ujarku kepada Taylor.

Ketika aku hendak pergi, seseorang menarik lenganku. Harry.

"ya, kau benar. Ini untukmu. Hope you like it." ujar Harry kepada Taylor sambil memberikan kado yang ia bawa untuk Taylor sambil tangan yang satunya lagi menggenggam tanganku.

...

Akhirnya aku pergi menghampiri Barbara dan Gigi berdua bersama Harry.

"hi, guys." sapaku kepada sahabat-sahabatku yang sedang berkumpul bersama.

"hi, Alice!" balas Barbara yang langsung memelukku.

"hmm... sepertinya ada yang baru saja berbohong soal kata-katanya tadi siang." ujar Brad menyindirku.

"iya, tadi siang dia berkata bahwa ia tidak akan datang bersama Harry malam ini. Tapi lihatlah buktinya, ia datang bersama Harry sekarang di hadapan kita." ujar Barbara kepadaku.

"good job, Alice. Itu artinya kau ada kemajuan. Kau sudah mulai bisa mengelabui kedua kakakmu." ujar Brad kepadaku.

"hey hey hey. Siapa yang membohongi kedua kakakku? Aku tidak membohongi mereka, karena aku memang tidak berangkat bersama Harry malam ini.

"really?" tanya Zayn kepadaku.

"ya, aku datang bersama Liam malam ini. Aku ..." ujarku menjelaskan kronologi bagaimana bisa aku dan Harry secara bersamaan menghampiri mereka.

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Thanks xx 💕

My Protective Brothers 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang