82

330 32 0
                                    

*Alice's POV*

Aku menghadap ke arah Liam. Tiba-tiba saja ia memintaku untuk menjawab pertanyaannya dengan jujur sambil menghadap ke arahnya.

Kira-kira apa yang akan Liam tanyakan kepadaku, ya? Apa ia akan membahas soal Aaron yang mengajakku pergi ke club malam? Tapi, siapa yang memberitahunya soal ini?

...

"Alice, apa benar kemarin malam Harry menginap di rumah ini?" tanya Liam kepadaku sambil mengangkat kedua alisnya ke atas.

"..." aku hanya terdiam sambil menundukkan pandanganku ke bawah.

"jawab aku, Alicia! Jawab aku dengan jujur."

"i-iya. Harry memang menginap di rumah ini." jawabku kepada Liam dengan gugup.

"atas dasar apa ia menginap di rumah ini? Bukankah kau sudah tahu peraturan di rumah ini, bahwa kau tidak boleh mengajak laki-laki menginap di rumah ini selama aku dan Louis tidak ada di rumah ini?!."

"yes, I know it, Li."

"lantas, mengapa kau mengizinkan laki-laki itu menginap di rumah ini?"

"..." lagi-lagi aku terdiam tidak menjawab pertanyaan Liam.

"Harry yang memaksamu agar kau mengizinkannya menginap di rumah ini, iya? Hah?!" tanya Liam kepadaku.

Dari mana Liam tahu hal ini? Dari mana Liam tahu bahwa Harry lah yang memaksaku untuk mengizinkannya menginap di rumah ini?

"jawab aku, Alice. Jawab dan tatap aku!" ujar Liam dengan tegas.

"ya, Harry yang memaksaku agar aku mengizinkannya menginap di rumah ini. Ta-tapi... ia memiliki alasan di balik itu semua. Aku bukan bermaksud untuk membelanya di depanmu, tapi percayalah padaku, ia memiliki alasan dibalik itu. Aku sudah berusaha menolaknya dan menjelaskan alasannya, tapi ia tetap memaksaku." jawabku kepada Liam.

"what's the reason? Tell me."

"ia telah menyelamatkanku dari sebuah kejadian yang membuatku trauma sampai saat ini."

"what do you mean? Kejadian apa? Tell me, Alice." ujar Liam kepadaku sambil memegang kedua bahuku.

"no, Liam. I can't tell you now. Aku masih sedikit trauma untuk mengingat kejadian itu. Berikan aku waktu untuk menghilangkan rasa trauma ini. Aku janji, begitu rasa traumaku sudah hilang, aku akan menceritakannya padamu."

...

*Liam's POV*

Setelah dirasa tidak mendapat petunjuk apa-apa dari Alice, aku langsung beranjak dari sofa yang ada di ruang keluarga menuju kamarku.

Kalau begini, tidak ada jalan lain. Mau tidak mau aku harus menghubungi Harry. Aku harus menanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Alice. Karena hanya Harry lah satu satunya cara agar aku mengetahui apa yang terjadi dengan adikku, Alicia secepatnya.

...

"so, Harry. Tell me, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" tanyaku kepada Harry setelah aku memutuskan untuk bertemu dengannya.

Sekarang aku dan Harry ada di sebuah cafe. Harry ada di depanku sambil melipat kedua tangannya di atas meja.

"well, apa kau sudah bertanya kepada Alice mengenai alasan mengapa aku menginap di rumahmu beberapa hari yang lalu?" tanya Harry kepadaku.

"ya, tadi siang aku sudah bertanya kepadanya mengenai dirimu yang memaksanya agar ia mengizinkanmu menginap di rumahku." jawabku kepada Harry.

"apa yang ia katakan padamu? Apa ia menceritakan semuanya?"

"jika ia mengatakan semuanya padaku, aku bisa pastikan bahwa aku tidak ada di tempat ini sekarang bersamamu. Untuk apa aku menemuimu jika aku sudah tahu semuanya dari adikku sendiri. Think it again, Styles."

"Harry, katakan padaku. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Alice selama aku dan Louis tidak ada di rumah?" tanyaku kepada Harry yang ada di hadapanku.

Harry pun menceritakan kejadian yang dialami oleh Alice beberapa hari yang lalu kepadaku. Aku mendengarkan ceritanya dengan sangat amat serius.

...

"what?! Jadi, Aaron mengajak Alice pergi ke club malam?!" ujarku yang terkejut setelah mendengar cerita dari Harry.

"aku tidak tahu, Liam. Aku belum bisa mengatakan sepenuhnya bahwa Alice diajak Aaron pergi ke club malam itu. Karena pada saat itu, aku tidak ada di rumah Aaron. Yang aku tahu hanyalah Aaron dan Alice pergi bersama ke club malam. Perihal siapa yang mengajak dan diajak, aku tidak tahu. Tapi sepengetahuanku, sebelum aku bergabung dengan Holmes Chapel Motorclub, Aaron adalah orang yang sering mabuk-mabukan. Ia sering menghabiskan malamnya di club malam seperti itu. Dan kurasa kau juga tahu itu, right?" ujar Harry kepadaku.

"ya, kau benar. Memang Aaron yang dulu adalah Aaron yang sering mabuk-mabukan. Tapi, aku tetap yakin bahwa Aaron lah yang mengajak Alice ke club malam. Karena aku yakin, tidak mungkin Alice yang mengajak Aaron pergi ke club malam. Aku dan Louis melarang adikku pergi ke tempat semacam itu, dan kurasa ia mematuhi peraturan kami yang satu itu."

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Comment if you want to comment ☺
Thanks xx  💕

My Protective Brothers 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang