86

331 28 3
                                    

*Harry's POV*

"mengapa kau menyuruhku untuk tidak menjawab panggilan dari Alice?" tanyaku kepada Brad yang kini ada di depanku.

Ya, aku dan Brad sedang berada di sebuah cafe saat ini. Brad memintaku untuk menemuinya, ia berkata padaku bahwa ada sesuatu yang ingin ia bicarakan denganku.

"aku tidak ingin ia mengetahui bahwa kau sedang bersamaku saat ini." jawab Brad kepadaku.

"memangnya kenapa? Lagi pula aku kan bisa berbohong padanya dengan tidak mengatakan bahwa kau ada di depanku saat ini."

"tidak, Harry. Kau tidak mengerti. Sudahlah lupakan soal Alice yang menghubungimu. Kau boleh menghubunginya nanti. Tapi ingat, jangan kau katakan padanya bahwa kau baru saja bertemu denganku dan membahas mengenai hal yang akan aku bicarakan saat ini."

"it's ok. Memangnya apa yang ingin kau bicarakan denganku? Kelihatannya penting sekali."

"ok, langsung ke intinya saja. Apa kau yang memberitahu Liam bahwa Alice pergi ke club malam bersama Aaron?"

"ya, aku yang memberitahu Liam soal itu. Ada apa?"

"apa maksudmu memberitahu Liam mengenai hal itu?"

"entahlah, aku hanya ingin memberitahunya saja sekaligus membuktikan pada Liam bahwa aku tidak seburuk yang ia pikir selama ini."

"what do you mean?"

"kurasa kau sudah tahu bahwa Liam dan Louis tidak menyukai aku dan melarangku untuk berteman dengan Alice. Itu semua karena aku adalah anggota klub motor Holmes Chapel, klub motor yang memang sering bertengkar dengan klub motor Louis. Aku ingin membuktikan kepada mereka bahwa aku tidak seburuk yang mereka pikirkan, aku berbeda dari teman-temanku yang lain seperti Aaron, Max dan yang lainnya."

"and then?"

"mungkin kau juga sudah tahu bahwa Alice akan mengatur waktu agar aku bisa bertemu dan berbicara dengan kedua kakaknya itu. Tapi sampai saat ini Alice belum juga menentukan waktu yang tepat untuk mempertemukan kami. Saat aku di rumah Alice, ia menyuruhku untuk tidur di kamar Liam. Tiba-tiba aku terpikirkan untuk menulis surat untuk Liam dan memberitahu mengenai Alice yang pergi ke club malam bersama Aaron. Aku memintanya untuk menemuiku dan akan aku jelaskan kronologi kejadiannya. Saat itu aku juga sempat terpikirkan untuk memperkenalkan diriku kepada Liam. Menjelaskan padanya bahwa aku adalah orang baik, aku berbeda dengan teman-temanku yang lain, aku berpikir saat itu adalah saat yang tepat untuk menjelaskan kepada Liam siapa diriku yang sebenarnya. Tapi aku mengurunkan niatanku, aku mengurunkannya karena aku tidak tega melihat Liam yang begitu terpukul karena nengetahui kejadian yang menimpa adiknya."

"ya, siapa tahu dengan begini pandangan Liam kepadaku menjadi sedikit terbuka." lanjutku kepada Brad.

"Harry, aku paham betul apa maksudmu. Aku bisa merasakan bagaimana jika aku menjadi dirimu saat ini. Kau pasti ingin menunjukkan siapa dirimu sebenarnya kepada Louis dan Liam. Kau ingin membuktikan kepada mereka bahwa kau adalah orang yang baik, kau berbeda dari teman-temanmu yang lain. Tapi tidak begini caranya. Aku tidak benar-benar menyalahkanmu yang mengatakan hal ini kepada Liam, tapi biarkan Alice sendiri yang menceritakannya kepada Liam. Karena Liam adalah kakaknya, Alice lebih tahu Liam dari pada kau. Kalau begini, Liam pasti berpikiran bahwa Alice sengaja menyembunyikan hal ini darinya. Kau kan tahu bahwa Louis dan Liam amat sangat protektif pada Alice, mereka akan marah besar jika mengetahui bahwa Alice melanggar peraturan mereka. Apa kau bisa bayangkan hal yang terjadi dengan Alice ketika Liam sudah mengetahui hal ini?! Apalagi ia mengetahui hal ini bukan dari mulut adiknya sendiri. Aku yakin, cepat atau lambat Alice pasti akan menceritakan hal ini kepada kedua kakaknya. Ia pasti telah menyusun rencana yang rapi dan mungkin mempersiapkan mentalnya jika emosi kedua kakaknya meledak ketika ia menceritakan hal ini kepada mereka. Alice sahabatku, aku tahu Alice seperti apa. Ia pasti sedang mempersiapkan dirinya untuk menceritakan hal itu kepada Louis dan Liam." ujar Brad kepadaku.

Aku merenungkan ucapan Brad barusan. Memikirkan apa yang terjadi kepada Alice begitu Liam menanyakan hal ini padanya.

...

Alice pasti sedih dan ketakutan ketika Liam menanyakan soal ini padanya. Memaksanya jujur menjawab pertanyaannya. Liam pasti tidak mengatakan kepada Alice bahwa ia mengetahui hal ini dariku. Mungkin jika Liam memberitahu Alice bahwa ia mengetahui hal ini dariku, Alice akan sangat marah padaku. Ia akan membenciku.

...

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Comment if you want to comment ☺
Thanks xx 💕

My Protective Brothers 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang