66

317 31 2
                                    

Ketika aku sedang mencoba menghubungi Liam melalui video call, tiba-tiba saja aku mendapat sebuah chat berupa gambar yang Liam kirimkan kepadaku.

Aku pun menghentikan kegiatanku yang sedang mencoba menghubungi Liam. Aku lebih memilih untuk membuka gambar yang Liam kirimkan untukku.

Ternyata Liam mengirimkan sebuah foto Adam Levine. Buru-buru aku langsung menyimpan foto yang Liam kirim, lalu menghubunginya via video call.

...

"Liam!" ujarku kepada Liam melalui video call.

"hi, sweetie! Apa kau sudah sampai rumah?" tanya Liam kepadaku.

"yeah, aku sudah sampai rumah. By the way kau sudah bertemu dengan Adam?"

"yeah, aku sudah bertemu dengannya hari ini. Kau suka gambar yang aku kirimkan kepadamu?"

"yes, Li! I love it. Kalau begitu, itu artinya kau sudah selesai dengan urusan studi bandingmu?"

"not yet, dear. Aku tidak sengaja bertemu dengan Adam saat aku dan Sophia sedang keluar untuk mencari makan siang. Aku bertemu dengan Adam di restoran yang sama denganku."

"lucky you, Liam! Lalu, mana video yang aku minta? Kau juga meminta adam untuk menyapaku dan temanku via video, kan? Kau tak lupa video yang aku minta, kan?"

"of course no, darlin'. Video itu ada di handphoneku sekarang. Aku belum mau mengirimkannya padamu."

"why?"

"biar itu menjadi hal yang paling kau tunggu saat aku pulang ke rumah."

"tapi, Li. Aku sangat butuh video itu sebelum esok hari. Terutama video saapan Adam Levine untuk temanku Gemma. Aku akan memberikannya video tersebut sebagai hadiah ulang tahun. Untuk video Adam yang sedang menyapaku, itu tidak masalah bagiku jika kau memang belum mau mengirimkannya untukku. Tapi aku sangat butuh video yang satu lagi, video Adam yang sedang menyapa temanku."

"kau akan pergi ke acara ulang tahun temanmu besok?"

"hmm... sepertinya tidak, Li. Ia tidak mengadakan perayaan besar untuk ulang tahunnya kali ini. Oleh karena itu aku akan mengucapkannya via video call seperti ini dan juga aku akan mengirimkan video itu sebagai hadiah ulang tahun untuknya. Ayo lah, Liam. Kirimkan video itu kepadaku sekarang juga. Please..."

"alright! Akan aku kirimkan video itu setelah ini. Baiklah kalau begitu aku harus kembali mengikuti rangkaian acara studi tour. Love ya. Bye." ujar Liam sambil memutusakn sambungan video call denganku.

...

Setelah Liam mengirimkan video yang aku maksud, aku langsung mengirimkan video tersebut kepada Harry.

...

"thank you so much, Alice. Aku akan mengirimkan video ini kepada Gemma sebagai kado tambahan untuknya." ujar Harry kepadaku di ujung telepon.

"you're welcome, Harry. Semoga Gemma senang dengan hadiah yang kau berikan." balasku kepada Harry.

"oh iya, mom mengundangmu makan malam di rumahku saat acara ulang tahun Gemma besok. Kau bisa, kan?"

"what?! Dinner?! Mengapa mendadak? Aku bahkan belum mempunyai kado untuk Gemma." ujarku kepada Harry.

"mom baru memberitahuku soal ini, Alice. It's ok, kau tidak perlu terlalu memikirkan soal itu."

"tapi aku tidak enak, Harry. Apalagi aku dan Gemma sudah sangat akrab, jadi menurutku aku harus nemberikannya kado."

"kalau begitu, kau berikan saja ia video yang kau kirimkan kepadaku barusan."

"no, Harry. Aku memberikannya untukmu agar kau memberikan itu kepada Gemma. Lagi pula aneh rasanya jika aku hanya memberikan Gemma sebuah video sapaan dari Adam Levine."

"Alice, percayalah padaku. Gemma pasti akan sangat sangat menyukainya."

"tidak, Harry. Aku akan mencari kado yang lain untuk Gemma. Kupastikan ketika besok aku datang ke rumahmu, kado itu sudah ada."

"baiklah, kalau begitu besok kau aku jemput pukul 19.00. See you soon. Bye."  ujar Harry seraya memutuskan sambungan telepon denganku.

Aku pun memikirkan kado apa yang sekiranya pantas untuk aku berikan kepada Gemma di hari ulang tahunnya besok.

...

Keesokam harinya aku memutuskan untuk pergi ke toko yang menjual pernak-pernik selebritis yang waktu itu aku dan Harry kunjungi.

Akhirnya aku memutuskan untuk memberikannya buku biografi dari Maroon 5 dan Green Day serta satu buah parfum Lady Gaga. Ku harap Gemma belum memiliki buku ini, dan semoga ia senang dengan kado yang aku berikan untuknya.

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Thanks xx 💕

My Protective Brothers 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang