1

8.9K 123 0
                                    

"hi, Barbs. Kebetulan sekali kau meneleponku." ujarku kepada Barbara ketika aku menjawab panggilan darinya.

"hey, what's up? By the way, apa kau sudah pulang dari acara peresmian itu?" tanya Barbara kepadaku.

"ya, aku sudah pulang dari acara itu. Kurasa, aku membutuhkan bantuanmu, Barbs. Kau mau, kan membantuku?"

"bantuanku? Bantuan apa?"

Aku menceritakan semuanya kepada Barbara untuk mencarikan aku seseorang yang sekiranya dikenal dan dipercaya oleh Louis untuk menemani aku dan Barbara menonton balapan di sirkuit besok malam.

"oh, I see." jawab Barbara selesai aku menceritakan semuanya.

"so, what's your suggestion?" tanyaku kepada Barbara.

"hmm... how about... my sister, Anita!"

"Anita? Apa kau serius?"

"ya, aku serius. Amat sangat serius. Kurasa, Louis mengenal Anita. Bohong sekali jika Louis tidak mengenal Anita. Secara, waktu Liam masih di Senior High School, Anita dan Liam adalah teman satu sekolah. Jadi, kurasa mana mungkin jika Louis tidak mengenal Anita. Untuk soal kepercayaan, entahlah. Kita tidak tahu jika kita tidak mencobanya. Mengapa kau tidak mencoba untuk mengatakan kepada Louis mengenai hal ini terlebih dahulu? Siapa tahu, Louis menyetujuinya." ujar Barbara kepadaku.

"untuk soal Anitanya sendiri, biar aku yang bicara padanya. Kau janan khawatir." lanjut Barbara kepadaku.

"ok, Barbs. Akan kucoba saran darimu. Aku harus menghubungi Louis sekarang juga. Terima kasih atas saranmu. Nanti akan aku hubungi kau kembali. See ya, barbie! Love ya." ujarku kepada Barbara seraya memutuskan sambungan telepon dengannya.

Setelah memutuskan dambungan telepon dengan Barbara, aku langsung bergegas kembali menghubungi Louis.

...

"Anita? Did you mean, Anita Palvin?" tanya Louis kepadaku setelah aku menyarankan Anita untuk menemaniku menonton balapan besok malam.

"iya, bagaimana? Boleh, kan?" tanyaku kepada Barbara.

"hmm... ok. Tapi, sebelumnya, bisakah kau memberikan kontak Anita kepadaku? Aku akan menghubunginya besok pagi."

"ok, baiklah. Nanti akan aku kirimkan kontak Anita kepadamu. See ya, boo bear. Love ya." ujarku sambil memutuskan sambungan telepon dengan Louis.

...

Keesokan harinya, aku terbangun dengan suara alarm yang aku pasang. Aku memang sengaja memasang alarm pagi ini, karena aku ingin bersepeda mengitari daerah di sekitar perumahan dad. Aku langsung bergegas berganti pakaian, menyiapkan minuman yang akan aku bawa dalam sebuah botol.

...

Setelah bersiap-siap, aku langsung keluar dari kamarku, dan menuruni anak tangga yang terhubung dengan ruang makan. Di ruang makan sudah ada dad yang sedang sarapan seorang diri.

"hi, good morning dad." sapaku kepada dad yang sedang meneguk secangkir teh hangat.

"oh, hi. Good morning, dear. Where are you going?" tanya dad kepadaku bersamaan dengan kedatangan Aaron ke ruang makan.

"aku ingin bersepeda di daerah sekitar sini." jawabku kepada dad.

"apa kau tidak ingin sarapan terlebih dahulu? Setidaknya menghabiskan roti bakar yang telah Sonah buatkan untukmu. Sonah telah menyiapkan roti bakar dan segelas susu untukmu." ujar dad kepadaku.

"baiklah. Aku akan menghabiskan roti bakar dan susu ini terlebih dahulu." ujarku kepada dad sambil mengambil tempat duduk di samping dad dan di hadapan Aaron.

...

Setelah menghabiskan roti bakar dan segelas susu, aku langsung bersiap untuk bersepeda di daerah sekitar rumah dad.

Aku mengayuh sepeda sambil menikmati segarnya udara pagi yang menyambutku di pagi hari ini. Aku selalu senang dengan udara di pagi hari.

Di sepanjang jalan, aku melihat dan bertemu orang-orang yang melakukan aktivitas pagi hari mereka. Ada yang berlari pagi, ada yang berjalan-jalan santai sambil membawa hewan peliharaan mereka berkeliling, ada juga yang hanya berjalan-jalan santai di pagi hari.

Suasana pagi hari ini membuat moodku menjadi terasa baik. Ditambah lagi, begitu aku kembali ke rumah dad nanti, aku tidak akan bertemu dengan Lucy, dikarenakan Lucy sedang berada di Paris bersama Lauren.

Tak jarang aku beristirahat sebentar setelah mengayuh sepedaku untuk berkeliling. Aku beristirahat sambil memposting foto dan video di beberapa akun sosial mediaku, seperti instagram, snapchat dan lain-lain

Happy reading everyone 😊
Don't forget to vote for the next chapter ☺
Thanks xx 💕

My Protective Brothers 2जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें