第 45-1 章

1.1K 107 4
                                    

"Lily, sebenarnya aku juga tidak ingin melakukan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lily, sebenarnya aku juga tidak ingin melakukan ini. Sungguh."

"......"

"Tapi kau terus berusaha menghindariku. Kau bahkan tidak mencoba memahami perasaanku yang sebenarnya. Jadi aku tidak bisa tidak begini."

Perlahan, Lennon berjalan maju, membuka telapak tangannya ke arahku sehingga dia terlihat tidak berbahaya.

Aku terjebak di antara dia dan pintu rumah kaca yang terkunci di belakangku. Aku mencoba mendorongnya dengan seluruh kekuatanku, tapi itu tidak berhasil.

"Lily, ayolah, ada apa? Tidak mungkin, apa menurutmu aku akan mengancamu di sini?"

'...Memang begitu kan? Bajingan sialan.'

Lennon akhirnya berhenti tepat di depanku, menghela nafas panjang sambil mengusap salah satu sudut bibirku dengan ibu jarinya.

Terbukti di matanya adalah nafsu menjijikkannya padaku.

"Lily... Sebelum kau menikah dengan Duke Valentino, apa yang ada di antara kita itu baik, bukan?"

Aku tidak bisa menahan tawa. Apa sebenarnya ada sesuatu 'di antara kita'?

Kotor dan menjijikkan seperti biasa, satu-satunya hal yang Lennon Chester bertekad untuk lakukan beberapa waktu yang lalu adalah melecehkan seorang gadis yang baru saja dewasa.

"Karena keadaan saat itu, tidak dapat dihindari bahwa kau harus menikah dengan Duke Valentino. Tapi sekarang sudah tidak seperti itu lagi, kan? Kau tidak perlu mentolerir perlakuan dingin pria itu lagi. Aku akan baik padamu, Lily. Kau bisa mengandalkanku."

Kemudian, Lennon menjangkauku.

Aku melirik tangannya, lalu menatap tajam ke arahnya.

Situasi ini sangat lucu dan menyebalkan pada saat yang sama sehingga mulutku berputar dengan sendirinya.

Karena sudah begini, apa cara terbaik untuk mengacaukan bajingan sialan ini?

Aku menggenggam batu roh di satu tangan, tapi ini belum waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Menenangkan diri, aku mengatur pernapasanku. Aku memejamkan mata, lalu membukanya lagi.

Dengan seringai di bibirku, aku berbicara.

"Sekitar dua tahun."

"......?"

"Dua tahun... adalah periode waktu yang sangat singkat dan sangat panjang. Itu waktu yang cukup bagi seseorang untuk berubah."

Lily Everett. Setelah pertemuannya dengan Theodore Valentino membawa rasa sakit yang tidak semestinya, dan setelah Charlotte Brandon membantunya sembuh, dia bukan lagi orang yang sama.

My Husband Hates Me, But He Lost His Memories (Book I)Where stories live. Discover now