✾ Novel Terjemahan Korea ✾ BOOK I
Author(s) :
Sisse
시세
# sebagian terjemahan diedit dengan kata-kata sendiri #
Suamiku melakukan pernikahan di luar kehendaknya, dan dia membenciku.
Aku hanya hidup setiap hari seolah-olah aku sudah mati, menunggu ha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Buka pintunya."
"Baik."
Mengurai simpul-simpul kusut masa lalu.
Creeeaak—
Pintu besi terbuka dengan suara melengking. Saat seberkas cahaya merembes melalui celah pintu, orang di dalam sel isolasi perlahan mengangkat kepalanya.
"Bibi."
Theodore memasuki sel, memanggilnya seperti biasa. Miss Seymour mengedipkan matanya dan menatapnya dengan tatapan kosong. Kulit kering di tubuhnya yang kurus, rambutnya yang tidak terawat seakan menunjukkan betapa rusaknya dia.
"Saya tahu kenapa bibi begitu bingung."
Kata Theodore. Rasa dingin sedingin pertengahan musim dingin mengalir melalui suaranya. Cara dia memandang Miss Seymour jijik.
"Balas dendam istri saya memang beralasan. Karena anda berani mencoba membunuhnya."
"......."
Mata Miss Seymour yang tidak fokus menelusuri sosok Theodore. Dia benar-benar tersesat dan bahkan tidak tahu siapa orang di depannya.
"Tetapi, anda tidak akan bisa merasa malu atau terhina jika anda tidak waras."
"......."
"Jadi... saya menyerahkan padanya untuk mengambil keputusan sekali lagi."
"......."
"Untuk semua yang telah anda lakukan padanya."
Miss Seymour yang menatap Theodore dengan bingung, mengulurkan tangan padanya, tetapi Theodore hanya menepis tangan itu dengan wajah dingin dan memunggunginya.
Sebuah suara tanpa rasa belas kasihan bergema di seluruh sel.
"Seret dia keluar."
* * *
Setelah membuat Adeline gila dan mematahkan kutukan, kekuatan fisikku mencapai batasnya. Aku menderita lagi untuk sementara waktu.
Somnia sepertinya sangat tidak puas dengan tubuhku yang lemah. Saat minum obat atau makan, dia sering mengomeliku.
Minum semua obatnya dan jangan tinggalkan sisa. Kau tidak suka hal-hal yang pahit, bukan? Kalau begitu makan semuanya.
Kenapa kau menyisakan kuning telurnya? Makan semuanya! Apa kau tidak tahu kalau kuning telur kaya akan nutrisi?
Apa kau kelinci? Kenapa hanya makan sayuran? Makan daging juga! Begitulah caramu mendapatkan stamina!
