✾ Novel Terjemahan Korea ✾ BOOK I
Author(s) :
Sisse
시세
# sebagian terjemahan diedit dengan kata-kata sendiri #
Suamiku melakukan pernikahan di luar kehendaknya, dan dia membenciku.
Aku hanya hidup setiap hari seolah-olah aku sudah mati, menunggu ha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Miss Seymour tiba-tiba melompat berdiri dan mendorong Ayla dengan kasar menjauh darinya. Dia menatap dayang itu dengan jijik.
Saat Ayla menatap ke arah Miss Seymour dengan tatapan kosong, kata-kata dingin itu mengikuti.
"Sungguh kotor dan vulgar."
"M-Miss..."
"Kau adalah dayang di Mansion Valentino. Tidak cukup bahwa kau tidur dengan bajingan pengembara itu, kini kau juga mengandung anaknya?"
Miss Seymour adalah orang seperti ini. Dia tanpa henti berpura-pura penuh kasih sayang, tetapi kenyataannya dia kejam tak terkira dan dia tidak akan ragu untuk memotong seseorang jika perlu.
Dan, dia adalah seorang bangsawan pada intinya.
Setiap kali dia mempertimbangkan orang lain, dia cenderung lebih mementingkan garis keturunan mereka daripada karakter mereka. Satu-satunya alasan dia sangat menyukai Ayla adalah karena garis keturunan Ayla.
Ayla adalah putri dari keluarga yang cukup terhormat di kampung halamannya, dan dia adalah seorang dayang yang sempurna.
Jika Ayla malah menjadi pelayan rendahan, maka Miss Seymour bahkan tidak akan berkenan untuk meliriknya sedikit pun.
Faktanya, ketidaksukaan Miss Seymour terhadapku dan Charlotte berasal dari rasa yang sama. Dia tidak puas dengan aku bukan hanya karena satu-satunya alasanku adalah putri dari Keluarga Everett.
Tentu saja, itu adalah alasan yang masuk akal, tapi sekitar setengah dari kebenciannya padaku berasal dari fakta bahwa aku lahir dari rahim seorang gadis biasa.
"Ayla, kau akan dikurung di kamarmu, jadi jangan pernah berpikir untuk melangkah keluar dari sana sampai aku memerintahkannya. Dan kau, Serena, itu sama untukmu."
"Baik, Miss..."
"M-Miss... Mohon maafkan saya. Saya membuat kesalahan besar...!"
Tidak seperti Serena, yang dengan mudah menerima perintah Miss Seymour, Ayla meraih ujung gaun Miss Seymour dan memeluknya erat-erat.
Miss Seymour menatap Ayla yang menangis dengan dingin dan segera mengibaskannya dengan kasar sekali lagi. Suara dinginnya terdengar di seluruh Avoridge Hall.
"Beraninya kau menyentuhku dengan tangan kotor itu."
"......!"
"Sekarang apa yang kalian semua lakukan? Cepat seret Ayla dan Serena ke kamar mereka!"
Saat mereka menonton dari sela-sela, dayang dan pelayan lainnya mulai menyeret dua wanita lain dengan tangan mereka.
Orang lain muncul dari balik tiang untuk membantu. Mungkin mereka telah bersembunyi dan mengawasi dari sana sejak tadi.
