第 83-1 章

1.2K 87 5
                                    

Bahkan saat aku menuruni tangga dalam pelukannya, aku tidak merasakan sedikit pun getaran

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Bahkan saat aku menuruni tangga dalam pelukannya, aku tidak merasakan sedikit pun getaran. Aku merasa seperti berada dalam buaian, perasaan nyaman dan tenang... 

"... Ini mungkin tidak nyaman, tapi tolong tahanlah sebentar. Kita akan segera sampai di sana."

"......."

Padahal aku tidak pernah mengatakan tidak nyaman. Aku bahkan tidak menunjukkan tanda-tandanya.

Kalau dipikir-pikir, percakapanku dengannya selalu seperti ini. Dia selalu mengambil keputusan bahkan sebelum aku berbicara dan tidak mendengarkan apa yang aku katakan.

Dia tidak akan percaya apa pun yang aku bilang. Sulit untuk mengatakan apakah ini kepribadiannya atau prasangkanya terhadapku. Atau mungkin bisa jadi keduanya. 

Dia murah hati kepada orang-orang di sekelilingnya, tapi dia juga merasa benar sendiri.

Aku berkonflik sejenak dengan diriku dan kemudian membuka mulut.

"... Ini tidak nyaman."

"......."

Yang aku rasakan bukanlah ketidaknyamanan, melainkan emosi yang berbeda. Theodore berhenti dan menatapku dengan mata melebar. Bulu matanya berkibar. Ada badai di matanya yang biru seperti manik-manik kaca.

"...Kamu..... merasa tidak nyaman berada di dekatku?"

Dia bertanya dengan suara tercekat. Entah kenapa, dia terlihat emosional. Aku tidak mengerti kenapa dia bereaksi seperti itu. Aku terdiam sejenak lalu menjawab.

"Dibandingkan tidak nyaman..."

"......."

"Aku... hanya tidak terbiasa. Denganmu."

"......."

Theodore terdiam saat dia menatapku dengan matanya yang rumit. Keheningan yang berat berlangsung beberapa saat. Ketika suasana ini, seperti ketenangan sebelum badai, mulai terasa tidak nyaman. Theodore yang memelukku, mulai berjalan lagi.

"Maukah kau membiasakan diri denganku seperti ini... suatu hari nanti?" tanyanya menyindir soal masa depan. 

Tapi kapan tepatnya 'suatu hari nanti' yang dia bicarakan? Beberapa hari kemudian? Beberapa bulan kemudian? Atau beberapa tahun kemudian?

...Menurutku kita tidak akan pernah bisa bersama.

Aku sudah memikirkannya sejak aku mendapatkan kekuatan Somnia. Apa yang akan kulakukan dengan kekuatan ini selama sisa hidupku, dan ketika semuanya berakhir.....

...Tapi sekarang bukan waktunya untuk mengatakan hal itu padanya.

"Pasti sulit untuk membiasakan diri hanya dalam beberapa hari."

"......."

"Dan sejujurnya, terkadang aku takut... Kau sangat baik padaku sekarang, tapi kau bisa tiba-tiba menjadi dingin kemudian....."

My Husband Hates Me, But He Lost His Memories (Book I)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ