第 85-2 章

1.2K 89 5
                                    

Theodore tersentak dan langsung bereaksi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Theodore tersentak dan langsung bereaksi. Dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatapku dengan wajah terkejut. Aku menatap lurus ke matanya dan berbicara dengan jelas.

"... Apa kau gila? Kenapa kau melakukan itu? Apa aku memintamu untuk melakukan itu?"

"...Itu."

"Apa menurutmu aku akan berterima kasih karena kau melakukan itu? Kamu...!"

Dalam luapan emosi, aku mulai terengah-engah, lalu menarik napas dalam-dalam dan mengepalkan tinjuku.

...Aku sudah merasa itu aneh. 

Kondisi fisikku bagus. Aku pulih dengan cepat dan penuh energi, seolah-olah itu bukan tubuhku...

Itu mungkin saja bisa terjadi, tetapi tidak peduli seberapa banyak aku memikirkannya, aku tetap bingung. 

Dan setelah mendengar seluruh alasannya, aku akhirnya mengerti.

'...Sihir yang mendistribusikan kekuatan hidup?'

'Benar Nyonya. Yang Mulia Duke... sedang menghembuskan kekuatan hidupnya ke Nyonya. Beliau diam-diam menemui anda saat anda sedang tidur...'

'.......'

...Aku terkejut.

Sekaligus menjadi marah.

"Semua ini hanya untuk kepuasan dirimu saja."

"......."

"Aku sama sekali tidak merasa bersyukur. Mengambil nyawamu untuk diberikan kepadaku...."

Bagaimana seseorang bisa begitu semena-mena dan tidak bertanggung jawab?

Dia mungkin akan mati, seorang kepala keluarga melakukan bunuh diri secara perlahan.....

Terlebih lagi, aku tidak ingin merasa berhutang budi padanya dengan cara seperti ini.

"Kalau kau berencana mengorbankan hidupmu untuk meminta pengampunanku, maka berhentilah."

Untuk alasan yang bahkan aku tidak tahu, mataku menjadi berkaca-kaca. Sulit untuk mengetahui kenapa aku merasa begitu tertekan.

"...Aku melakukan ini bukan untuk meminta maaf padamu." kata Theodore. Suaranya tenang dan lembut, tapi ada sedikit kesedihan di dalamnya.

"Aku hanya... ingin memberikan hidupku padamu."

"......."

"Selama aku bisa menyelamatkanmu, aku akan melakukannya."

"......."

"Aku akan memberikan hidupku padamu lagi dan lagi."

...Setelah mendengar kata-katanya, hal pertama yang terlintas di pikiranku adalah, 'Kenapa?'

My Husband Hates Me, But He Lost His Memories (Book I)Where stories live. Discover now