[Tunangan]

386 56 0
                                    

🕛 Malam harinya
📍Kamar Nayla

"Waw, lo cantik banget, Nay!" puji Zifa.

"Parah, lo keliatan beda banget, Nay," ucap Mira.

"Cangtip banget," puji Angel.

"Raffy pasti terpukau ngeliat lo kayak gini," ucap Fina.

"Hehehe.. Thanks guys," ucap Nayla.

"Eh, ntar kalau abis acara kita foto bareng yuk, couple goals! Terus ntar kita post di ig deh," ajak Angel.

"Hayukk!" setuju Mira dan Fina.

"Ck. Kalian mah enak ada doi masing-masing. Lah gue? Berasa kayak jomblo tau," ucal Zifa.

"Cupcupcup.. Yang sabar ya, Zif," ucap Mira.

"Ntar lo yang motoin kita aja, Zif," usul Fina.

"Iya bener. Jadi lo nggak perlu ikutan foto deh," tambah Angel.

"Tega bener lo pada. Masa nggak ngajak gue fotbar," kesal Zifa.

"Yaudah lah Zif, ntar gampang. Tinggal edit aja seolah ada Arsen," ucap Fina.

"Nah iya, boljug tuh. Tinggal cut fotonya Arsen terus tempel di sebelah lo deh," tambah Mira.

"Huft.. Andai Arsen ikut ke sini," ucap Zifa.

"Emang Arsen masih di Jogja, Zif?" tanya Nayla.

"Enggak, Nay. Arsen udah di Jakarta," jawab Zifa.

"Oh ya? Sejak kapan?"

"Tadi siang baru nyampe."

"Terus kenapa dia nggak ikut ke sini? Kan bisa nyusul tuh. Jakarta - Surabaya kan nggak terlalu jauh," tanya Angel.

"Kayaknya Arsen baru tau kalau malam ini Nayla sama Raffy akan tunangan," ucap Zifa.

"Hah? Kok bisa?" tanya Mira.

"Katanya dia nggak sempet buka grup, jadi nggak tau apa-apa," jawab Zifa.

"Emang lo nggak ngasih tau dia, Zif?"

"Gimana gue mau ngasih tau Mir kalau semua chat dan telfon gue nggak pernah direspon sama dia."

"Maksudnya kalian lost contact?"

"Seminggu kemarin iya, gue sama Arsen nggak contactan sama sekali. Terus tadi siang, setelah gue dapet kabar dari sekretarisnya kalau mereka udah di Jakarta, gue langsung nelfon dan diangkat sama Arsen."

"Mungkin Arsen terlalu sibuk kali, Zif," ucap Fina.

"Katanya sih gitu, Fin. Nggak tau juga lah. Makin ke sini gue makin ngerasa kalau Arsen udah berubah."

"Mungkin Arsen butuh waktu buat sendiri, Zif. Dia kan lagi banyak kerjaan, jadi pasti bikin dia pusing. Lo sabar aja, coba ngertiin posisinya dia."

"Iya, Fin."

Arsen nggak pernah ngerespon Zifa, tapi dia selalu ngirim chat dan nelfon gue. Huft.. Gue makin ngerasa bersalah. Maafin gue ya, Zif. Batin Nayla.

"Lo kenapa, Nay?" tanya Fina.

"Eh, enggak. Gue cuma agak gugup aja. Bentar lagi kan mau tunangan hehe," jawab Nayla.

"Udah, lo tenang aja, Nay. Rileks. Semua pasti berjalan dengan lancar kok," ucap Angel.

"Aamiin."

🍂🍂🍂

Drt drt drt.. Tiba-tiba terdengar suara deringan dari handphone Nayla. Alfi's calling...

"Gue angkat telfon bentar ya," ucap Nayla. Lalu ia berjalan menepi, menjauhi Zifa dkk.

2812 (COMPLETED)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora