2812 (COMPLETED)

[D-3] : Tante Risa

📌 DAY 3 - Senin 📌

📍Kantor

"Selamat pagi, Bu Nayla," sapa sang resepsionis saat melihat Nayla menghampirinya.

"Pagi. Tia sudah datangi?" tanya Nayla.

Tia adalah sekretaris di kantor cabang Jakarta.

"Sudah, Bu. Kata bu Tia, beliau menunggu Bu Nayla di ruangannya."

"Oke. Terima kasih ya."

"Sama-sama, Bu."

🍂🍂🍂

Tok tok tok.. Nayla mengetuk pintu ruangan Tia. Tak lama kemudian, terdengar suara "masuk" membuat Nayla segera membuka pintu.

"Hai, Tia," sapa Nayla.

"Eh, Bu Nayla. Saya pikir siapa. Silakan duduk, Bu!" ucap Tia terlihat terkejut mendapati si bosnya sudah tiba.

"Gue kan udah bilang, kalau lagi berdua nggak usah formal gitu," ucap Nayla setelah duduk di depan Tia.

"Hehe iya Nay, lupa. Btw, lo apa kabar?"

"Baik. Gimana kantor? Ada masalah apa?"

"Ada sedikit masalah di proyek pembangunan hotel."

"Soal apa?"

"Perizinannya. Orangnya ribet. Seolah kita dipersulit gitu."

"Terus gimana tanggapan dari perusahaan yang kerja sama sama kita?"

"Mereka ngajak kita meeting buat bicarain hal ini."

"Kapan?"

"Mereka bilang secepetnya."

"Yaudah, tolong atur pertemuan sama mereka ya."

"Oke, ntar gue atur. Oh ya, ini ada beberapa berkas yang harus lo tandatanganin," ucap Tia menyodorkan berkas yang dimaksudnya di hadapan Nayla.

"Biasanya juga lo yang wakilin," ucap Nayla.

"Itu kan kalau lo nggak ada, Nay. Tapi sekarang berhubung udah ada lo, jadi yang tandatangan harus lo lah."

"Yaudah, gue ke ruangan dulu ya."

"Mau gue bawain nggak berkasnya?" tawar Tia.

"Gue bisa bawa sendiri," balas Nayla menolak.

"Yaudah. Semangat kerjanya, Bu Bos."

"Thank you, Sekretarisku."

🍂🍂🍂

Saat Nayla tengah fokus membaca berkas-berkasnya, tiba-tiba handphonenya berdering.

Drt drt drt.. Raffy's calling..

"Selamat pagi, Nayla."

"Pagi, Raf. Ada apa?"

"Kamu lagi apa?"

"Lagi kerja."

"Kamu udah mulai masuk kantor?"

"Iya, udah."

"Aku ganggu ya?"

"Enggak kok."

"Ntar makan siang bareng yuk! Aku jemput kamu di kantor."

"Sorry Raf, aku nggak bisa. Soalnya lagi banyak kerjaan. Next time aja ya."

"Oh iya, nggak papa. Kalau gitu, semangat kerja ya, Sayang."