[D-18] : Night talks

405 54 0
                                    

🕛 Malam harinya
📍Apartemen Nayla

"Nay!" panggil Arsen.

"Hm," balas Nayla tanpa menoleh karena ia fokus pada makanannya.

"Ada sesuatu yang mau gue omongin," ucap Arsen.

"Apaan?" tanya Nayla melirik Arsen sekilas.

"Ntar aja deh kalau udah selesai makan," jawab Arsen.

"Oke. Gue juga ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo," ucap Nayla.

"Lo mau ngomong soal apa?" tanya Arsen penasaran.

"Ntar juga tau sendiri," jawab Nayla.

Selesai makan, Arsen segera mencuci piring dan Nayla membersihkan meja makan.

Setelah itu, mereka pergi ke ruang tamu.

🍂🍂🍂

"Lo dulu atau gue dulu yang ngomong?" tanya Nayla setelah ia dan Arsen baru duduk di sofa.

"Ladies first," jawab Arsen.

"Oke. Gue mau nanya sesuatu sama lo, ini soal Zifa," ucap Nayla terlihat serius.

"Emang kenapa sama Zifa?" tanya Arsen.

"Tadi gue lunch bareng Zifa dan yang lainnya-"

"Gue tau soal itu. Tadi Zifa udah ngomong. Kalian juga ke mall bareng kan?" potong Arsen.

"Iya, tapi bukan itu maksud gue," ucap Nayla.

"Terus apa?"

"Zifa cerita, katanya kemarin lo nggak ada kabar sama sekali. Terus lo baru ngechat dia pas malem dan lo ngasih alasan kalau hp lo ketinggalan di rumah. Kenapa lo kayak gitu?"

"Ya gue terpaksa boong, Nay. Kalau nggak gitu, gue mau alasan apa coba? Nggak mungkin kan gue jujur kalau gue sakit dan lagi di apartemen berduaan sama lo."

"Ya tapi kan sejak siangnya gue udah nyuruh lo ngabarin Zifa. Kenapa malah ngabarinnya pas malem? Terus kenapa kata Zifa pas dia ngechat, lo offline, dan pas dia nelfon, hp lo nggak aktif?"

"Kemarin kan gue udah bilang sama lo kalau hp gue mati karena lowbat. Pas lo balik ke kantor, gue emang langsung ngecharge hp gue. Tapi baru gue nyalain lagi menjelang maghrib. Dan gue juga nggak sempet ngaktifin data. Jadi kemungkinan pas Zifa ngechat ataupun nelfon gue, pas hp gue lagi mati."

"Kenapa pas hp lo charge nggak sekalian lo buat hubungin Zifa?

"Gue ketiduran, Nay."

"Ketiduran?"

"Iya. Mungkin efek habis minum obat kali. Yang penting kan Zifa udah maafin gue Nay dan dia percaya sama alasan yang gue kasih."

"Percaya dari mananya coba? Orang Zifa bilang kalau dia curiga sama lo."

"Hah? Curiga kenapa?"

"Dia ngerasa akhir-akhir ini sikap lo berubah dan dia berencana buat nyelidikin hal itu. Dia takut kalau ternyata di belakang dia lo main sama cewek lain."

"Maksudnya Zifa nuduh gue selingkuh?"

"Dia nggak mau nuduh lo, tapi katanya gerak-gerik lo kayak orang lagi selingkuh."

"Emang keliatan ya," gumam Arsen.

"Keliatan apanya?" tanya Nayla yang ternyata mendengar gumaman tersebut.

"Eh, nggak kok. Nggak papa," jawab Arsen. "Terus gue harus gimana, Nay?"

"Ya lo bikin Zifa yakin lagi sama lo."

2812 (COMPLETED)Where stories live. Discover now