2812 (COMPLETED)

[D-10] : Saran Alfi

Setelah itu, Nayla kembali menelepon Alfi.

"Halo, Nay. Gimana? Diizinin nggak?"

"Iya, Al. Tapi nggak boleh pulang lebih dari jam 10."

"Gampang itu mah. Ntar gue jemput di kantor lo ya."

"Oke, Al."

"See you tonight, Nay!"

"See you too!"

"Gue harus kabarin Arsen biar ntar malem dia nggak nungguin gue," ucap Nayla setelah panggilan dengan Alfi berakhir.

🍂🍂🍂

"Halo, Nay. Tumben lo nelfon gue?"

"Iya, Sen. Sorry ya kalau gue ganggu."

"Nggak ganggu kok. Ada apa?"

"Gue cuma pengen ngasih tau kalau ntar malem gue nggak bisa masakin lo."

"Hah? Kenapa?"

"Gue mau dinner sama Alfi."

"Alfi siapa?"

"Yang waktu itu di mall."

"Oh, temen kuliah lo?"

"Heem. Jadi lo jangan nungguin gue ya."

"Yaahh.. Gue kan-"

"Please, Sen! Untuk malam ini lo makan sendiri ya."

"Tapi-"

"Atau nggak ntar pas gue pulang, gue beliin makanan kesukaan lo. Gimana?"

"Makanan kesukaannya gue itu makanan yang dimasak langsung sama lo, Nay. Emang lo pulang dinner jam berapa sih?"

"Nggak tau. Pokoknya nggak nyampe jam 10."

"Yaudah, gue tungguin aja nggak papa."

"Eh, jangan! Lo harus makan duluan. Gue nggak mau lo kena maag gara-gara nungguin gue pulang."

"Oke, gini aja. Gue akan makan duluan tapi pas lo pulang, lo harus masakin gue. Gimana?"

"Emang lo nggak kekenyangan habis makan terus makan lagi?"

"Gue bisa makan dikit. Setidaknya buat pengganjel. Dan baru makan banyak ketika lo yang masak."

"Yaudah deh terserah lo. Yang penting lo makan dulu biar nggak sampe kelaperan."

"Iya. Lo hati-hati dinnernya."

"Heem. Udah dulu ya, gue mau lanjut kerja."

"Oke, gue juga mau kerja lagi. Semangat Nayla!"

"Thanks, Sen."

"Nggak ada-"

"Semangat Arsen. Bye!"

Tuuuttt.. Nayla memutus panggilan secara sepihak.

Di seberang sana, diam-diam Arsen menyunggingkan senyumannya.

🍂🍂🍂

Jam 8 malam, Nayla baru menyelesaikan semua pekerjaannya. Lalu ia segera menelepon Alfi dan tak lama kemudian Alfipin tiba di kantor Nayla.

"Kita mau dinner di mana?" tanya Nayla setelah masuk ke dalam mobil Alfi.

"Lo maunya di mana?" tanya Alfi balik.

"Terserah. Gue ngikut aja," jawab Nayla.

"Ke restoran jepang mau?"

"Mau mau."