📍Dalam mobil
"Nay!"
"Hm."
"Liat gue, Nay!"
Nayla menurut. Ia langsung menoleh menatap Arsen yang tengah fokus menyetir.
"Kenapa, Sen?"
"Lo.. Lo.."
"Gue apa?"
"Lo.. Mau tau nggak siapa cewek yang berhasil bikin gue jatuh cinta dan berpaling dari Zifa?"
Deg! Entah mengapa, tiba-tiba jantung Nayla berdetak lebih cepat dari biasanya.
Please, jangan bilang kalau orang itu gue, Sen! Duh, ya nggak mungkin lah, Nay! Ya kali Arsen berpaling dari cewek seperfect Zifa ke cewek modelan kayak lo. Nggak mungkin banget. Ucap Nayla dalam hatinya berusaha menampik rasa geernya.
"Emang siapa, Sen?" tanya Nayla.
"Cewek itu.."
Belum sempat Arsen melanjutkan ucapannya, tiba-tiba terdengar suara deringan handphone Nayla.
Ternyata sang sekretaris, Tia yang meneleponnya.
"Bentar, Sen," ucap Nayla. Lalu ia segera mengangkat telefon tersebut.
🍂🍂🍂
"Halo, Nay. Lo di mana?"
"Gue lagi di jalan. Kenapa, Ya?"
"Lo lupa atau gimana? Sekarang kan ada meeting sama pak Boy."
"Oh iya. Hampir aja gue lupa, Ya. Terus sekarang pak Boy di mana? Udah di kantor?"
"Katanya dia lagi di perjalanan. Bentar lagi nyampe sini. Kalau bisa lo buruan ke sini ya. Jangan sampe pak Boy nyampe duluan terus lo nggak ada. Bisa-bisa tuh orang nganggep lo nggak profesional, Nay."
"Oke, Ya. Bentar lagi gue nyampe kok."
Tutttt.. Panggilan berakhir.
"Kenapa, Nay?"
"Gue lupa kalau sekarang mau ada meeting sama rekan bisnis gue. Mana orangnya galak bet lagi."
"Yaudah lo tenang aja. Bentar lagi kita nyampe di kantor lo kok."
"Kalau bisa lebih ngebut ya, Sen. Biar lebih cepet nyampe."
Arsen menurut. Ia langsung menambah kecepatan mobilnya.
🍂🍂🍂
5 menit kemudian, mobil Arsen berhenti tepat di gerbang masuk kantor Nayla.
"Thanks Sen udah nganterin gue. Gue masuk dulu ya. Lo hati-hati. Bye!" ucap Nayla. Lalu ia buru-buru keluar dari mobil dan masuk ke dalam kantornya.
"Padahal gue mau ngasih tau yang sebenernya ke lo, Nay. Huft.. Mungkin timingnya belum tepat," gumam Arsen.
🍂🍂🍂
Setelah melakukan rutinitasnya yaitu malam malam bersama, kini Nayla dan Arsen tengah duduk di sofa sambil menonton TV acara komedi.
"Hahahaha.. Lucu banget, Sen," tawa Nayla.
"Tolol banget tuh orang hahahaha," tawa Arsen.
Tak lama kemudian.
"Yahhh.. Kok udahan sih acaranya," sedih Nayla.
"Besok kan masih ada lagi, Nay," ucap Arsen.
"Tapi gue masih pengen nonton acaranya, Sen," balas Nayla.
YOU ARE READING
2812 (COMPLETED)
Teen Fiction28 hari setelah 12 tahun 💙 Kisah tentang seorang gadis bernama Nayla Sheyra Aurora yang berusaha untuk melupakan seseorang yang sudah dicintainya selama 12 tahun. Berkali-kali ia mencoba melupakan tapi ia selalu gagal. Sampai akhirnya datanglah seo...
