[D-9] : Tragedi lantai

524 63 6
                                    

📌 DAY 9 - Minggu 📌

Seperti biasa, Nayla akan terbangun karena mendengar suara adzan dari handphonenya. Ia mengerjapkan matanya dan merasakan ada sebuah tangan yang bertengger di perutnya.

"Arsen," gumam Nayla setelah benar-benar sadar.

"Sen! Bangun, Sen!" Nayla menepuk pelan pipi Arsen.

"Eeegghhh, Nay. Eh, sorry. Gue nggak sengaja," ucap Arsen menjauhkan tangannya dari pinggang Nayla.

"Nggak papa," balas Nayla.

"Semalem gue ketiduran jadi nggak nyadar kalau meluk lo," bohong Arsen.

"Iya."

"Lo nggak marah kan?"

"Nggak."

"Syukurlah. Eh, ini jam berapa? Kok lo udah bangun?"

"Jam 5."

"Oh, berarti udah Subuh ya?" tanya Arsen memastikan dan Nayla langsung mengangguk.

"Salat bareng yuk, Nay! Kan kalau berjamaah pahalanya lebih besar," ajak Arsen.

"Hm, iya boleh," balas Nayla menyetujui.

"Gue ngambil sarung sama peci bentar ya."

"Iya. Gue tunggu di kamar ya."

Arsen melongo. "Hah? Ngapain di kamar?"

"Salatnya di kamar gue."

"Oh, kirain."

"Huu.. Pasti lo berpiktor kan?" tuduh Nayla.

"Berpiktor apaan?" tanya Arsen.

"Berpikiran kotor," jawab Nayla.

"Wah, sembarangan lo ngapain pikiran gue kotor!" ucap Arsen tidak terima.

"Emang pikiran lo kotor kan?"

"Enggak. Pikiran gue bersih kok."

"Masa?"

"Iya."

"Yaudah, buruan sono! Keburu habis waktu Subuhnya."

"Iya iya, sebentar."

🍂🍂🍂

"Assalamu'alaikum warahmatullahi," ucap Arsen menoleh ke kanan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi," ucap Nayla mengikuti Arsen.

Selesai itu, tiba-tiba Arsen menoleh ke belakang. "Lo nggak mau salim gitu sama gue?" tanya Arsen.

"Buat apa?" tanya Nayla.

"Latian," jawab Arsen.

"Hah? Latian apaan?"

"Lo nggak tau?"

"Tau apa?"

"Ck. Lupain aja!"

Dasar aneh! Umpat Nayla dalam hati.

Kemudian, Arsen dan Nayla lanjut berdzikir dan memanjatkan do'a.

Selesai berdo'a.

"Lo balik gih!" suruh Nayla.

"Lo mau ngapain?" tanya Arsen.

"Maksudnya?"

"Habis ini lo mau ngapain?"

"Bersih-bersih."

"Gue bantuin ya."

"Emang apart lo udah bersih sampe mau bantuin gue?"

2812 (COMPLETED)Where stories live. Discover now