[D-11] : Lunch w/ Couple Goals

480 61 4
                                    

📌 DAY 11 - Selasa 📌

"Selamat pagi, Nayla," sapa Arsen dengan tersenyum.

"Pagi," balas Nayla dengan wajah yang datar.

"Nah, gitu dong lo-"

"Masuk!" seru Nayla.

"Iya iya, galak amat sih," canda Arsen tapi diabaikan oleh Nayla.

"Kopi kan?" tanya Nayla setelah ia dan Arsen masuk ke dalam apart.

"Iya dong. Kayak biasanya ya," jawab Arsen.

Nayla pergi ke dapur untuk membuatkan kopi. Lalu kembali ke ruang tamu untuk memberikannya pada Arsen.

Setelah itu, Nayla kembali ke dapur untuk memasak sarapan.

20 menit kemudian, Nayla selesai masak dan ia segera memanggil Arsen untuk memberitahukan hal tersebut.

🍂🍂🍂

"Lo mau bawa bekal, Nay?" tanya Arsen yang baru sampai di dapur dan melihat ada sebuah tupperware di atas meja.

"Buat Raffy," jawab Nayla.

"Lo mau bawain bekal buat Raffy?"

"Heem. Sebagai syarat biar semalem gue dibolehin dinner sama Alfi."

"Oh gitu," ucap Arsen sambil manggut-manggut.

🍂🍂🍂

Kini Nayla baru saja tiba di kantor Raffy.

"Selamat pagi," sapa Nayla menghampiri resepsionis.

"Selamat pagi. Ini Ibu yang kemarin nitip surat buat pak Raffy kan?" tanyanya memastikan

"Iya. Ternyata kamu masih inget sama saya."

"Hehe, iya, Bu. Ngomong-ngomong ada apa ya, Bu? Mau mencari pak Raffy lagi atau gimana?"

"Heem. Raffy udah dateng kan?"

"Udah kok, Bu. Pak Raffy baru saja datang. Apa Ibu sudah membuat janji?"

"Udah."

"Tapi tadi pak Raffy nitip pesan kalau yang ada janji sama beliau namanya Nayla. Apa Ibu yang namanya Nayla?"

"Iya. Saya, Nayla."

"Maaf Bu, saya tidak tahu."

"It's okay. Jadi di mana ruangannya Raffy?"

"Ada di lantai 10, Bu. Apa mau saya antarkan?" tawar resepsionis.

"Tidak perlu. Saya permisi dulu. Terima kasih." tolak Nayla lalu pergi.

🍂🍂🍂

Sesampainya di depan ruang CEO, Nayla langsung mengetuk pintu dan ketika mendengar perintah untuk masuk, barulah ia masuk ke dalam. Ceklek..

"Selamat pagi," sapa Nayla.

Raffy menoleh. "Eh, kamu, Nay. Selamat pagi juga. Ayo duduk!" ucap Raffy.

"Nih, sesuai permintaan kamu," ucap Nayla menyodorkan paper bag yang di dalamnya ada tupperware berisi nasi goreng.

"Wah, makasih ya, Nay," senang Raffy.

"Iya. Dimakan dong!" suruh Nayla.

"Kamu udah makan?" tanya Raffy.

"Udah tadi," jawab Nayla.

Raffy segera memakan masakan dari cewek yang dicintainya itu.

"Enak banget Nay nasi gorengnya. Ternyata bener kata mama kamu kalau kamu jago masak," puji Raffy.

2812 (COMPLETED)Where stories live. Discover now