[D-13] : Bunda

505 62 4
                                    

📌 DAY 13 - Kamis 📌

Pagi ini, setelah Nayla melaksanakan salat Subuh, ia memilih untuk bersih-bersih kos Evi. Mulai dari menyapu, mengepel, sampai membersihkan debu di sela-sela jendela dekat pintu.
Setelah itu, barulah Nayla memasak untuk sarapannya dan Evi.

"Ya ampun, Nayla! Lo jadi orang kenapa rajin banget sih," ucap Evi yang baru bangun dan menghampiri Nayla di dapur.

"Gue gabut, Vi. Makanya gue isi dengan melakukan hal-hal yang positif hehe," balas Nayla.

"Sa ae lo, Nay. Btw, lo masak apa?" tanya Evi melirik wajan di depan Nayla.

"Nasi goreng sosis sama telur. Soalnya bahan lo kan tinggal dikit," jawab Nayla.

"Oh ya, gue lupa belum beli bahan-bahan hehe."

Tiba-tiba ekspresi Nayla berubah dan Evi menjadi bingung melihatnya.

"Eh, lo kenapa, Nay? Kok tiba-tiba sedih gitu? Apa gue salah ngomong ya?" tanya Evi.

"Gue kepikiran sama Arsen, Vi. Kira-kira dia udah sarapan belum ya? Kasian kalau dia nggak sarapan ntar dia bisa sakit," ucap Nayla.

"Ya ampun, Nayla! Lo jauh-jauh ke kos gue tapi masih aja mikirin Arsen," ucap Evi.

"Gue juga nggak berniat mikirin dia, Vi. Tapi tiba-tiba aja kepikiran."

"Udah, nggak usah terlalu dipikirin. Arsen kan orang kaya, jadi bisa beli sarapan apapun yang dia mau. Terus dia juga punya pacar yang bisa masakin dia dan ngingetin kalau dia belum makan."

"Lo bener, Vi. Yaudah, gue lanjut masak ya."

"Mau gue bantuin nggak?"

"Nggak usah. Mending lo mandi dulu sana."

"Oke deh kalau gitu."

🍂🍂🍂

📍Apartemen Arsen

"Sampe detik ini gue belum tau Nayla ada di mana. Mana nomor sama sosmed gue diblokir sama dia," ucap Arsen.

"Sarapan nggak ya? Tapi males mau masak. Males juga mau beli. Tapi gue laper banget."

"Tau ah. Mendingan gue langsung siap-siap ke kantor aja. Siapa tau di jalan gue ketemu sama Nayla."

🍂🍂🍂

📍Ruang CEO Nayla

"Selamat pagi, Bu Bosku," sapa Tia yang baru membuka pintu ruangan.

"Pagi sekretaris gue. Silakan duduk!" ucap Nayla.

Tia segera duduk di kursi depan Nayla.

"Gue mau ngingetin kalau besok pagi kita ada meeting di perusahaan A," ucap Tia.

"Jam berapa?" tanya Nayla.

"Jam 8. Besok kita ke kantor dulu atau langsung ke sana?"

"Langsung aja."

"Berarti kita ketemu di sana ya."

"Heem."

"Oke deh. Ketemu di parkirannya ya."

"Terserah."

"Yaudah, gue balik ke ruangan dulu ya. Bye, Bu Bos!" pamit Tia dan Nayla hanya mengangguk.

Lo apa kabar, Sen? Semoga lo baik-baik aja ya. Batin Nayla.

🍂🍂🍂

📍Ruang CEO Arsen

"Hai, Sen," sapa seseorang yang baru membuka pintu ruangan.

Arsen langsung menoleh. "Bunda? Kok tumben ke sini?"

2812 (COMPLETED)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz