#958 in fanfiction
#969 in fanfiction
Kisah cinta Kim Tan dengan Cha Eun Sang telah berakhir, Dia sudah bermetamorfosis menjadi seorang pria dewasa dan dia menyadari jika hidup tidak seindah seperti didalam dongeng pengantar tidur. Akankah dia mene...
"Kau memenuhi janjimu?" Seorang gadis manis mengembangkan bibirnya ketika melihat seorang laki-laki datang dan menarik sebuah kursi untuk duduk didepannya.
Laki-laki itu mengangguk kemudian mencubit pipi si gadis yang sudah tersenyum lebar.
Aleyna tidak menyangka jika Leonard kekasihnya mau datang di kencan mereka dengan mengenakan pakaian berwarna merah muda, warna yang paling Leo benci.
Namun bukan Aleyna rasanya jika tidak mengerjai kekasihnya kesayangannya itu, pola pikirnya kadang tak masuk diakal namun sifatnya yang aneh ini yang membuat Leo menyayanginya. Menurutnya Aleyna mempunyai daya tarik tersendiri yang membuat dirinya berbeda dari gadis lainnya.
Dia selalu menuruti setiap rengekan-rengekan atau permintaan aneh yang Aleyna minta namun dia tahu jika itu adalah salah satu sifat absurd kekasihnya yang harus dia terima. Dia menerima jika kekasihnya sangatlah unik.
"Apa aku masih terlihat tampan?" Leo bertanya kepada kekasihnya dan menyeruput soft drink milik kekasihnya.
"Mungkin kau akan lebih tampan jika mengenakan bando telinga rabbit yang menyala-nyala sambil memegang light stick?" Aleyna berucap, ekspresinya seolah memperagakan jika dia adalah seorang fashion stylish terkemuka.
"Kau pikir aku ini sasaeng yang hendak menonton konser?" Leo berkata sambil bergaya layaknya sasaeng yang sedang menonton konser, tangannya kekanan dan kiri sambil menyanyikan beberapa bait lagu milik boy band yang sedang naik daun saat ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kelakuannya sukses membuatnya dan Aleyna tertawa bersamaan.
"Siapa?" Aleyna mendekatkan badannya kearah Leo dan menempelkan kupingnya keponsel kekasihnya yang sudah mengangkat teleponnya.
"Chriss." Leo menjawab dengan bisikan lalu terlihat mengobrol lagi dengan Chriss diseberang teleponnya.
Aleyna mengernyitkan dahinya dan mencebikkan bibirnya ketika Leo beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menjauh darinya.
"Kenapa dia selalu meninggalkan aku ketika dia mengangkat telepon dari seseorang?" Aleyna bermonolog namun tiba-tiba ponselnya juga berdering, gadis itu cemas seketika saat mendapati nama ibunya tertera dilayar ponselnya.
"Yeoboseyo eomma?" Aleyna membuka obrolan dengan sangat hati-hati.
"Yak Aleyna kau memakai sepatu kesayangan Eomma? Berhati-hatilah kalau satu berlian disepatu itu hilang aku akan mengurungmu dikamar mandi seharian!!!" Suara Lee Bo Na sudah seperti singa yang kelaparan di seberang telepon.
"Yak eomma bicaralah pelan-pelan anakmu ini tidak tuli!" Aleyna menjawabnya dengan suara yang tidak kalah kerasnya.
"Yeoboseyeo? Yeoboseyo?" Aleyna mengecek panggilannya yang terputus tiba-tiba.
"Issh dasar pelit!".
Gadis itu memainkan ponselnya lagi tak lama kemudian Leo menghampirinya dan duduk didepannya.
"Kenapa dengan Chriss?" Aleyna bertanya jepada kekasihnya yang baru saja meneguk minumannnya.
"Dia menanyai apa kau bersama Judy sekarang?" Chriss menjawab dia lalu meneguk minumannya lagi.
"Lalu kau menjawab apa?" Aleyna mendekatkan tubuhnya kedepan agar jaraknya lebih dekat dengann kekasihnya yang duduj didepannya.
"Tentu saja aku jawab tidak" Leo menjawab singkat.
"Yak Leonard kenapa kau bodoh sekali? Judy mengatakan kepadaku jika ada siapapun yang mencarinya maka aku harus menjawab jika dia sedang bersamaku?!" Judy menepuk dahinya berkali-kali sambil memejamkann matanya.
"Kau kan belum mengatakannya kepadaku?" Leo memandangnya sambil mengeluarkan ekspressi polosnya.
"Matilah aku jika Chris tahu jika Judy sedang bersama Chanyeol sekarang?" Judy bergumam sendiri.
"Apa?" Leo bertanya kepadanya, namja itu tidak begitu mendengar ucapan kekasihnya barusan.
"Ah tidak, ayo kita pulang? Eomma sudah meneleponku dan menyuruhku untuk pulang?" Aleyna beranjakk dari kursinya dan menarik tangan kekasihnya untuk segera berdiri.
"Ehm, kau tidak menyimpan sesuatu apapun dariku kan?" Leo menyipitkan matanya dan memandang Aleyna dengan tajam.
"Memangnya aku terlihat seperti pembohong besar? Ayolah sayang sebelum aku merengek dan meminta untuk dibelikan sepatu atau tas keluaran terbaru kepadamu?" Aleyna berusaha menutupinya dia selalu memberikan ancaman kepada kekasihnya yang selalu berhasil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Leo lalu segera menarik tangan kekasihnya untuk menuju ke mobilnya yang berada di parkiran kemudian mengantarnya sampai kerumahnya.
