57

1.7K 113 3
                                    

"Ada yang ingin aku bicarakan kepadamu?" Tan menarik lengan Rachel, dia tahu sejak semalam wanita itu mendiamkannya dan berlaku dingin terhadapnya.

"Aku tahu apa yang akan kau bicarakan? Jika itu berkaitan dengan Ca Eun Sang aku tidak peduli!" Yoo Rachel mencoba melepaskan tangan Tan dari lengannya. Dia baru saja bangun dari tidurnya dan berjalan kearah dapur untuk mengambil minum.

Mereka berada di Apartement hanya bersama Myung So yang masih tidur. Young Do pergi entah untuk urusan apa, namja itu pergi pagi-pagi sekali bahkan melewatkan sarapan paginya. Sementara Lee Bo Na dan Chan Young sedang menyelesaikan foto prewedingnya di daerah pinggiran kota walaupun letaknya masih di perancis.

"Dewasalah Yoo Rachel jangan berubah menjadi bayi!" Kim Tan berseru sambil mencoba membuntuti Rachel yang telah lolos dari cengkeramannya.

"Aku fikir aku sudah cukup dewasa untuk merelakan tunanganku berselingkuh dengannya dulu? Sekarang apa yang kau inginkan? Memintaku untuk mengulang kejadian itu dan kau bisa kembali bersamanya?" Rachel menyeringai diakhir kalimatnya sambil menuangkan segelas air dingin dan meneguknya sampai habis.

"Aku tidak sejahat itu?" Tan beralibi.

"Oh ya? Bisa kau jelaskan sisi baikmu ketika kita bersama dulu? Kau bahkan tidak pernah menganggapku seorang tunangan yang harus kau jaga perasaannya" Rachel menekuk tangannya kedepan dadanya, mata bulatnya memandang tajam keatah Tan didepannya.

"Bukankah dari awal kita memang tidak pernah sepakat untuk sebuah perjodohan? Jangan salahkan aku jika pada akhirnya kau mencintaiku? Bukankah kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan mencintai seseorang?terkadang kita memang harus bertemu dengan orang yang salah lebih dulu sebelum bertemu orang yang benar! Jadi aku mohon jangan bahas masa lalu yang mungkin menyakiti perasaanmu!" Tan masih mencoba menjelaskan masalah yang membuat calon isterinya salah paham.

"Siapa yang kau sebut dengan orang yang salah? Gadis yang kau pandangi tanpa berkedip semalam? Jika dihatimu sudah tidak menyimpan perasaan kepadanya kau tidak akan memandanginya seperti seorang pecundang Kim Tan!" Rachel mendengus sambil berlalu dari Tan.

"Yoo Rachel dengarkan aku!" Tan masih berdiri dan menyerukan nama Rachel.

" Yoo Rachel!!!" Dia memanggil kekasihnya lagi berharap kekasihnya akan berhenti dan mendengar penjelasan darinya lagi. Namun nihil. Rachel tetap berjalan tanpa mempedulikan lelaki itu.

"Dengarkan aku sekali saja aku akan jujur dengan perasaanku?" Tan mempercepat langkahnya kemudian berhasil meraih pundak Rachel dan sekarang dia sudah berdiri didepan Rachel dengan kedua tangannya berada dipundak yeoja itu. Matanya menatap Rachel dengan pandangan memohon.

"Five minute not more!" Rachel berseru dia ingin mendengarkan penjelasan Tan dengan caranya sendiri bukan dengan cara Tan dengan ini dia bisa melihat apakah kekasihnya itu memang bersungguh-sungguh terhadapnya atau tidak.

"Sebenarnya aku enggan mengorek masa lalu namun jika ini membuat kau percaya kepadaku maka dengan terpaksa aku akan melakukannya" Tan berkata sambil memandang tatapan Rachel kepadanya yang mulai melunak.

"Four minute" Rachel berseru lagi memberitahukan kepada Tan jika waktu yang diberikan kepada namja itu tidak lama.

"Kau tahu persis kenapa aku dan dia memutuskan untuk berpisah? Kami sama-sama sudah menyerah dengan keadaan. Kami sudah lelah untuk melawan takdir. Aku pernah berfikir jika bersamaku mungkin dia akan merasa bahagia namun sepertinya aku terlalu percaya diri. Aku sakit ketika melihat kenyataan ayahku beberapa kali mencoba menghancurkan hidupnya, dan itu yang membuatku pada akhirnya menyerah dan memutuskan untuk melepaskannya. Aku tidak mau melihat dia menderita lebih dari itu!" Tan mulai menjelaskan dia berkata dengan sangat hati-hati agar setiap katanya tidak menyakiti Yoo Rachel.

"Three minute" Rachel memandanginya sebentar kemudian menghitung mundur lagi.

"Aku memang mencintainya Yoo Rachel namun itu dulu sebelum aku mencoba membuka lembaran baru dan akhirnya menemukanmu kembali, sebelum aku bersumpah ingin benar-benar memilikimu dan berusaha untuk tidak menyakitimu seperti dulu?" Tan berkata, tangannya tidak lepas dari pundak Rachel seolah tangannya ikut bicara jika memang Tan bersungguh-sungguh kepadanya.

Yoo Rachel merasakan cengkeraman tangan Tan dipundaknya yang semakin kencang dia tahu jika Tan memang tidak berbohong kepadanya saat ini.

"Two minute!" Rachel berseru lagi.

"Percayalah kepadaku untuk sekali ini saja aku berjanji tidak akan membuatmu kecewa seperti dulu princess" Tan menjelaskan kembali dia bahkan menekankan kata princess yang dibuat-buat agar membuat Rachel tertawa dia tahu wanita didepannya selalu tidak tahan pujian, wajahnya pasti akan langsung memerah seketika.

"One minute!" Rachel menahan senyumannya akibat perkataan Tan, pria itj selalu saja tahu celah agar dia tidak bisa marah kepadanya.

"Kau terlihat seksi mengenakan baju itu? Ganti bajumu sebelum aku mendorongmu ketembok dan menciummu hingga kau kehabisan nafas!" Tan mengedipkan matanya kearah Rachel yang hanya mengenakan baju tidur tipis, bisa dilihat jika ada semburat merah dipipi kekasihnya setelah dia mengucapkan kalimatnya.

"Kau terlihat seksi mengenakan baju itu? Ganti bajumu sebelum aku mendorongmu ketembok dan menciummu hingga kau kehabisan nafas!" Tan mengedipkan matanya kearah Rachel yang hanya mengenakan baju tidur tipis, bisa dilihat jika ada semburat merah di...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rachel langsung memukul lengan Tan dan buru-buru meninggalkan Tan yang sedang merengek-rengek kesakitan.


***

Otaknya Kim Tan Absurd banget asli 😁😁😁


Like and comment jangan lupa ya?

The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now