37

2K 114 0
                                    

"Ayo kita pulang!" Young Do berkata kepada Myung Soo yang baru saja mengganti channel televisi di apartement Kim Tan.

"Terimakasih untuk sodanya adik ipar!" Young Do menyeringai menepuk pundak Kim Tan sambil membawa sekaleng soda ditangan kanannya yang diambilnya dari dalam kulkas milik Tan.

Mereka pergi begitu saja tanpa mengucapkan permintaan maaf karena telah mengganggu kegiatan intim si pemilik apartement.

"Aku baru saja ingin membunuhnya!" Kim Tan berseru masih menatap kepergian Choi Young Do dari apartementnya.

"Bagaimana mereka bisa masuk?" Yoo Rachel memukul pundak kekasihnya dengan mengerucutkan bibirnya dan menatapnya dengan mata bulatnya.

"Mungkin aku hanya perlu mengganti sandi pengaman di apartement" Kim Tan berkata masih memandangi Young Do yang baru saja keluar dari pintu dia yakin sekali jika Young Do sedang menyeringai sekarang.

Yoo Rachel berjalan ke arah dapur dan menuang air putih dari dalam kulkas kedalam gelasnya lalu meneguknya perlahan. Dia melirik namja disebelahnya yang mengekorinya berjalan dan sekarang memandangi dirinya yang sedang minum sambil menatap Tan penuh tanya.

"Kau tidak punya kerjaan lain selain mengikutiku?" Rachel meletakan gelasnya kedalam tempat cucian kotor lalu berjalan meninggalkan Tan yang memandangnya dengan menyunggingkan senyum dibibirnya.

Yoo Rachel berjalan kearah balkon apartement kekasihnya lalu memejamkan matanya dan menghirup udara kota Seoul, Kim Tan menatapnya dari belakang lalu mulai berjalan mendekatinya.

"Managerku tadi menelepon!" Yoo Rachel berkata setelah dia merasakan derap langkah kaki kekasihnya yang mendekat kearahnya dia membuka matanya dan memutar badannya agar berhadapan dengan Tan yang kini berdiri disebelahnya.

"Aku harus kembali ke Paris untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah menumpuk!" Rachel mendengus.

"Kapan kau akan kembali ke Korea?" Kim Tan menatapnya sungguh-sungguh ingin meminta jawaban dari pertanyaannya.

"Aku bahkan belum terbang ke Paris dan kau sudah menanyakan kapan aku akan kembali?" Yoo Rachel tertawa disambut wajah kekasihnya yang juga tertawa kecil kearahnya.

"Aku akan kembali ke Paris dulu mungkin sekitar dua minggu kemudian aku akan kembali kesini untuk menandatangani Kontrak kerja di Korea!" Rachel meneruskan perkataannya.

"Kau akan pindah kesini?" Kim Tan membulatkan matanya hatinya bahagia seakan menang undian berjuta-juta dollar.

"aku akan bermain drama disini setelah drama itu selesai aku harus kembali lagi ke Paris, maafkan jika ini tidak seperti yang kau bayangkan Tuan Kim Tan!" Yoo Tachel terkekeh diakhir perkataannya.

"Mungkin aku harus menyuap produsernya agar mau menjadikan  aku sebagai aktor utama didrama tersebut" Kim Tan mendekatkan wajahnya kearah kekasihnya yang memandanginya dengan ekspresi lucu.

"Jangan melakukan tindakan yang tidak terpuji Tuan CEO?" Ucap Yoo Rachel sambil menjewer kuping Kim Tan.

"Cepat kembali kau tahu satu jam tanpamu membuat jantungku susah berdetak!" Kim Tan memeluk tubuh mungil Yoo Rachel dan mengelus rambutnya pelan.

"Cepat kembali kau tahu satu jam tanpamu membuat jantungku susah berdetak!" Kim Tan memeluk tubuh mungil Yoo Rachel dan mengelus rambutnya pelan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Kenapa kau suka sekali menggombal?" Yoo Rachel tersenyum lebar didalam rengkuhan kekasihnya yang dirasa sangat nyaman.

"Dan kau suka sekali aku gombali, jujur saja Honey?" Kim Tan tersenyum menggoda lalu mengecup puncak kepala Yoo Rachel.

"Aku ingin mandi!" Yoo Rachel menguraikan pelukan kekasihnya dari tubuhnya.

"Bagaimana kalau. . ." Kim Tan belum menyelesaikan ucapannya karena Rachel sudah memotong ucapannya dan melengos pergi.

"Jangan ucapkan ide mesummu lagi Tan!" Rachel menyeringai.

Kim Tan tersenyum mendengar ucapan kekasihnya, dia bukan tipe orang yang suka menggombal dia berbeda dengan Choi Young do yang menurutnya adalah rajanya gombal namun dia tidak bisa mengelak ketika kekasihnya menganggap semua ucapam jujurnya adalah gombal, memiliki seorang kekasih seorang Yoo Rachel tidak bisa membuatnya untuk berhenti mengucapkan kata-kata mesra kepadanya. Dan walaupun Yoo Rachel selalu mengabaikan setiap ucapan-ucapannya kepadanya dia yakin wanita itu bahagia mendengarnya.

Kim Tan kembali kekamarnya untuk mandi dia baru menyadari jika dirinya masih topless ketika melihat kemeja dan jasnya tergeletak dibawah lantai kamarnya.
...

"Apa yang kau fikirkan?" Yang Da kyung duduk disebelah suaminya yang kelihatan sedang memikirkan sesuatu, dia yakin dengan yang difikirkan suaminya namun dia tidak berani mengungkapkannya dia ingin suaminya yang mengungkapkannya sendiri kepadanya.

"Tidak ada" Won memandang wajah istrinya yang sedang memandangnya dengan wajah penasarannya, Dia tidak berhenti memikirkan Hyun joo yang datang kepesta pernikahan Hyun Jin bersama Lee Hyo Shin yang merangkul pundak mantan kekasihnya dengan bangga. Pertanyaan 'apa mereka berkencan?' Berkelebatan sedari tadi di otaknya namun dia memendamnya, dia tidak ingin melukai istrinya lebih lagi.

"Kau yakin?" Da Kyung bertanya seolah bisa membaca satu kebohongan dari mata suaminya.

Won mengangguk dan tersenyum sambil merengkuh tubuh istrinya kedalam pelukannya.

"Kau sakit?" Won menatap istrinya yang wajahnya nampak pucat dan sedang memijat-mijat pelipisnya.

"Sepertinya aku hanya sedikit capek, kau tahu aku banyak sekali makan seafood tadi dan itu membuat aku mual" Da Kyung menjelaskan dia masih memijit pelipisnya.

"Istirahatlah kalau begitu aku akan membuatkanmu bubur" Won memerintah disambut anggukan istrinya.

Da Kyung berdiri dari sofa namun belum melangkahkan kakinya pergi dari hadapan suaminya,

"Kau tidak ingin mencium istrimu yang paling cantik?" Da Kyung menatap Won yang sudah tersenyum geli mendengar ucapannya itu.

Won beranjak dari sofanya lalu mencium bibir Istrinya singkat terakhir dia mendaratkan ciuman dikening istrinya itu yang sekarang sudah tersenyum puas menikmati perlakuan suaminya.

"Aku tidak tahu jika ternyata kau begitu kekanakan" Won berucap lirih setelah Da Kyung meninggalkannya dan berjalan kekamarnya untuk beristirahat.

***




The Heirs 2 (Complete)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt