The Heirs 2 (Complete)

48

"Kau lama sekali?" Kai menghampiri Bo Na yang berdiri dan tidak bergerak sekali, wanita itu sudah nampak seperti mayat hidup.

Kai melihat pipi mulus Bo Na yang sudah basah karena air matanya yang sudah turun. Dia mengalihkan pandangannya seketika melihat kearah mana Bo Na memandang.

Kai ikut terdiam diposisinya sekarang dia melihat seorang pria yang sedang memandang kearah Bo Na yang berdiri kaku disampingnya, dia meyakini jika pria tersebut adalah Yoon Chan Young seseorang yang pernah menjalin kasih dengan Lee Bo na yang wajahnya pernah dia hafal karena beberapa kali muncul diinstagram wanita itu.

Kai berjalan mundur beberapa langkah kemudian berbalik untuk meninggalkan yeoja yang dia sayangi sedari dulu. Dia merasa datang di moment yang tidak tepat sekarang.

"Tetaplah disitu!" Bo Na berseru kepadanya walaupun matanya masih beradu dengan Chan Young dan air matanya tidak berhenti mengalir.

Kai menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Yeoja itu, Bo Na sudah berjalan menghampirinya dan menggandeng lengannya untuk berjalan bersama.

"Kita pulang!" Bo Na berseru dari sampingnya, tangan satunya menghapus air matanya yang membuat maskaranya agak luntur.

Kai menepuk tangan Bo Na yang melingkari lengannya bertujuan untuk menenangkan yeoja cantiknya, pria itupun tersenyum tipis.

"Aku akan mengantarmu sampai kemobil setelah itu aku akan berpamitan kepada Hyo Shin-sii lebih dulu" Kai memerintahnya sambil mengelus rambut Bo Na.

Bo Na mengangguk kemudian masuk kedalam mobil Kai dan segera menutup pintu mobilnya.

Bo Na menyenderkan kepalanya dibangku mobil milik Kai dan membiarkan tangisnya pecah, dari sini dia bisa melihat punggung Kai yang semakin menjauh darinya.

Bo Na menutup matanya meresapi setiap air mata yang jatuh dari matanya, hatinya perih melihat kenyataan dia bertemu dengan mantan kekasihnya dan namja tersebut sama sekali tidak mendekat kearahnya bahkan ketika mereka saling beradu pandangan lama.

Bo Na membuka matanya setelah mendengar seseorang mengetuk kaca mobil Kai, dia segera membuka pintu mobilnya dan mendapati Yoo Rachel berdiri disamping pintu mobilnya dengan ekspresi wajah yang sangat khawatir.

"Apa yang terjadi?" Yoo Rachel bertanya kepada Bo na setelah yeoja itu membukakan pintu mobil untuk dirinya.

Bo Na menggeser dirinya kebangku sopir seolah meminta Rachel untuk duduk dibangku sebelahnya.

"Kau kenapa Lee Bo Na?" Yoo Rachel kembali bertanya namun yeoja disampingnya tidak menjawab pertanyaannya, Bo Na merengkuh Rachel kedalam pelukannya lalu menangis dipundaknya seolah membagi kesedihannya kepada sahabatnya.

Rachel mengelus rambutnya pelan dan mencoba menghiburnya dengan kata-kata membahagiakan yang dia yakin Bo Na tidak akan mendengarkan dirinya saat ini, gadis itu sangat keras kepala dia akan melakukan apa yang otaknya suruh. Termasuk ketika otaknya menyuruhnya untuk menangis maka dia akan melakukannya walaupun sahabat atau keluarganya mengiminginya dengan hadiah mahal agar dia berhenti menangis dia tidak akan melakukannya.

Bo Na menguraikan pelukannya kepada Bo Na setelah dia tahu jika Kai sudah kembali dan membuka pintu mobilnya.

Rachel memandang sahabat perempuannya lekat-lekat memastikan jika Bo Na sudah baik-baik saja.

"Kau bisa menghubungiku jika kau membutuhkanku, pulanglah dan beristirahatlah Bo Na!" Yoo Rachel tersenyum kearah Bo Na yang hidungnya sudah semerah badut. Dia masih memegang pundak Bo Na namun segera melepasnya ketika Bo na mengangguk kepadanya.

"Bawa dia pulang dan hubungi aku jika sesuatu terjadi!" Tan berseru kepada Kai kemudian Kai menganggukan kepalanya dan segera masuk kedalam mobil setelah Rachel keluar dari mobilnya.