71

1K 59 5
                                    

"Sepertinya ini terlihat lebih cocok untukmu?" Yoo Rachel mengomenteri anak perempuannya yang sedang mencoba wedding dress untuk pernikahannya.

Dia, anaknya dan calon menantunya sedang berada di salah satu butik ternama yang direkomendasikan langsung oleh Lee Bo Na.

Butik ini sangat mewah sehingga para pengunjungpun tahu berapa harga yang harus dibayar untuk ukuran sebuah baju pengantin.

"Terserah Eomma saja!" Judy berseru, gadis itu terlihat tidak antusias. Kedua orang tuanya dan calon mertuanya sepakat untuk memajukan tanggal pernikahannya walaupun dia masih duduk dibangku kelas tiga.

Judy sangat ingin berontak namun dia tahu usahanya akan sia-sia sehingga dia lebih memilih untuk pasrah untuk dijodohkan dengan Chris.

"Kau yang akan menikah bukan Eomma, Judy?" Yoo Rachel berkata mengingatkan kepada anak gadisnya.

"Benarkah? Tapi aku tidak merasa seperti itu!" Judy mendengus sambil meninggalkan ibunya yang memandanginya tidak percaya, disebelahnya ada Chris yang menatap dingin kearahnya. Pria itu masih mengenakan jas yang sedang dia coba untuk menselaraskan dengan gaun yang akan dipakai Judy.

"Kim Judy!" Yoo Rachel memanggil anaknya yang sudah berjalan menuju ruang ganti. Wanita itu menghela nafasnya kasar kemudian Chris berdiri untuk mengusap pundaknya, menenangkan dirinya.

Selang berapa lama.

Chriss berdiri didepan cermin besar yang berada dibutik tersebut, disisi kanan kirinya terdapat karyawan yang bertugas untuk membenarkan jas yang dia pakai. Dia mengamati refleksi dirinya dicermin tersebut lalu tersenyum puas. Dia tampak begitu gagah dengan setelan jas berwarna biru keabuan.

"Kau sudah ganti baju?" Chriss bertanya kepada Judy yang sudah mrelepaskan gaunnya dan berganti pakaian miliknya yang tadi dia kenakan saat datang kesini.

Gadis itu hanya melirik kearah calon suaminya tanpa mau menjawab pertanyaannya.

"Kau mau kemana?" Chris bertanya setelah melihat judy mengambil tasnya dan berjalan keluar dari butik tersebut.

Judy menghentikan langkahnya kemudian menjawab pertanyaan Chris.

"Urusanku disini sudah selesai dan aku akan pergi!" Judy melangkahkan kakinya lagi, namun suara Chris menghentikan langkahnya kembali.

"Kau mau menemui pria miskin itu? Baiklah aku akan memberi tahu ibumu jika begitu?" Chris menyeringai memandang wajah Judy yang sedikit berubah.

"Silahkan saja, paling tidak aku bisa mempunyai alasan pergi dari rumah selamanya jika Eomma memarahiku lagi! Dan kau tahu pernikahan sialan yang sudah direncanakan oleh kedua orang tua kita tidak akan terjadi! Kau tinggal memilih tetap diam atau akan tetap memberitahu Eomma!" Judy memandang Chris sebentar menunjukan senyum kemenangannya lalu meninggalkan pria itu yang sedang mematung.

Chriss menatap punggung Judy yang semakin lama semakin menghilang dari pandangannya.

"Dimana Judy?" Yoo Rachel yang baru saja keluar dari kamar mandi bertanya kepada calon menantunya, dia baru mencari Judy dari ruang ganti namun karyawan disana mengatakan jika gadis itu sudah pergi.

"Judy baru saja pergi?" Chriss menjawab. Kemudian Yoo Rachel mengerutkan dahinya setelah mendengar perkataannya.

"Dia berkata jika Aleyna menelepon dan dia langsung pergi setelah menjawab teleponnya, mungkin mereka mengerjakan tugas bersama?" Chriss beralasan sedangkan Yoo Rachel dihadapannya mengangguk dan tersenyum lalu menepuk pundaknya.

"Kau sudah selesai?" Yoo Rachel bertanya kepada calon menantunya.

Chriss mengangguk kemudian dia meminta izin untuk mengganti pakaiannya dan mereka akan menemui WO untuk menanyakan perihal persiapan pesta pernikahannya.

The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now