41

2K 96 0
                                    

"Sunbae!" Myung Soo berteriak dari balik sofanya sambil mengangkat tangannya setelah melihat Hyo Shin datang dari balik pintu rumahnya.

"Apa kalian menunggu lama?" Hyo Shin bertanya sambil melemparkan kunci mobil kesofanya lalu melepas jaketnya dan ikut duduk bersama sahabatnya.

"Kau hampir membuat aku mati bosan!" Bo Na menekuk wajahnya dan memanyunkan bibirnya kearah Hyo Shin lalu Hyo Shin mengacak rambutnya membuat Bo Na berteriak protes terhadapnya.

"Ada perlu apa kau menyuruh kami datang kesini?" Tan menatap Hyo Shin yang sedang membalas pesan masuk di ponselnya.

"Tunggu sebentar!" Hyo Shin beranjak dari tempat duduknya dan mengambil kunci mobilnya lalu kembali dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Apa ini?" Bo Na bertanya setelah menerima sebuah kertas yang lebih mirip sebuah undangan pernikahan ditangannya, dia membaca secara seksama di covernya terukir nama H&H dengan tinta berwarna Silver dan paduan merah muda yang mendominasi.

"Datanglah ke pernikahanku!" Lee Hyo Shin berseru sambil menyesap soda yang kalengnya ada di genggaman tangannya.

Bo na dan Myung Soo seketika memandang Hyo Shin secara bersamaan.

Kim Tan masih memandangi undangan itu memastikan inisial H tersebut apakah sama seperti nama orang yang ada dipikirannya?

"Kau yakin dengan keputusanmu?" Tan memandang Hyo Shin setelah membaca jika inisial H tersebut adalah Hyun Joo wanita yang sama seperti yang ada dipikirinnya.

Lee Hyo Shin mengangguk.

"Aku harus memeriksakan kondisi kesehatanku, karena belakangan ini aku sering mendengar berita yang mengejutkan!" Bo Na masih memandangi Hyo Shin tidak percaya. Dia tidak pernah mendengar Hyo Shin dekat siapapun selama ini dan sekarang tiba-tiba seniornya itu memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita yang namanya mirip dengan mantan gurunya dulu di Jeguk.

Hyo Shin tertawa mendengar perkataan Bo Na dan mengacak rambutnya lagi.

"Bagaimana dengan ibumu apakah dia menyetujuinya?" Myung Soo bertanya kepadanya dengan ekspresi tanpa berdosa.

"Kami akan tetap menikah walau tanpa restu dari siapapun!" Hyo Shin menjawabnya dengan ekspresi tanpa beban.

"Kau gila?" Lee Bo Na berseru sambil menutup mulutnya tidak percaya.

"Aku akan menggelar pesta sederhana disini, hanya orang-orang dan kolega terdekat yang aku undang untuk datang. Setelah itu mungkin kami akan pindah ke Inggris dan memulai kehidupan baru disana!" Hyo Shin menghel nafas diakhir kalimatnya.

"Kau benar-benar sudah gila Oppa!" Bo Na memekik keras karena kali ini berita yang dia dengar lebih mengejutkan dari sebelumnya.

"Berhenti mengataiku gila nona manja!" Hyo Shin menatap Bo Na sambil terkekeh.
...

Tan berkali-kali menekan nomor yang sama dari ponselnya namun berkali-kali suara operator memberitahukannha jika nomor yang dia tuju sedan tidak aktif, dia menghela nafasnya lalu membuang ponselnya ketempat tidurnya dan membaringkan tubuhnya keatas kasurnya.

Tan berkali-kali menekan nomor yang sama dari ponselnya namun berkali-kali suara operator memberitahukannha jika nomor yang dia tuju sedan tidak aktif, dia menghela nafasnya lalu membuang ponselnya ketempat tidurnya dan membaringkan tubuhnya keata...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now