3

5.1K 240 3
                                    

Starbucks Coffee.
       Kim Tan memarkirkan mobilnya didepan Kedai kopi tersebut dia turun dengan mengenakan kemejanya saja jas dan tas kerjanya dia tinggal dimobilnya. Suasana kedai kopi disini sangat ramai walaupun sudah lewat jam makan siang mungkin karena letaknya yang strategis dipusat kota membuat kedai kopi tersebut tidak sepi pengunjung.
Dia masuk kedalam kedai kopi sambil menoleh kekiri dan kekanan dia mencari seseorang dan seseorang itu sudah duduk di dekat jendela kaca terlebih dahulu.

"Lama menungguku Hyung?" Kim tan duduk tepat didepan Won dia melihat kearah kakaknya yang nampak sedang serius mengecek ponselnya sepertinya dia sedang mengecek saham perusahaannya.

"Satu Caramell Machiatto untukmu, minumlah!" Won menyodorkan secangkir kopi untuk Kim Tan yang dia pesan dia sangat tahu kopi kesukaan adiknya.

"Gomawo Hyung" Kim Tan menyesap kopinya yang hampir dingin kemudian meletakkan ke atas meja kembali.

"Apa yang ingin kau katakan?" Won meletakkan ponselnya ke meja laku menekuk kedua tangannya didepan dadanya matanya menatap adiknya dengan serius.

"Aku ingin melanjutkan studiku, aku cukup kesusahan menyelesaikan masalah dikantor, aku harus memperdalam ilmu bisnisku agar bisa sepertimu" Kim Tan menyesap kembali kopinya.

"Dimana kau akan mengambil studimu?" Won bertanya sambil membenarkan kursinya agar lebih dekat kearah meja kemudian duduk dengan posisi yang sama seperti tadi.

"Sepertinya aku akan meninggalkan korea dan kembali ke Amerika untuk beberapa waktu ke depan" Kim Tan menjawab.

"Pikirkan baik-baik lalu hubungi aku setelah kau sudah benar-benar memikirkannya dengan matang" Won mengangkat telepon yang sudah bunyi berkali-kali tidak lama kemudian dia menutup teleponnya dan melanjutkan perkataannya.

"Aku akan terbang ke China lalu ke Swedia untuk urusan bisnis selama delapan hari aku akan menemuimu dirumah ayah setelah aku pulang nanti" Won berdiri dari kursinya dia menghabiskan kopinya dari cangkirnya lalu membenarkan dasinya yang tadi sengaja dia longgarkan kemudian memakai jasnya lagi didepannya terlihat adiknya juga ikut berdiri.

"Anyeonghi Kyeseyo" Won memeluk Tan sebentar untuk berpamitan.

"Anyeonghi Kaseyo" Kim Tan berseru sebelum Won melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkannya kakaknya berjalan sambil mengangkat ponselnya yang kembali bunyi, Kim Tan merasa dirinya sudah sangat sibuk tetapi melihat kenyataan bahwa kakaknya lebih sibuk berkali-kali lipat darinya membuatnya menyadari tentang nilai dari arti sebuah tanggung jawab yang diemban.

"Kim Tan!" Seorang yeoja berambut panjang dengan warna cokelatnya yang dibiarkan tergerai menghampirinya kemudian mengambil tempat duduk dikursi yang tadi ditempati Won.

"Lee bo na, Kapan kau kembali?" Kim Tan bertanya sepertinya ia terkejut dengan kedatangan sahabatnya plus mantan pacarnya itu.

"Sudah dua hari yang lalu, aku dan myungso baru pulang berkunjung dari hotel young do kami baru berpisah tadi setelah dia menurunkanku disini" Bo na mengecek ponselnya kemudian menatap Kim Tan lagi.

"Apa yang kalian lakukan disana, kau dan Myungso pasti mengacau disana" Kim Tan tertawa menggodanya, wanita didepannya kini telah banyak berubah pola pikirnya sudah berubah menjadi lebih dewasa walaupun sikap bawelnya tidak akan pernah hilang.

"Tentu saja tidak! Aaahh setelah sekian lama aku pergi dan kembali  aku sangat merindukan kalian!" Lee bo na beranjak dari kursinya dan memeluk Kim Tan sangat erat sehingga membuat Tan kesusahan bernafas.

"Hentikan bo na banyak paparazi disini, jika kau tidak ingin yoon chan young memutuskanmu karena besok kita akan masuk cover utama surat kabar dengan judul pewaris jeguk Kim Tan berkencan dengan pewaris
Agensi model Lee bo na" Kim Tan berceloteh namun sepertinya Bo Na mengabaikannya.

"Aku harus menemui Young Do sebelum dia menarik semua sahamnya dari perusahaanku" Kim Tan berseru kemudian Bo Na melepaskan pelukannya dia tertawa bersama Kim Tan kemudian mereka berpisah setelah itu.


"Aku harus menemui Young Do sebelum dia menarik semua sahamnya dari perusahaanku" Kim Tan berseru kemudian Bo Na melepaskan pelukannya dia tertawa bersama Kim Tan kemudian mereka berpisah setelah itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now