The Heirs 2 (Complete)

34

Yoo Rachel mengerjap-ngerjapkan matanya dipandanginya langit-langit diatas tempat tidurnya yang sudah sangat dia hafal, dia berada diapartemen Kim Tan. Kim Tan menjemputnya jam satu pagi dari rumah sakit karena dia harus menyelesaikan pekerjaannya bersama dengan Won, Rachel sangat yakin semalam dia tidur didalam mobil kekasihnya dan ajaibnya dia sudah terbaring diatas tempat tidur King Size milik Kim Tan sekarang.

Dia membuka selimut tebal yang dia pakai kemudian melirik pakaiannya masih sama seperti yang dia kenakan semalam, Kim Tan tidak mengganti pakaiannya dia hanya melepas sepatunya dan menaruhnya disebelah pintu.

Yoo Rachel memandang jam di nakas, sudah pukul tujuh pagi dan dia hendak melihat kekasihnya terlebih dulu sebelum dia mandi dan sarapan. Dia berjalan keluar dari kamarnya kemudian melihat Kim Tan meringkuk disofa dengan selimut kecil yang hanya bisa menutupi kakinya.

Rachel tersenyum dan mendekat kearahnya, berjongkok disebelah sofa dan memandangi kekasihnya dari dekat. Kim Tan tidur dengan pulas sepertinya dia tidak berangkat kekantor karena dia masih tidur dan tidak bersiap-siap. Rachel membenarkan bantal yang mencuat keluar sofa dan mengangkat tengkuk Kim Tan lalu menarik bantalnya kedalam agar kekasihnya lebih nyaman kemudian berjalan kearah dapur untuk menyiapkan sarapan.

Kim Tan terbangun setelah dirasa ada suara berisik dari arah dapur apartemennya dan mencium bau roti panggang dihidungnya, Dia duduk sebentar lalu berjalan kearah dapur dan menemukan wanitanya sedang bergumul dengan peralatan dapur dan sedang menuang susu kedalam gelas.

Entah mengapa dia merasa Rachel terlihat sangat seksi sekarang dan itu membuatnya tidak bisa menahan nafsunya untuk memeluknya, Kim Tan mendekatkan dirinya dan memeluk Rachel dari belakang itu membuat Rachel sedikit terkejut.

"Kau sudah bangun?" Rachel bertanya dia sudah menuang susunya kedalam gelas dan meletakan diatas meja.

"Hmm" Kim Tan mengeratkan tubuh Rachel kedalam tubuhnya.

"Cepatlah mandi lalu kita sarapan" Yoo Rachel memerintahnya dia belum mencoba melepas pelukan kekasihnya.

"Apa kau sudah mandi?" Kim Tan bertanya dia menciumi rambut Rachel berkali-kali.

Rachel menggeleng

"Bagaimana jika kita mandi bersama?" Kim Tan membisikan ucapannya persis ditelinga Rachel.

"Dasar mesum!" Rachel mengetuk kepala Kim Tan dengan sendok yang dia pegang untuk mengaduk susu.

"Aww kenapa kau suka sekali menyakitiku?" Kim Tan mengelus kepalanya lalu mengambil roti panggang dari piring dan memakannya lalu menarik salah satu kursinya dan mendudukan dirinya disana.

Rachel menggeser segelas susu kearah Kim Tan dan berjalan untuk mematikan kompornya sebelum tangan Kim Tan meremas bokongnya dan itu sukses membuat Rachel berteriak kearah kekasihnya.

"Ya Kim Tan!" Rachel berteriak dan melotot kearah Kim Tan.

"Kenapa sayang?" Kim Tan menjawabnya enteng dia pura-pura tidak peka.

Rachel mematikan kompornya dan melemparkan sendok dari dalam wadahnya kearah Kim Tan yang sudah berlarian melarikan diri dari serangan mematikan kekasihnya.

Rachel masih menhejar Kim Tan seperti anak TK sampai Kim Tan berbalik mengejarnya, tubuh Rachel yang mungil semakin memudahkan Kim tan untuk mengejarnya dan menempelkan tubuh Rachel tembok apartementnya, mereka bertatapan dan masih sama-sama mengatur nafasnya,

Rachel menutup matanya sebelum Tan mendekatkan wajahnya ke arahnya dan menempelkan bibirnya kebibir tipisnya. Rachel melingkarkan kedua tangannya ketengkuk kekasihnya menikmati setiap lumatan yang kekasihnya beri untuknya, Tan memciumnya dengan nafas yang belum teratur dia semakin memperdalam ciumannya tidak memberi celah kepada Rachel untuk bernafas. Mereka berciuman cukup lama.