#958 in fanfiction
#969 in fanfiction
Kisah cinta Kim Tan dengan Cha Eun Sang telah berakhir, Dia sudah bermetamorfosis menjadi seorang pria dewasa dan dia menyadari jika hidup tidak seindah seperti didalam dongeng pengantar tidur. Akankah dia mene...
Lee Bo Na sedang merengek-rengek kepada Chan Young untuk minta dibelikan pizza, Chan Young berkali-kali bilang dirinya tidak hafal daerah disini dan memberikan opsi agar memesan dengan cara delivery order saja tetapi Bo Na tidak mau.
Mereka sudah tiba tadi pagi dan Rachel menampung mereka semua di apartement miliknya. Bo Na berkali-kali mengagumi letak apartement Yoo Rachel yang sangat strategis. Bagaimana tidak? dia bisa melihat megahnya Eiffel tower dari balkon apartement miliknya. Menurut Bo Na siapapun ingin bertukar tempat tinggal dengannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rachel hanya tersenyum mendengar ucapan Lee Bo Na.
"Yoo Rachel tolong aku!" Chan Young merengek kepada Rachel setelah Bo Na mengganggu dirinya yang hendak memejamkan matanya di sofa.
Perjalan dari korea ke paris memakan waktu cukup lama dan Chan Young hanya beristirahat sebentar di pesawat, berbeda dengan teman laki-lakinya yang sudah tidur dengan posisi yang tak beraturan akibat kelelahan.
"Aku akan mengajakmu makan pizza ter-enak disini Bo Na, tapi lebih enak jika kita pergi kesana nanti malam!" Rachel benar-benar seperti mengurus seorang anak yang sedang merajuk kepada ibunya.
"Yoon Chan Young kau menyebalkan!" Bo Na berteriak kepada Chan Young kemudian beranjak dari sofa dan membiarkan kekasihnya untuk beristirahat.
Inilah Lee Bo Na seorang gadis cantik yang kadang kelewat manja namun dia bisa menempatkan kapan harus bisa bertindak dewasa?.
"Yoo Rachel?" Bo Na mendekat ke arah Rachel yang sedang membersihkan buku-bukunya yang berdebu di rak lemari bukunya yang berada di dekat balkon apartemennya.
"Ehm?" Rachel bergumam dia tidak memperhatikan wajah Bo Na.
"Apa kau terkena pre marriage syndrome?" Bo na bertanya kearahnya sambil memainkan ponselnya.
"Kenapa kau menanyakan hal itu?" Rachel berbalik menatapnya.
"Ah aniya. .maksudku aku merasakan sedikit tertekan mengingat pernikahanku sebentar lagi? Walaupun ini adalah moment yang aku tunggu-tunggu tapi entah kenapa ada rasa khawatir yang aku rasakan" Bo Na menguraikan kata-katanya sambil asik mengambil gambar segelas kopi yang dia letakkan di balkon dengan back ground eiffel tower.
"Aku fikir itu wajar untuk seorang calon pengantin Lee Bo na? Selama kecemasan itu tidak mengganggu maka itu masih dalam taraf wajar menurutku?" Rachel duduk mendekat kearahnya.
"Ehm iya iya aku mengerti, sebenarnya bukan hanya itu yang membuatku khawatir?" Bo Na menghentikan aktifitasnya memainkan ponsel dan memandang Rachel sambil menggigit bibir bawahnya.
"Lalu apa?" Rachel bertanya penasaran kepadanya.
"Aku takut jika Kai datang ke pernikahanku dengan Chan Young sampai saat ini aku tidak tahu apa yang harus kulakukan?" Bo Na membisikinya agar Chan Young tidak mendengar apa yang diucapkannya.
