44

1.9K 126 0
                                    

Rachel bangun sekitar jam enam pagi dan dia merasakan seseorang mendengkur disampingnya dengan tangannya yang melingkari pinggannya, Rachel tersenyum dan menyingkirkan tangan Tan dengan sangat hati-hati agar kekasihnya tidak terbangun. Dia mencuci muka dan menggosok giginya sebelum menyiapkan sarapan.

Rachel berjalan kearah dapur dan mengambil beberapa bahan-bahan yang akan digunakannya untuk membuat waffle, dia mulai mengocok telur,susu, mentega dan tepung kemudian memanggangnya sebentar. dia meraih gelas dan menuangkan susu lalu meletakannya diatas nampan bersamaan dengan buah,baguette dan marshmallownya.

Setelah wafflenya matang, dia membawanya ke balkon berniat untuk sarapan disana kemudian berjalan kekamar untuk membangunkan kekasihnya yang masih bergumul dengan bantal dan selimutnya.

Yoo Rachel menciumi pipi Tan bertujuan untuk membangunkan namja itu namun belum sepenuhnya berhasil, Tan hanya menggeliat-geliat diatas kasurnya tanpa mai membuka matanya. Rachel mengguncangkan tubuh kekasihnya dengan pelan namun Tan belum juga mau terbangun akhirnya dia mengguncangkan tubuh Tan dengan keras dan kali ini usahanya berhasil. Tan mengerjapkan matanya meliriknya dan memeluknya dengan posisi dirinya yang masih berbaring diatas kasur, tanpa dikomando.

"Aku sudah menyiapkan sarapan, cuci mukamu dan gosok gigi sebelum rotinya berubah beku!" Rachel memerintah dan Tan mengangguk-anggukan kepalanya.

Rachel mnguraikan pelukan kekasihnya kemudian mengecup puncak kepalanya sekilas lalu pergi meninggalkannya didalam kamar, dia membereskan bantal-bantal sofanya yang letaknya sudah tak beraturan, baru sehari Tan menginap diapartementnya dan itu sudah membuat dirinya harus mempunya tenaga ekstra untuk membereskan apartementnya setiap saat.

"Honey apa kau sudah jatuh miskin sekarang? Kenapa kau tak membayar pembantu saja untuk membersihkan apartementmu?" Tan muncul dari balik pintu tiba-tiba, sepertinha dia memperhatikan Rachel yang sedang sedikit sibuk membereskan bantal-bantal sofanya ketempat semula.

Yoo Rachel hanya tertawa menanggapi perkataan yang keluar dari mulut kekasihnya itu, setelah dia meletakkan bantal terakhir ketempatnya lalu dia berjalan mendekati Tan dan menuntunnya berjalan kearah balkon untuk sarapan bersama, mulanya Tan agak bingung ketika Rachel mengarahkannya ke Balkon bukan ke meja makan, namun dia cepat menangkap maksud dari itu semua ketika dia sudah sampai dibalkon dan melihat piring lengkap dengan wafflenya dan gelas yang sudah tertata rapi diatas meja.

Yoo Rachel hanya tertawa menanggapi perkataan yang keluar dari mulut kekasihnya itu, setelah dia meletakkan bantal terakhir ketempatnya lalu dia berjalan mendekati Tan dan menuntunnya berjalan kearah balkon untuk sarapan bersama, mulanya Tan agak ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tan menghentikan langkahnya sejenak, dia mengembangkan senyumnya lalu menuntun Rachel berjalan dan menarikkan kursi didepannya, setelah Rachel duduk kini giliran dirinya. Dia melihat kekasihnya tersenyum manis kearahnya membuat dia ingin segera menyelesaikan sarapannya dan melompat kearahnya untuk memberikan morning kiss kepada wanitanya.

Tan menyesap susu digelasnya pelan-pelan sambil memandangi Eiffel tower yang berdiri kokoh didepannya. Dia menghembuskan nafasnya lalu tersenyum karena mendapati kekasihnya memandanginya sambil menyuapkan waffle kemulutnya.

The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now