2

7K 233 3
                                    

      Seorang namja berperawakan tinggi dengan rambut hitamnya membenamkan diri dibalik meja kerjanya, wajahnya hampir tidak terlihat karena tertutupi oleh tumpukan berkas-berkas yang belum ditandatangani olehnya, ini sudah masuk jam makan siang dan dia melewatkannya pikirannya masih ia fokuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya dan pergi menemui seseorang.

"Drrrttttt drttttt drttttt"

ponselnya bergetar dari saku jasnya, tangan kirinya mengambilnya kemudian meletakan di telinga kirinya sedangkan tangan kanannya masih sibuk menandatangani berkas-berkas yang harus dia selesaikan hari ini juga.

"Ya Choi Young do?" Kim Tan menyapa orang diseberang telepon tidak biasanya Young Do meneleponnya dijam-jam ini dia biasanya menelepon saat sore maupun tengah malam, ketika dia sudah plg bekerja, ketika dia tidak betah dirumahnya Kim Tan urutan  pertama yang akan dia hubungi setelah itu teman-temannya yang lain dan ju myung so menempati urutan terakhir.

"Apa kau sibuk? Bisakah kita bertemu?" Suara Young Do dari balik telepon.

"Setelah ini aku ada urusan dengan Hyung" Kim Tan menyenderkan tubuhnya kekursi kerjanya tangannya masih memegangi pena hadiah ulang tahunnya dari Kim Won.

"Pukul berapa kau akan selesai?"

"Mungkin pukul lima itupun kalau tidak ada pekerjaan yang mendadak"

"Temui aku dihotel pukul lima atau aku akan menarik semua sahamku dari perusahaanmu, aku tunggu!" Choi Young Do menutup teleponnya secara sepihak.

"Dia pikir dia siapa?" Kim Tan bicara sendiri dia masih memegang handphone dan memandangi riwayat panggilan Young Do kemudian memasukkan kembali handphonenya kedalam saku jasnya, dia menyelesaikan pekerjaannya, menutup map terakhirnya kemudian melonggarkan dasinya. Dia menarik nafasnya dengan kasar tanganya memijit pelipisnya agar pikirannya kembali rileks. Kim Tan bangkit dari kursinya memasukan berkas yang dia rasa harus dia bawa kedalam tasnya kemudian meninggalkan berkas yang lain di atas meja kerjanya.

Dia mengambil ponselnya setelah dirasa bergetar dari sakunya kemudian mengeceknya ada satu pesan masuk kemudian membukanya.

From: Hyung

"Starbucks coffee di dekat namsan, cepatlah datang aku tidak punya waktu lama"


Kim Tan bergegas keluar dari kantornya dia melajukan mobilnya dengan cepat menuju kedai kopi di namsan disana Kim Won menunggunya untuk membicarakan sesuatu.

Kim Tan bergegas keluar dari kantornya dia melajukan mobilnya dengan cepat menuju kedai kopi di namsan disana Kim Won menunggunya untuk membicarakan sesuatu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now