42

1.9K 113 2
                                    

"Apa kau sudah ingat?" Kai bertanya kepada gadis didepannya yang duduk sambil memilin-milin rambutnya.

Flashback on.
Lee Bo Na kecil sedang keluar dari pintu tempat less bahasa inggrisnya dia berjalan bersama Yoo Rachel disampingnya sambil bergandeng tangan, setelah dia hampir tiba dipintu keluar ada anak laki-laki bertubuh gendut mengejarnya untuk memberinya cokelat.

"Tabunganmu akan habis jika kau memberiku cokelat setiap hari!" Bo Na mengerucutkan bibirnya kemudian menerima cokelat pemberian si anak gendut tersebut.

"Berhati-hatilah dijalan!" Seorang anak bertubuh gendut it melambai-lambaikan tangannya kearah Bo na lalu berlari kedalam lagi untuk mengikuti kelasnya yang lain.

"Aku merasa dia sangat aneh?" Bo Na mengajak bicara Rachel kecil yang sudah memiliki poni sejak kecil, baginya Rachel dan rambut poninya bagaikan dua kembar siam yang tak terpisahkan.

"Semua teman-teman kita tahu jika Kim Gendut menyukaimu" Yoo Rachel tertawa menutup mulutnya yang terbuka.

Flashback off.
"Jadi kau?" Lee Bo Na menutup mulutnya yang terbuka lebar ekspresinya begitu terkejut mendengar pernyataan dari seorang namja didepannya.

"Kim Gendut?" Bo Na membulatkan matanya dilihatnya namja yang duduk didepannya dari atas kebawah, lalu tangan kanannya hendak memegang pipi dari Kai namun diurungkannya.

"Apa kau melakukan bedah plastik?" Bo Na melemparkan pertanyaan yang menurutnya konyol namun dia tetap ingin menanyakannya.

"Karena kau tidak menyukai pria gendut maka aku melakukan diet ketat untuk membentuk badanku agar terlihat seperti pria-pria idamanmu?"

Flashback on.
"Lee Bo Na aku menyukaimu" Kai kecil berdiri dan memegang microfon dihadapan para tamu undangan yang datang untuk merayakan hari ulang tahun Lee Bo Na.

Dia memang selalu menyatakan perasaannya setiap tahunnya kepada Lee Bo Na tepat ketika Bo Na berulang tahun. Namun kali ini Rachel yang memberinya saran agar dia menyatakan cintanya didepan orang-orang tepat ketika ulang tahunnya dirayakan, bukan ketika Kai hanya sedang berdua dengan Lee Bo Na.

Kai mengangguk-angguk ketika Rachel menjelaskan rencana yang harus dijalankannya, dia tahu Bo Na sudah berkali-kali menolak cintanya namun kali ini dia berharap jika Bo Na mau menerima cintanya.

"Aki tidak suka laki-laki gendut!" Bo Na menjawab lalu meninggalkan Kai kecil yang masih berdiri mematung diatas panggung.

Flashbak off.
"Aku ingat kau memberiku seratus hadiah saat itu" Bo Na memandang Kai yang perhatiannya sudah seluruhnya terfokus padanya.

"Kau ingat?" Kai memandangnya dengan mata berbinar.

"Hmm" Bo na mengangguk kecil.

"Sebenarnya aku selalu menanti hadiah yang kau berikan ketika aku berulang tahun, karena kau memberi hadiah begitu banyak kepadaku. Sifat matrealistisku sudah terlihat sejak aku kecil?" Bo Na tertawa setelah menyelesaikan perkataannya. Kai mengacak rambutnya pelan.

"Tapi setelah kejadian itu kau sama sekali tidak terlihat lagi? Kau bahkan pindah sekolah? Dan berpindah tempat les? Apa kau sakit hati karena penolakanku?" Bo Na bertanya kepada Kai dengan polosnya.

"Sayangnya kau salah, aku dan keluargaku pindah ke New York dan kau tahu aku sampai mogok makan agar ayahku mengubah keputusannya namun usahaku sia-sia" Kai menjawab matanya menatap mata bulat Lee Bo Na.

"Benarkah?" Bo Na nampak terkejut mendengar ucapannya.

"Hmm" Kai mengangguk.

"Aku hampir tidak mempercayai jika ini kau" Lee Bo Na tersenyum dirinya masih memandang namja didepannya yang tidak berhenti tersenyum kepada dirinya.

The Heirs 2 (Complete)Where stories live. Discover now