Genius Doctor : Black Belly Miss

Chapter 96 : Rui Lin Army

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

Dengan makanan yang terus-menerus diberikan, benih teratai yang ditanam Wu Xie ditanam sampai kuncup dan bunga, wewangian kaya bunga teratai dan anggur menyelimuti kamar Jun Wu Xie setiap saat.

Aroma tersebut memberikan Jun Wu Xie energi spiritual bahkan saat dia tidur.

Roh kontrak dari tanaman mungkin tampak tidak berguna, namun teknik kultivasi mereka sangat menggelikan.

Dalam dua minggu saja, Jun Wu Xie mampu mengumpulkan energi spiritual di dalam tubuhnya.

Sambil menatap cahaya merah di telapak tangannya, Jun Wu Xie akhirnya membiarkan nada kepuasan muncul di matanya.

Energi spiritual di dunia ini dikelompokkan menjadi tujuh tahap, dalam warna pelangi.

Dibedakan dengan warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

Jun Wu Xie baru saja terpapar energi spiritual, cahaya merah di telapak tangannya, menunjukkan semangat merah.

Energi spiritual hanya bisa dikembangkan setelah kebangkitan semangat kontrak, itu berarti bahwa orang-orang di dunia ini memulai latihan mereka dengan sungguh-sungguh hanya dari usia empat belas tahun. Sebelum itu, mereka perlu membangun tubuh mereka, dan memperkuat tendon, arteri dan vena mereka, dalam persiapan untuk kebangkitan. Awalnya, sebelum dia mengambil alih tubuh ini, Jun Xian mengkondisikan dan merawat Jun Wu Xie dari masa mudanya secara intensif dalam persiapan kebangkitan spiritualnya, dan membuatnya sangat menerima perkembangan spiritual sekarang.

Dari usia empat belas tahun ke atas, orang harus bergantung pada semangat kontrak mereka untuk terus mengembangkan energi spiritual mereka, karena energi spiritual mereka meningkat, semangat menyerap lebih banyak, membiarkan mereka tumbuh.

Mereka terjalin dan saling bergantung satu sama lain.

Ketika orang rata-ratamulai menumbuhkan energi spiritual mereka, tubuh dapat mengumpulkan sejumlah kecilnya dan membuat energi terwujud ke luar akan membawa seseorang setidaknya setengah tahun.

Namun, Jun Wu Xie hanya membutuhkan waktu setengah bulan untuk mencapai hal ini, jika ada yang tahu ini, mereka akan ketakutan sampai mati!

Jun Wu Xie tiba-tiba mencabut segalanya saat cahaya merah lenyap, saat berikutnya, terdengar ketukan di pintu.

Setelah mulai berkultivasi, kelima indranya telah meningkat.

"Silahkan masuk."

Pintu berderit terbuka saat Long Qi berdiri di luar saat dia memberi hormat, "Guru Kedua telah mengundang Nona untuk menemuinya."

"Baik."

Long Qi memimpin jalan saat membawanya ke tempat latihan bawah tanah, tanah itu luas dan tampak menakjubkan saat senjata memenuhi keempat dinding megah yang mengelilinginya.

Di tengahnya adalah sosok tunggal, memegang pedang tanpa henti melatih gerakan pedangnya, karena gerakannya cepat, ganas, dan sangat tajam, jubahnya basah oleh keringat, namun sepertinya dia tidak peduli dan melanjutkan dengan semangat.

"Paman." Jun Wu Xie memanggilnya.

Begitu dia mendengarnya, Jun Qing segera menyarungkan pedangnya ke sarungnya yang berada dibelakang punggungnya saat dia memberikan senyumnya yang jelas dan cerah.

"Anda di sini, Wu Xie."

Jun Wu Xie memberikan analisis cepat saat dia menatapnya dari kepala hingga ujung kaki. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa beberapa waktu yang lalu, orang ini merupakan orang yang lumpuh dan setengah langkah menuju pintu kematian.

Sejak Jun Qing, tahu dia bisa berdiri, dia diam-diam berlatih, mendorong dirinya ke batas kemampuannya setiap hari, di tempat pelatihan tersembunyi ini, dalam usaha untuk menebus waktu yang hilang saat dia tidak nisa menggunakan kakinya.

"Saya berlatih di sini hari ini untuk melihat cuacanya yang bagus akhir-akhir ini, dan berpikir akan menyenangkan jika keponakanku yang cantik menemani saya menikmati musim semi yang sama indah ini." Jun Qing tersenyum hangat dan menyerahkan pedangnya ke Long Qi.