Genius Doctor : Black Belly Miss

Chapter 88 : It's just a Medicinal Pill (2)

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

"Ada apa, Saudara Kekaisaran?" Mo Xuan Fei menatap Mo Qian Yuan yang pucat saat dia mencibir.

"Emosi Jun Wu Xie selalu seperti ini, dia tidak tahu perbedaan antara langit dan bumi, bagaimana anda bisa tidak tahu ini? Kita berbicara tentang Qing Yun Clan, bagaimana pil mereka bisa begitu mudah direplikasi? Jika saya ingat dengan benar, Jun Wu Xie belum pernah mempelajari obat apa pun sebelumnya, satu-satunya alasan dia melakukannya hari ini adalah karena dia tidak ingin membodohi dirinya sendiri di depan anda. "

Ketika Jun Wu Xie meminta ruang tungku, Mo Xuan Fei tertawa, meskipun dia tidak menyukainya, ini adalah fakta bahwa mereka sebelumnya bertunangan meskipun karena tekanan oleh Lin Palace. Satu atau dua hal yang telah dipelajarinya selama periode bersamanya adalah bersabar dan mendapatkan sedikit wawasan tentang temperamennya.

Jun Wu Xie hanyalah seorang gadis sombong yang diberkati dengan penampilan. Jika dia tidak dilahirkan di Istana Lin, dengan temperamennya, siapa yang tahu berapa kali dia akan meninggal.

Membuat pil? Itu bahkan lebih merupakan lelucon.

Siapa yang tidak tahu bahwa Nona Muda Lin Palace mengkhususkan diri dalam membuat masalah, dan sama sekali tidak memiliki bakat dalam hal lain.

Bahkan sampai hari ini, dia ingin secara pribadi membuat pil untuk memberi kompensasi pada Bai Yun Xian, bukankah itu akan menjadi aib yang menyebalkan?

Dari perspektif Mo Xuan Fei, ini adalah sesuatu yang akan dia lakukan, tindakan keterlaluan untuk mencoba menyelamatkan wajahnya di depan orang yang disukainya. Dia sering melampaui kemampuannya untuk tampil mengesankan namun harganya mahal. Tetap tampil dengan penampilan merupakan salah satu hal yang cenderung dilakukannya meski mereka semua berada di luar kemampuannya.

Ketika tiba-tiba dia memikirkan siapa 'orang terfavorit' saat ini, wajahnya mulai menjadi lebih suram.

"Aku tidak ingin kau memberitahuku orang macam apa dia ini." Mo Qian Yuan menjawab dengan dingin. Dia sangat jelas di mata orang lain, mereka memiliki hubungan yang ambigu, meski sebenarnya mereka hanyalah sekutu.

Jun Wu Xie memiliki beberapa keterampilan, dia tahu itu

Namun lawannya adalah murid Qing Yun Clan, dan terlebih lagi, ini adalah resep rahasia dimana orang lain tidak memiliki akses.

Dia bahkan belum pernah menyentuh pil Jade sebelumnya, bagaimana dia bisa menyaringnya?

"Jika Saudara Kekaisaran tertekan, bunuh saja kucing hitam itu dan semuanya akan teratasi. Jika dia enggan, yang perlu anda lakukan adalah mengimbanginya dengan yang lain. Kita tidak bisa membiarkan orang lain mengatakan bahwa Keluarga Kerajaan kita mengabaikan klan Qing Yun." Mo Xuan Fei terkekeh, namun ada kilau yang berbahaya di matanya, ia ingin Jun Wu Xie tahu bahwa Mo Qian Yuan bukan pilihan yang tepat. Bahkan jika dia, Mo Xuan Fei tidak menginginkannya, tidak mungkin antara Jun Wu Xie dan Mo Qian Yuan.

Seorang pangeran yang bahkan tidak bisa melindungi wanita tercintanya sendiri dan apa yang berharga baginya, dia hanyalah sampah.

Mo Qian Yuan melotot ke Mo Xuan Fei, rupanya setelah berjalan-jalan ke kediamannya dengan Bai Yun Xian, dia telah melupakan kesopanannya dan telah bertindak lebih sombong setiap saat.

Orang tolol ini benar-benar berpikir bahwa dia menabur perselisihan di antara hubungan mereka? Sangat bodoh.

Dia masih bisa mengingat dengan jelas ketakutan dari malam itu saat bayangan besar itu menerkamnya. Tidak mungkin dia akan melakukan kesalahan yang sama lagi dengan melihat ke bawah pada kucing hitam kecil itu.

Mo Qian Yuan tahu bahwa jika Mo Xuan Fei melakukan apa yang dia lakukan sekarang, kemungkinan besar dia akan mencari kematian, dia akan mengalami bayangan hitam yang menerkamnya dan menggigit lehernya.

Di sisi lain Wilayah Kediaman Putera Mahkota, Jun Wu Xie telah mengikuti pelayan itu ke ruang tungku. Itu seperti Mo Qian Yuan yang telah disebutkan sebelumnya, walaupun ruangannya bersih, ternyata ruangan ini belum lama digunakan karena bagian bawah tungku bersih.

"Pena dan kertas." Jun Wu Xie meminta dari pelayan yang berdiri di sampingnya.

Begitu dia mendapat bahan tulis, dia dengan cepat menuliskan daftar ramuan herbal yang dia butuhkan dan mengembalikannya.

Pelayan itu segera mengambil daftar tertulis dan melihatnya.

"Bawa daftar ramuan ini ke sini."