Genius Doctor : Black Belly Miss

Chapter 57 : Birthday Celebrations (2)

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

Selama bertahun-tahun, hanya Jun Xian yang diundang ke pesta ulang tahun Putra Mahkota, namun tahun ini merupakan pengecualian. Istana Lin memiliki dua tamu tambahan yang membuat Jun Xian sedikit khawatir.

Undangan untuk Jun Wu Xie dikarenakan 'Anugerah Kaisar', dia mendapatkan undangan sebagai 'permintaan maaf' karena melanggar pertunangan tersebut.

Sementara undangan Jun Qing datang terlambat karena sudah lebih dari sebulan sejak dia didiagnosis dan semua orang mengira dia akan segera meninggal selama periode itu. Namun tidak ada kabar kematian yang diharapkannya telah menyebar dan ini membuat banyak orang gelisah.

Nampaknya besok ulang tahun Putra Mahkota bukanlah sekedar perayaan sederhana.

Banyak yang ingin mengambil kesempatan ini untuk menyelidiki situasi Jun Qing.

"Bagaimana pemulihan Paman selama periode ini?" Jun Wu Xie tidak segera menjawab Jun Xian saat dia melakukan rutinitas check up biasa, beralih ke Jun Qing dan memeriksa kemajuan pemulihannya.

Kondisi Jun Qing membaik drastis. Setelah darahnya disterilkankan dan semua racun dibersihkan dari tubuhnya, mereka telah memulai tahap memperbaiki tubuh. Dengan semua akupunktur dan obat-obatan yang dilakukan sendiri oleh Jun Wu Xie, kakinya pun pulih dan dia bisa merasakan kakinya lagi. Kini, dia melakukan terapi untuk menguatkan otot dan melatih kakinya untuk dapat berjalan lagi. Dia sudah berlatih berjalan dengan kruk untuk membantu pemulihannya.

Dibandingkan dari sebelumnya, ini adalah perbaikan besar.

"Jauh lebih baik dari sebelumnya, saya pikir saya mungkin bisa berjalan dalam waktu setengah tahun." Jun Qing bersinar cerah. Pemulihan ini merupakan yang paling membahagiakan dalam satu dekade.

"Jangan memaksakan diri, bahkan jika Anda pulih dengan baik, kita butuh proses perlahan atau mungkin semuanya akan sia-sia." Jun Wu Xie memperingatkan Jun Qing.

Meski terlihat sangat lembut, ketika melakukan sesuatu, Jun Qing cenderung tegas dan agresif bahkan cenderung mendorong hal-hal yang ekstrem. Ini bisa dilihat saat dia baru melakukan terapi akhir-akhir ini, bahkan dia sampaipingsan dan dibawa kembali oleh Long Qi agar berhenti berlatih. Jun Wu Xie dipanggil berkali-kali karena ini.

Jun Wu Xie harus dengan tegas mengingatkan Jun Qing atau bahwa antusiasme lainnya bisa menimbulkan reaksi sebaliknya.

Karena merinding oleh keponakannya sendiri, Jun Qing tertawa terbahak-bahak saat menampar kakinya dengan gembira, matanya penuh semangat, "Wu Xie, apapun yang kau katakan aku pasti mengerti ... Hanya saja selama lebih dari sepuluh tahun ... aku sudah cacat. Selama lebih dari sepuluh tahun! Sekarang saya memiliki kesempatan untuk berjalan lagi, saya benar-benar tidak sabar menunggu. Perasaan mampu berjalan lagi, saya rasa orang biasa tidak bisa mengerti ini. "

Setelah dia lumpuh, sejumlah ejekan dan hinaan dia terima, tak terhitung jumlahnya. Keputusasaan yang dirasakannya kini telah dibersihkan oleh keponakannya yang brilian ini.

Hari ketika dia akan kembali jaya sudah dekat dan akan menjadi waktu pengembalian segalanya!

"Ambillah seolah-olah saya tidak mengatakan apapun saat ini. Saya akan menambahkan lebih banyak tonik untuk Anda " Jun Wu Xie pernah melihat pasien yang terlalu bersemangat sebelumnya, namun tahap perawatan pengobatan pasca ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.

Jun Qing berbeda dengan pasien lainnya, dia tidak akan membiarkan apapun terjadi padanya.

"Kau telah bekerja keras." Jun Qing menatap Jun Wu Xie dengan hangat, di masa lalu, kesukaannya untuk keponakan ini adalah karena mereka memiliki ikatan darah, tapi sekarang dia sangat mencintai keponakannya ini dari lubuk hatinya.

Dia menginginkan pemulihan yang cepat sehingga ia bisa melindungi Jun Wu Xie dengan kedua tangannya, keluarga yang sangat disayanginya.