Genius Doctor : Black Belly Miss

Chapter 89 : It's just a medicinal pill (3)

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

Pelayan istana itu menatap Jun Wu Xie dengan rapi, tangannya penuh dengan daftar ramuan herbal yang panjang, bingung dengan apa yang harus dilakukan pada mereka dan apa yang  Nona Muda dari keluarga Jun ini lakukan.

Jun Wu Xie melirik singkat sekilas, dan pelayan istana kecil itu begitu terbebas dari kedinginan di mata itu, dia langsung berbalik, dan bergegas keluar dari pintu.

"Pelayan, anda harus menyiapkannya."

"Apakah saya menakutkan?" Jun Wu Xie bertanya pada kucing yang berada di pelukannya, melihat ke belakang dari bentuk pelayan yang membungkuk rendah saat dia bergegas keluar.

"Tidak, mereka hanya orang-orang yang memiliki hati yang lemah." Tanpa ada orang di sekitar, kucing hitam tidak perlu menyembunyikan kemampuan berbicaranya.

Orang tidak tahu Jun Wu Xie seperti kucing hitam kecil itu. Dia sama sekali tidak angkuh dan tidak egois. Dia hanya ... .. tidak tahu bagaimana bergaul dengan orang lain ... .. dengan cara biasa.

Bayangkan saja, seseorang tetap sendirian sejak lahir, pasti akan ada dampak pada keterkaitan manusia.

Jun Wu Xie dikurung dalam tiga belas tahun yang panjang, dunianya hanya dirinya sendiri, tumbuh di tengah pegunungan dengan obat-obatan, perawatan, dan peralatan medis yang dingin dan tak bernyawa.

Saat itu, dia hampir tidak berbicara dua kata sepanjang tahun. Saat kucing hitam kecil pertama kali bertemu Jun Wu Xie, ia mengira dirinya bisu, dan autis.

Dia melihat semuanya dengan dingin, matanya tidak pernah menunjukkan sedikit pun emosi.

Dari usia muda, ia mampu membedah tubuh yang masih hangat tanpa disadari, merendam organ yang masih segar di formalin.

Kucing hitam kecil itu selalu merasa nyonyanya hanyalah mesin yang tidak mampu emosi.

Sampai pada akhirnya untuk pertama kalinya dia belajar membenci, yaitu dengan membakar rumah yang telah memenjarakannya.

Dia akhirnya dibebaskan, tapi lebih dari satu dekade penjara membuatnya mengembangkan gaya hidup yang tertutup. Datang ke masyarakat, dia tidak bisa berbaur dengan orang-orang, tidak mampu berintegrasi.

Dia lebih suka tinggal di klinik hewan, merawat hewan.

Meskipun binatang tidak mampu berbicara, dan Jun Wu Xie tidak dapat memahami perilaku orang, dia sangat sensitif dan mengerti kebutuhan dan penderitaan hewan. Dia tahu, mengapa mereka menderita, dan bagaimana membantu mereka.

Pada saat-saat seperti ini, Jun Wu Xie, tidak perlu berbicara.

Setelah bergabung dengan organisasi itu, di mana dia bertemu dengan satu-satunya temannya, dia kemudian mulai merasa, seperti manusia.

Sayangnya, waktu yang diberikan oleh Dewa kepadanya singkat, semuanya berakhir sebelum dia bisa belajar menjalani kehidupan normal manusia.

Bagi mereka yang memandang Jun Wu Xie sebagai pemain aneh, kucing hitam kecil membencinya. Bukan nyonyanya yang aneh, tapi orang-orang itu bodoh, dan tidak tahu bagaimana bergaul dengan Jun Wu Xie. Pencuri kecil yang tidak bermoral itu adalah pengecualian, dan ini hanya membuktikan bahwa pemiliknya bukan tanpa perasaan, hanya saja dia tidak tahu bagaimana menunjukkannya.

Karena ......

Tidak ada yang pernah mengajarinya.

Tapi dengan ayah dan anak Jun Family, kucing hitam kecil itu yakin, nyonyanya akan bisa berjalan jauh di jalan ini agar normal!

Sementara itu, pelayan istana mengirim banyak ramuan obat, juga api obat tungku menyala kembali, dan suhu di dalam kamar mulai naik.

Jun Wu Xie menyuruh semua orang meninggalkan ruangan, menyortir semua ramuan herbal, untuk mengobati dan mengolahnya, matanya menunduk dalam konsentrasi. Pada saat ini, dia kembali ke tahanan berusia tiga belas tahun, dengan mata yang sama, gerakan tangan yang familiar, diserap ke dalam kecakapan medisnya.

Ekstraksi, penggilingan, pengeburan ...... Tangan Jun Wu Xie yang lembut dan adil tampak dipenuhi sihir, semua yang melewati tangan itu, dalam sekejap mata, diproses dengan presisi yang sempurna.