Genius Doctor : Black Belly Miss

Chapter 9 : Uninvited Guests (3)

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

[Bajingan itu!] Kucing hitam kecil itu bergema dalam pikiran Jun Wu Xie.

Di depan tunangannya, dia benar-benar menggoda wanita lain!

Jun Wu Xie yang telah diam sepanjang waktu akhirnya berbicara.

"Tidak perlu."

Dokter di dunia ini telah cukup menyiksanya.

Penolakan Jun Wu Xie telah menyebabkan Mo Xuan Fei dan wajah tersenyum disampingnya hancur berantakan.

Mo Xuan Fei menyuarakan ketidaksenangannya dan berkata: "Yun Xian adalah murid langsung dari Penguasa Qing Yun Clan."

Qing Yun Clan?

Jun Wu Xie mengangkat alisnya sedikit, bahkan wajah Jun Qing sedikit terkejut.

Ada beberapa kekuatan utama di luar Kerajaan Qi, yang salah satunya adalah Klan Qing Yun. Mereka terkenal dengan baik di benua ini dan tetap tak terbantahkan di bidang kedokteran selama beberapa generasi.

Mereka memiliki sejarah panjang dalam memproduksi obat, masing-masing memiliki nama yang bisa mengguncang seluruh benua. Yang paling terkenal adalah Penguasa mereka yang memiliki kemampuan mirip dengan orang suci, mengumpulkan semua penghormatan kerajaan. Kerajaan Qi pasti akan kalah jika mereka membuat marah klan Qing Yun.

Bai Yun Xian adalah murid Penguasa yang berarti bahwa statusnya di klan cukup tinggi.

Setelah Mo Xuan Fei mengenalkannya, Bai Yun Xian mengangkat dagunya sedikit dan wajahnya bisa terlihat lebih jelas dan ini adalah penampilan dunia lain.

"Saya menghabiskan banyak usaha untuk mengundang Yun Xian. Selanjutnya, Wu Xie tidak memiliki semangat kontrak. Jika dia tidak sembuh dengan baik, apa yang akan terjadi padanya? Meskipun kita tidak ditakdirkan untuk satu sama lain, tidak peduli apa, sebagai kenalan atau bahkan teman, saya juga harus membantunya. "Mo Xuan Fei akhirnya menyampaikan niatnya.

Wajah Jun Qing hitam seperti batu bara.

Sebelumnya Mo Xuan Fei telah membawa Jun Wu Xie sebagai tunangannya, sepenuhnya karena kekuatan militer Lin Palace, tapi sekarang dia tidak perlu takut karena dia mendapat dukungan yang lebih kuat lagi.

Bahkan kekuatan militer Jun Xian, tidak peduli seberapa besar, itu bukan lawan Qing Yun Clan.

Tujuan Mo Xuan Fei sangat jelas, dia ingin mengakhiri pertunangan pernikahan ini!

"Apakah ini berarti Pangeran Kedua ingin menghentikan pertunangan dengan Wu Xie?" Jun Qing mencengkeram kursi rodanya begitu keras, buku-buku jarinya menjadi putih.

"Ini sangat mengecewakan, meski saya tidak memiliki perasaan terhadap Wu Xie, karena saya mendapatkan kasih sayangnya, saya ingin mencoba untuk menyesuaikan diri dan melihat apakah kita bisa maju lebih jauh. Tapi sudah lama sekali, saya benar-benar tidak merasakan perasaan padanya dan sudah ditentukan bahwa dia tidak memiliki semangat kontrak. Kita tidak ditakdirkan untuk satu sama lain. "Mo Xuan Fei dengan sabar menjelaskannya.

Bagaimana dia bisa menikahi gadis manja dan angkuh yang bahkan tidak memiliki semangat kontrak? Tidak peduli apapun, dia adalah seorang Pangeran sebuah bangsa! Bagaimana dia bisa menikahi sampah dan menjadi bahan tertawaan?

Dia tidak peduli dengan Jun Wu Xie dan benar-benar mempermalukannya dengan membawa kegilaan kepadanya dan juga statusnya sebagai sampah.

Dia benar-benar menyalahkan dan menghilangkannya dari daftar calon permaisuri.

Wajah Jun Qing sudah pucat, diam-diam mengutuk dirinya sendiri dan menyalahkan ketidakberdayaannya sendiri. Karena kecacatannya, yang lain menggertak keponakannya di rumahnya sendiri namun dia sama sekali tidak bisa melindungi apa yang berharga baginya.

Apakah Istana Lin telah mengalami kemunduran begitu banyak?

Jun Qing tidak tahan melihat ekspresi Wu Xie yang sedih. Mengetahui betapa dia terpukul dengan Mo Xuan Fei, dengan temperamen sombongnya, dan sekarang dia dihina oleh pria yang telah disematkannya, bagaimana dia bisa tahan?

Namun, yang dilihatnya membuatnya tertegun.

Alih-alih sebuah drama yang terbentang di depan matanya, apa yang dilihatnya sama sekali berbeda dari harapannya. Jun Wu Xie dengan aura yang tinggi dan acuh tak acuh, dengan santai melirik Mo Xuan Fei dan Bai Yun Xian.