Chapter 1 : Past and Present

8K 515 8
                                    

[Follow untuk membaca keseluruhan chapter]

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak anda (Vote dan Comment)

.....

PERHATIAN!! CERITA INI DIPENUHI ADEGAN KEKERASAN, JANGAN DITIRU!!

.....

Gunung diselimuti kegelapan, api kuning berkedip-kedip dan menari sambil melahap villa gunung disertai jeritan yang tak terhitung jumlahnya karena bergema melalui lembah.

Seorang gadis berusia 14 tahun menatap kosong pada pandangan tersebut dengan obor di salah satu tangannya.

Api rakus tersebut menelan semuanya hingga menyisakan suara berderak kayu terbakar.

Terbakar, semua terbakar.

Rumah itu telah hangus, menghilang.

Akhirnya, setelah 10 tahun, penjara itu sekarang telah berubah menjadi lautan api.

"Kita akan kemana?" Suara lembut dari seekor kucing memecah kesunyian, ditatapnya seorang gadis yang kini balas menatapnya dengan lekat.

"Kemana saja, asalkan pergi dari sini" Gadis itu melihat kembali tampilan terakhir di karyanya, berbalik dan berjalan menuju pegunungan, dengan rantai rusak yang melingkari pergelangan kaki rampingnya, dia berjalan dengan tanpa emosi masuk jauh kedalam hutan.

Tepat saat dia berbalik, sesosok tubuh terbungkus api terhempas keluar dari dalam kekacauan, dengan mata dipenuhi dengan tanda kegilaan dia menatap tajam ke arah belakang yang memudar ke dalam kegelapan, saat suatu teriakan memekakkan telinga terdengar.

"Wu Xie! Kembali! Anda tidak akan pernah bisa keluar dari sini! Kau milikku!"

Lebih dari sepuluh tahun kerja kerasnya diliputi ketiadaan.

Gadis itu dengan tenang berhenti di jalurnya saat dia berbalik untuk melihat pria itu tertelan oleh kobaran api, dia dengan dingin berkata "kamu sekarat, selagi masih hidup."

Pria itu berteriak kesakitan. Saat dia menatap mimpi terburuknya yang terakhir, dia dengan berkata "Selamat tinggal Kakek!"

Kucing Hitam kecil yang duduk di bahu gadis itu meneriakkan ejekan yang menghina dan mengejek. Kakek?

Bagi seseorang yang terobsesi dalam pembelajaran kedokteran, orang gila yang mengunci cucunya sendiri jauh di dalam pegunungan dengan menggunakan dia sebagai kelinci percobaan, apa haknya untuk menjadi kakek dari pemiliknya itu?

"Nyonya, apa rencanamu?"

Mengabaikan suara yang secara bertahap ditelan api, kucing hitam kecil itu bertanya pada gadis itu.

Dia menatap tangannya yang ramping dan dengan lembut menjawab, "Mendapatkan lisensi dokter hewan."

"Hahaha! Orang tua itu, jika dia tahu bahwa anda, seorang jenius tiada tara dibidang medis ingin menjadi dokter hewan, dia pasti tidak akan beristirahan dengan tenang!" Seru kucing itu sambil tertawa histeris di bahu hadis itu.

"Dia tidak akan beristirahat dengan tenang?" Mata gadis itu sedikit menyunggingkan senyum.

Setahun kemudian, dia menetap disalah satu kota dan mendapatkan lisensi dokter hewan dan melanjutkan perjalanan untuk mengobati hewan.

Hidup ini sangat tak terduga. Beberapa saat sebelumnya, dia masih di ruang operasi, sedang melakukan operasi, namun tiba-tiba ada ledakan, dan dia jatuh kedalam kegelapan.

Hujan lebat turun saat dia bergerak. dia mendapati dirinya terbaring di atas bebatuan saat dua memberikan penilaian yang tenang mengenai situasi saat ini.

Dia berada di dunia baru yang aneh, menggantikan jiwa yang sekarat dan saat dia memutar kenangan asing yang membanjiri pikirannya, dia menyadari bahwa 'dia' di dunia nya saat itu juga dikenal sebagai Wu Xie, namun dengan nama keluarga, Jun. Jun Wu Xie.

Genius Doctor : Black Belly MissWhere stories live. Discover now