Bab 54 - Back to Indonesia

1.3K 20 4
                                    

“Good morning mom. Good morning dad” sapa Daniel lalu duduk di kursi makan.

Robert menatap khawatir kepada anaknya. “Aku baik-baik saja dad”.

Robert menghela napas lalu mengangguk. Ia sudah mendengar semuanya dari Elianor bahwa Daniel sudah tau semuanya.

“Aku memasakkan menu kesukaanmu Daniel. chicken stew dan fried shrimp” Elianor meletakkan sepiring udang tepung goreng didepan anaknya.

Daniel tersenyum. “Thank you mom”.
Laki-laki itu mengedarkan pandangannya mencari Anya. 

“Dimana Anya?”

Sedetik kemudian Anya muncul dibalik tembok pembatas ruang makan dan dapur.

“Aku disini” jawabnya lalu meletakkan dua cangkir kopi dimeja.

“Hm. My favorite coffee” komentar Robert sambil menghirup aroma yang menguar dari cangkir.

“Kopi buatan Anya memang yang terbaik” Daniel setuju.

Anya dan Elianor duduk di kursi makan dan mereka memulai sarapan pagi mereka.

“Mom, hari ini kami akan terbang ke Indonesia” ujar Daniel memulai pembicaraan di meja makan.

“Mengapa terbur…”

Robert menggenggam tangan Elianor dan tersenyum. Elianor sadar dan mengangguk mengizinkan. “Baiklah. Berapa hari kau akan disana?”.

“Hanya beberapa hari. Kami akan mengunjungi makam orang-tua kami masing-masing. Sudah lama kami tidak pulang ke Indonesia” Ucap Daniel menggenggam tangan Anya. Kekasihnya tersenyum lembut.

“Baiklah” jawab Elianor tersenyum.

&&&

Daniel dan Anya memasuki pemakaman umum yang ada di wilayah Jakarta. Mereka berhenti diantara kedua makam.
Reyna Aurelia dan Evan William. 

“Daniel pulang bunda. Ayah” ujar Daniel.

Matanya mulai memanas, ia tidak bisa mengontrol emosinya saat ini.

“Aku minta maaf ayah. Aku baru mengetahui semuanya”

Daniel mengambil napas dalam lalu menghembuskan nya berlahan. “Aku tidak tau bahwa ayah sangat menyayangiku, aku minta maaf”

Daniel mengedipkan matanya beberapa kali karena pandangannya yang mengabur karena air mata. “Perkataan ku bahwa lebih baik kau menghilang dari dunia. Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud seperti itu” Daniel meminta maaf kepada mending ayahnya untuk sekian kalinya.

Daniel menoleh kearah Anya dan menggenggam tangan kekasihnya.
“Bunda. Ayah. Ini adalah kekasihku, namanya Anya dan aku sangat mencintainya, dia adalah Ira yang aku dan Jason sukai”.

Anya menundukkan wajahnya.

“Kalian tidak perlu khawatir karena sekarang aku bahagia bersama Anya. Aku menyayangi kalian berdua”

Daniel membungkuk dalam badannya, memberikan penghormatan terakhir kepada Reyna dan Evan lalu mereka meninggalkan pemakaman tersebut.

&&&

“Ibuk. Aku pulang, butuh waktu lama untuk bisa mengunjungimu. Aku minta maaf” Ucap Anya terisak. 

Daniel memegang bahu Anya, mencoba menguatkan sang kekasih.

“Aku bertemu dengan Daniel. Tuan muda kita ibuk. Dia tumbuh menjadi laki-laki yang sangat tampan” sambung Anya tersenyum. 

Daniel juga ikut tersenyum.

Cinta Sang Lady Killer (UDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang