Bab 51 - Misunderstanding

1.9K 50 1
                                    

Daniel mengernyitkan keningnya melihat nama Jason tertera dilayar handphonenya. “Halo Jason. ada apa kau menelpon ku?”.

“Mengapa kakak tidak bilang kalau kak Ira kecelakaan?” tanya Jason to the point.

Daniel sadar bahwa ia belum memberitahu Jason. hubungan mereka yang buruk selama 20 tahun ini membuat Daniel tidak terbiasa memberitahu hal yang penting kepada Jason. “Aku lupa. Maaf” 

Jason tertegun dan menatap handphone dengan bingung. Baru kali ini kakaknya meminta maaf kepadanya. “Tidak apa-apa. Bisakah aku berkunjung ke apartemen mu?” 

“Tenang saja. Aku akan membawa Vero” lanjut Jason.

“Aku tidak mengatakan apapun” Daniel memutar bola matanya. Dari nada bicara Jason seakan mengejeknya karena terlalu overprotective.

Jason tersenyum. “Aku hanya memperjelas keadaan”

“Besok saja kau berkunjung” Ucap Daniel mengalah.

“Baiklah. Sampaikan salamku untuk kak Ira” 

“Ya” Daniel memutuskan teleponnya lalu kembali bergelut dengan pekerjaannya.
Handphonenya kembali bergetar.

“Ada apa lagi Jason” 

“Maaf Daniel. Ini aku Richard Griffin” jawab Richard.

“Oh Richard. Maaf aku pikir adikku. Ada apa kau menelponku?” tanya Daniel.

“Bisakah kita bertemu? Tidak sekarang. Tiga hari lagi. Ada sesuatu yang ingin aku tunjukan kepadamu. Ini mengenai Cathrina William” jelas Richard.

Daniel menyerngitkan keningnya, tampak penasaran dengan apa yang akan Richard tunjukkan kepadanya.
“Baiklah. Aku akan menelponmu tiga hari lagi” Ucap Daniel menutup teleponnya.

Daniel memikirkan kira-kira hal apa yang ingin Richard tunjukkan mengenai ibunya Jason. Cathrina William.

&&&

Daniel membuka pintu apartemennya dan tersenyum menyambut kedatangan Jason dan Vero.

“Nice to meet you kak Daniel” ujar Vero. Daniel merasa lucu ketika mendengar kata ‘kak Daniel’ dalam bahasa Indonesia. Vero tidak begitu fasih dalam mengucapkannya.

“Nice to meet you. Come in” Daniel mempersilahkan Jason dan Vero masuk.
Anya tersenyum senang melihat Jason mengunjungi apartemen Daniel.

“Jason. Aku sangat senang melihatmu hari ini” Ucap Anya tersenyum. 

“Aku juga senang melihatmu baik-baik saja kak Ira”. Jason menoleh kepada Vero.

“Ve. Perkenalkan ini kak Ira tapi kak Daniel memanggilnya Anya. Kak Ira ini Vero, tunangan ku” Jason memperkenalkan Vero dan Anya.

“Ya tuhan. Kau begitu cantik. Aku tidak begitu memperhatikanmu ketika di acara pertunangan kalian” Puji Anya memegang tangan Vero. Tunangan Jason hanya tersenyum senang menanggapi pujian gadis di hadapannya.

Sedangkan Jason dan Daniel melirik satu sama lain, teringat akan kekacauan yang terjadi pada acara pertunangan Jason dan Vero. Mereka hanya tersenyum, tidak mempermasalahkan lagi masalah tersebut.

“Silahkan duduk. Aku akan membuat kalian minuman” ujar Anya.

“Biar aku bantu” Vero mengajukan dirinya.

Anya mengangguk setuju.

“Ku dengar kau mendapatkan kontrak kerja dengan Mr Albert? Tidak buruk. Aku bahkan belum mendapatkan kontrak kerja tersebut” ujar Daniel menyamarkan pujiannya.

Cinta Sang Lady Killer (UDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang