Cinta Sang Lady Killer (UDAH TERBIT)

Bab 34 - Sorry for Kissing You

Anya, bisa kita bicara sebentar?" tanya Elianor. Anya menghentikan kegiatannya yang sedang mencuci piring kotor lalu membasuh tangan dan mengelapnya dengan kain bersih.

"Mom ingin berbicara apa?" tanya Anya.

Elianor menyuruh gadis itu untuk duduk bersamanya di ruang keluarga. "Mom sangat penasaran bagaimana kalian bertemu kembali, Daniel bilang kalau kau adalah teman masa kecilnya ketika ia berada di keluarga William".

Anya tersenyum ketika mengingatnya. "Kami tidak sengaja bertemu karena Daniel hampir menabrak ku di jalan raya dekat lampu lalu lintas. Aku menangis sejadi-jadinya karena hari itu aku dipecat dan diusir dari kontrakan ku, hari yang begitu sial. Daniel menyuruhku masuk kedalam mobil namun aku malah curhat kepadanya" Anya tertawa lucu mengingat peristiwa memalukan nya. 

Elianor hanya diam mendengarkan dan menanti perkataan Anya selanjutnya. 

"Dia mendengarkan semua keluh kesah ku bahkan menawariku tissue" Sambung Anya masih tertawa. Elianor ikut tersenyum.

"Setelah itu kami berjumpa kembali di tempat aku bekerja dan karena aku tidak punya tempat tinggal Daniel menawariku untuk bekerja menjadi pembantunya sekaligus memperbolehkan ku tinggal di apartemen"

"Daniel pasti banyak menyusahkan mu bukan?" Tebak Elianor. 

"Sangat mom, dia selalu tidak puas dengan pekerjaanku dan dia laki-laki brengsek karena membawa pulang teman wanitanya ke apartemen. Aku..." suara Anya mulai bergetar. Hatinya menjadi mengingat memiliki banyak teman kencan yang selalu ia bawa pulang ke apartemen. 

Elianor langsung memeluk Anya, membelai punggung gadis itu dengan lembut. "Mom mengerti apa yang kau rasakan. Memang sangat sulit menahan perasaan sakit ketika melihat laki-laki yang kita cintai bersama dengan wanita lain"

Anya terisak ketika mendengar kata penuh pengertian Elianor, akhirnya ada seseorang yang bisa mengerti perasaannya. "Sangat sulit, aku bahkan pernah kabur karena tidak sanggup menerima kenyataan dia bercinta dengan wanita lain. Tapi Daniel mengajakku kembali untuk bekerja".

Beberapa saat mereka saling terdiam sembari memeluk satu sama lain. Elianor melepaskan pelukannya dan menatap Anya lembut. 

"Kau tahu Anya mengapa Daniel menjadi lady-killer?" tanya Elianor tiba-tiba.

Anya menggelengkan kepalanya. 

"Empat tahun yang lalu Evan William. Ayah kandungnya Daniel meninggal, karena seseorang yang menjadi alasan Daniel untuk tetap hidup tiba-tiba menghilang dari dunia ini membuat jiwa Daniel seperti kosong. Ia tidak tahu lagi harus hidup untuk apa akhirnya ia melampiaskannya dengan mengencani banyak wanita dan juga workaholic hingga menjadi kebiasaan sampai sekarang" jelas Elianor.

Anya tercengang, ia sebenarnya bingung dengan semua cerita tentang Daniel dan keluarga William. Mengapa Daniel membenci keluarga William padahal ketika kehilangan ayahnya terasa sangat menyakitkan hingga ia juga kehilangan alasan untuk hidup.

Anya menelan ludahnya, mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada Elianor. Apa yang sebenarnya terjadi antara Daniel dan keluarga William. "Mom, bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Silahkan. Apa yang ingin kau tanyakan Anya?"

"Mengapa Daniel membenci keluarga William, keluarganya sendiri bahkan ia juga membenci Jason, adik yang paling dekat dengannya sewaktu Daniel kecil" Anya menyuarakan isi hatinya.

Elianor mengernyit tidak mengerti. Ia bisa melihat betapa spesialnya Anya di hati Daniel, namun mengapa Daniel tidak memberitahukan apapun kepada Anya?. 

"Kau tidak tahu?" tanya Elianor memastikan.

"Tidak. Daniel hanya mengatakan bahwa alasan dia membenci keluarga William karena keluarga William lah yang membuat ibunya meninggal. Aku tidak mengerti bukankah ibunya meninggal karena kecelakaan?" tanya Anya semakin tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.